Hatiku ini nggak sekuat baja,
Nggak sekokoh tembok juga
"it's time to say good bye for him"Now playing "Tulus-Pamit"
Puluhan misscall serta sms masuk ke hape angel dari Dara,Fian juga Nevin tapi tak satupun yang di jawab oleh angel.
Angel berada di kamarnya yang nyaman, walaupun hatinya sangat hancur berkeping keping. Menangisi setiap detail kejadian yang barusan terjadi, kejadian yang sangat sulit di percaya Angel telah terjadi.Alih-alih mengabaikan tapi Angel masih terus memandangi benda pipih yang sedari tadi tak berhenti berbunyi itu.
Akhirnya karena tak tahan untuk menjelaskan, mereka bertiga yaitu Dara,Nevin dan Fian memutuskan kerumah Angel malam itu juga setelah acara makan malam selesai. Karena mereka tahu sekali mau sampai baterai handphone mereka habis Angel tak kan menjawab nya.
Tok..tok..tokk
"Assalamualaikum" berkali kali mereka mengucapkan salam akhirnya ada yang membuka pintu
" Walaikumsalam, eh dara ada apa malem-malem gini, rame-rame juga??
"Maaf bunda, angel ada??"tanya dara
"Ada di kamarnya"Bunda masih memandang mereka bingung"ada apa???"
"Tolong ijinin kita masuk bund, kita mau ngomong sama angel penting"
"Iya, tapi sebentar aja ya? Ini udah malem soalnya"
"Baik bunda, makasih ya??
Dara bergegas menerobos kamar angel, di ikuti nevin dan fian.
Tanpa aba-aba Dara langsung memuka pintu kamar Angel"Angell??"teriak dara, membuat Angel terperanjat kaget.
"Ngapain kalian disini??"tanya angel dengan amarah yang di pendamnya mungkin lebih kepada rasa kecewa
"Kita mau jelasin...." Dara berusaha menjelaskan
"Jelasin apa ra?semuanya udah terlalu jelas buat gue..."potong Angel cepat
"Tapi ngel, please dengerin dulu aku udah bilang aku nggak ada pilihan.."tambah nevin"
"Iya ra, please dengerin kita"sahut Dara
"Iya ngel, gue juga mau jelasin"fian juga mulai bicara,tapi semua terlihat percuma di mata angel.
"Kalian mau jelasin apa? Hahh??"kata Angel setengah berteriak"Dan kamu vin, nggak punya pilihan kata kamu?seenggaknya kamu punya pilihan buat jujur sama aku soal ini"
Jlebbb..
Angel benar,Mereka mulai diam dan tak bisa berkata apa-apaAngel mengusap air matanya kasar"Dan kamu ra, nggak mungkin banget kamu nggak tau soal ini...kenapa sih kalian nggak ada satupun yang kasih tau aku langsung sampai akhirnya aku tau sendiri, kalian seneng sekarang???"
"Beneran ngel, aku nggak tau kalo..!!kata Dara
"Halah basi tau nggak sih kalian"potong angel yang mulai tak bisa menahan amarah
"Gini ngel, ini semua demi kebaikan loe??"kata fian berusaha menengahi
"Dan loe fian, sama aja ya loe??gue pikir loe temen gue yang bisa gue percaya nyatanya apa?"Angel tersenyum miris"loe sama aja kayak mereka" fakta bahwa fian hanya tidak mau menyakiti hati angel malah membuat fian menerima kemarahan angel juga
"Gue nggak bilang biar loe nggak sakit ngel"suara fian mulai meninggi" loe inget kata gue waktu itu kan? Loe bakal ngerti semuanya tapi bukan waktu itu tapi mungkin sekarang waktunya loe tau"
Bunda yang berada di luar kamar mendengar keributan di kamar angel karena malam suara mereka terdengar agak keras, tapi bunda membiarkan karena tak enak menyela. Mereka terdengar saling bersahutan bicara tapi tidak terlalu jelas apa yang mereka bicarakan.
"Tapi bukan kayak gini juga caranya?(air mata angel semakin deras)udah lah gue mau sendiri, kalian pergi aja"pinta Angel
"Tapi ngel, kita masih temenan kan??"air mata dara mulai pecah
"Iya, tapi yang perlu loe garis bawahi cuma teman bukan sahabat, ngerti??trus loe vin, jangan ganggu gue lagi dan loe juga fian buat sekarang gue mau sendiri. Kalian tau kan pintu keluarnya dimana??"suasana malam itu mulai gak jelas
"please pergi kalian"kata Angel memohon
"Oke ngel, kita pergi biar loe tenang."kata alfian dengan tenang
Mereka bertiga mulai beranjak dari kamar angel, mereka pergi dengan rasa bersalah dan kesedihan yang di pendam.
"Bunda, kita pulang dulu maaf kalau bikin keributan malam-malam"pamit Dara
"Iya ra, gapapa"sepertinya Bunda mengerti dan tak ingin bertanya lebih tentang apa yang terjadi
Mereka bertiga satu persatu mencium punggung tangan Bunda dan pamit sambil melangkah keluar
Sebelum menaiki motor Nevin sempat menoleh ke arah rumah Angel "maaf sayang"lirih Nevin
![](https://img.wattpad.com/cover/109633743-288-k249219.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel tak bersayap
Teen Fictiondi dunia ini tak pernah ada yang sempurna tapi Angel terlalu naif untuk mengetahui bahwa di luar sana masih banyak hal menyakitkan yang bisa terjadi. kapanpun, dimana pun hal tak terduga bisa terjadi. ingin sekali dia kembali ke masa dimana hidupnya...