1. First

23.3K 2.3K 46
                                    

                 Sehun memandang wajah Sera dengan intens. Tak sekalipun ia mengalihkan pandangannya dari Sera.

Sera dengan cuek tetap memakan makanannya dalam diam. Walaupun sebenarnya ia juga risih akan tatapan Sehun padanya. Tapi mau bagaimana lagi, daripada sang empuh marah padanya. Lebih baik ia diam.

Sehun mengelus rambut Sera dengan lembut lalu tersenyum. "Hari ini aku akan pulang malam. Tidak perlu menungguku." Sera hanya mengangguk patuh.

Tak lama Sehun bangkit dari kursi nya lalu mengecup puncuk kepala Sera penuh sayang, "Baiklah. Aku berangkat." Ucap Sehun lembut.

Sera mengikuti langkah Sehun dari belakang dengan pelan. Memandang bahu lebar tersebut dengan tatapan yang tak terbaca. Seketika Sehun berbalik menatap Sera tajam.

"Selama aku pergi kau tak boleh keluar. Jangan kemana-mana. Hejun akan menjaga mu didepan kamar. Dan.."

Sehun berjalan mendekati Sera, "jangan nakal." Lalu mengecup kepala Sera lama.

"Aku berangkat."

•••••••

Sera menghembuskan napasnya kasar lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang nya. Memandang langit kamar nya sendu.

Andai saja ia tak pernah pergi kesana. Andai ia tak pernah berusaha untuk membalas dendam Kyeko. Mungkin sekarang ia takkan berada di tempat ini.

Pria itu, Oh Sehun. Pria berhati dingin yang mengubah kehidupannya sekarang.

Sera menutup wajahnya frustasi dengan kedua tangannya lalu menangis. Siapapun yang mendengar tangisannya kini, pasti akan ikut merasakan betapa sakit hatinya sekarang.

"Apa yang harus aku lakukan sekarang?" Gumam Sera pada dirinya sendiri.

Sedikit bercerita bagaimana Sera betemu pria berhati dingin tersebut.

Saat itu Sera baru saja pulang kerja dan mendapat panggilan telepon dari sahabatnya, Min KyeKo. Sahabatnya menangis histeris saat itu membuatnya panik setengah mati.

Sera tipikal wanita yang setia kawan. Dan saat mendengar jika Kyeko hamil karena ulah senior nya di kampus membuat Sera dengan nyali besar mencoba mendatangkan pria tersebut.

Sera tahu saat itu ia tengah membiarkan dirinya masuk kedalam jurang. Tapi demi sahabatnya ia rela masuk jurang. Demi keponakan nya juga tentunya.

Kemudian, Sera datang ke sebuh club malam untuk pertama kali nya saat itu menemui pria tak bertanggung jawab. Kim Kai, namanya. Dengan emosi yang tengah memuncak Sera menghampiri pria tersebut yang tengah berbincang dengan teman-teman nya. Dan tentunya, dengan wanita-wanita murahan juga.

Sera saat itu tanpa berpikir dua kali langsung menarik kerah kemeja Kai dengan kasar. Menatap kedua matanya tajam. Lalu mengeluarkan sumpah serapah kepada pria tersebut.

Saat itu, Kai menertawakan dirinya yang dibilang sebenarnya tak punya nyali apapun. Hanya bermodal emosi saja. Sera marah karena Kai tak mau bertanggung jawab dan malah menuduh sahabatnya, Kyeko kalau sebenarnya adalah wanita murahan.

Dengan tak berprikemanusian Kai menyuruh para pengawalnya mengeluarkan Sera dari club. Dan berakhir Sera menangis didepan club malam saat itu dan hampir di perkosa.

Lalu Sehun datang saat itu menolong nya. Dan saat itu....

Membuat Sera harus membayar kebaikan hati dari seorang Oh Sehun.

••••••

Sera membuka kedua mata nya perlahan disaat merasa tangan besar mengelus rambutnya perlahan.

Sehun, pria tersebut telah pulang. Dan kini ikut berbaring disampingnya dengan wajah dingin. Sehun tersenyum hangat. "Apa tidurmu nyenyak?" Tanya Sehun mengelus rambut Sera.

Sera mengangguk lemah lalu memejamkan matanya kembali. Tidak tahu ia menikmati elusan Sehun atau memang ia tengah mengantuk sekarang. "Jam berapa sekarang?" Tanya Sera tanpa membuka matanya.

Sehun melirik jam dinding, "Jam 1 siang."

Sera membuka mata nya menatap Sehun terkejut. "Dan kenapa kau sudah pulang?" Tanya Sera. Sehun hanya mengedikan bahu nya. "Aku merindukanmu."

Mungkin bagi semua orang, apa yang Sehun lakukan Sera terlihat sangat romantis. Tapi bagi Sera tidak. Karena apa yang Sehun lakukan hanya tipuan belaka.

Sehun mendekatkan wajahnya ke ceruk leher Sera menghirup aroma Sera. "Se-sehun.." panggil Sera terbata.

Sehun hanya berdehem menjawab Sera. "Apa aku boleh kembali be--"

"Tidak."

"Tapi aku sa--"

"Aku bilang tidak. Ya berarti tidak, Sera." Tegas Sehun menatap tajam. Membuat Sera hanya dapat terdiam mengkerut.

"Kau gadisku. Gadis dari seorang Oh Sehun tidak boleh melakukan apapun, selain memuaskanku." Ujar Sehun tegas.

Selamat datang dikehidupan Sera yang penuh dengan paksaan dari pria berhati dingin Oh Sehun.

"Ya.. aku adalah gadismu." Lirih Sera memandang jendela kamar dengan sendu.



•tbc•

Maaf yaa lama post chapter 1 nya soalnya aku lupa mulu mau post HEHEHE. Gimana menurut kalian ff ini?

[1] CHARME ; SEHUN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang