Tiga Puluh Enam

44 4 0
                                    

Bukan cinta yang menyakitkan
Tapi, harapan atas cinta itu yang menyakitkan


Happy Reading

Degg,,

Angel bungkam tanpa sadar pipinya memanas.

"Tuh malu kan?? Udah deh jangan bohong"tanya Tata

Angel memutar bola mata"Ah udah lah jangan di bahas"potong Angel

"Ciyee malu"tata terus saja menggoda Angel

"Bukan gitu, sebentar lagi kita ujian kenaikan kelas kan? Jadi aku mau konsen ke masalah itu dulu"jeda sebentar"yang lain nanti aja di pikirinya?"

"Nanti aja??"Tata menunjukkan senyum jahil"jadi ada kemungkinan dong?"lanjut tata

Wajah Angel berubah tegang"nggak gitu juga ta"

Sepertinya jawaban apapun yang dilontarkan Angel akan selalu bisa membuat sahabatnya ini menjailinya.

"Apaan sih loe ngel tegang banget,eh btw jadi kan ke toko buku??"

Angel mengangkat wajahnya"jadi dong ta"jawab angel antusias"aku mandi dulu, kamu tunggu aja di kamar masih inget jalan ke kamarku?"

"Iya lah, kan udah sering kesini? Gue belum pikun kali"

Setengah jam berlalu

"Berangkat yuk"tanya angel yang sudah selesai bersiap-siap
Tata berdiri dari tempat tidur angel"ayok, bawa motor aku aja ya??"
"Iya udah terserah kamu aja"pasrah Angel

Obrolan masih terus berlanjut diatas motor
"Jadi sebenernya kamu pilih siapa??" Tanya tata intens

"Hah, maksud kamu??"angel tampak berfikir

"Ya kamu pilih siapa antara kak julian sama alfian??"tanya tata lagi

"Nggak usah ngaco deh ta? Mereka bukan pilihan"Angel diam sejenak"maksudnya gue juga nggak ngerti"

Minggu sore yang penuh dengan ketengangan dan kebingungan, Angel yang slalu bingung menentukan pilihan. Bahkan dia sendiri bingung kenapa berada di situasi seperti ini.

"Ngelamun mulu, turun woy udah nyampek"tegur tata

Angel tersadar lalu memperhatikan sekeliling"upps sorry"

"Kebanyakan halu sih, mangkanya kalau suka bilang jangan kebanyakan mikir nanti di sambet orang tau rasa"cerocos tata

Angel hanya tersenyum singkat"iya miss sok tahu"

"Yee di kasih tahu malah gitu"

"Iya-iya tata sayang, daripada loe mikirin masalah gue mending pikirin diri loe sendiri deh"balas Angel

Angel dan tata mulai berjalan memasuki area mall"gue kenapa emang??"

"Tumben loe betah ngejomblo selama ini, mending loe terima deh si Tino tuh yang tiap hari ngejar loe mulu"goda Angel

Tata berubah panik dan mengibaskan tanganya berkali-kali"isshhh... Amit-amit jabang bayi nggak mau lah, dia kan cupu"

"Eh nggak boleh gitu tau, awas cinta lho??"

"Udah-udah back to topic, tapi menurut gue lebih baik loe terima aja deh Julian"

"Terima apanya, dia belum nembak"angel tiba-tiba membungkam mulutnya yang lagi-lagi tidak bisa di rem

Seketika tawa tata meledak"ciyee nunggu ditembak"

Ah sial Angel slalu saja terjebak dengan jawabanya sendiri.

Angel tak bersayapTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang