Hai semua
Maaf baru muncul dan nggak pernah update
Alhamdulilah lancar sampai hari H pernikahan
Adakah yang masih setia nunggu cerita ini??
Semoga adaWell, makasih atas saran yang udah masuk ke aku soal cerita ini
Happy Reading
Tiga Puluh Lima
Seperti puzzle yang mulai tersusun dan menemukan bentuknya
Lalu terlihat indah
Sama halnya perasaan manusia perlahan dan pasti segalanya bisa berubahNow playing "Ed sharen-Perfect"
Sisa-sisa embun pagi masih terasa di sebagian pekarangan rumah Angel. Sejak habis subuh tadi Angel sudah keluar rumah untuk lari pagi.
"Hmmm...sejuknya" Angel mencoba menghirup udara pagi sambil menengadahkan wajahnya
Beberapa kali Angel terlihat meregangkan ototnya. Angel mencoba berlari lagi, lalu ada seseorang yang menjajarkan tubuhnya di samping Angel.
"Pagi sunshine..."
Angel menoleh kearahnya"eh hai ngapain"
"Main bola" jawabnya tanpa dosa
Angel memutar bola mata"pagi-pagi udah ngelawak aja"
"Ya kamu, udah tahu lari pagi masih nanya aja" katanya sedikit kesal
Angel tersenyum"sorry...."
Kadang kala Angel merasa dirinya dan dia sangat klop, bertemu di saat dan tempat yang tak terduga. Dirinya selalu tanpa sengaja terhibur oleh sikapnya yang kadang ajaib.
"Iya santai aja" julian mengacak rambut angel
Angel kaget lalu menghentikan langkahnya karena perlakuan julian yang tak terduga seperti tadi"he..he..he..duduk dulu yuk"angel mengarahkan julian kearah trotoar
"Aku jarang lari pagi,jadi nggak tahu kalau kamu sering lari pagi" angel membuka obrolan
"Nggak sering juga sih,kalau ada waktu aja"
"Ohh...." angel menganggukan kepala tanda mengerti
"Kamu tumben lari pagi??" tanya julian
"Lagi pengen aja sih jul" jawab angelJulian membuat senyum jail"kenapa?lagi banyak pikiran, butuh refreshing, atau mungkin pengen ketemu aku?"tanya julian bertubi-tubi
"Eits..untuk alasan yang terakhir aku nggak setuju" goda angel
Julian memajukan sedikit bibirnya"Iya-iya bercanda kali"
"Wajahnya biasa aja dong??"angel tersenyum miring
"Apaan sih ngel"
Akhirnya mereka berdua tertawa tanpa alasan yang jelas
"Ngomong-ngomong kenapa kemarin nggak jadi belajar bareng??"lanjut julian
"Oh....itu.."angel tampak berfikir"kemarin ada temen yang ngasih materi buat belajar jadinya aku sedikit kebantu lah"
"Ohh...."julian mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Angel tak bersayap
Teen Fictiondi dunia ini tak pernah ada yang sempurna tapi Angel terlalu naif untuk mengetahui bahwa di luar sana masih banyak hal menyakitkan yang bisa terjadi. kapanpun, dimana pun hal tak terduga bisa terjadi. ingin sekali dia kembali ke masa dimana hidupnya...