Sehun mengenggam tangan Sera erat-erat di tengah keramaian bandara Incheon. Mengenakan kacamata hitam, dan jangan lupa pakaian mahal yang sudah pasti dibelikan oleh Sehun. Sera menundukan wajah nya dalam-dalam saat semua mata tertuju pada mereka.
Seperti biasa nya, pria itu seakan tidak perduli dan tetap berjalan melewati orang-orang disana.
Sangat tidak peka! Umpat Sera dalam hati.
Sera memandang tangan nya yang digenggam erat oleh Sehun, rasa nya sangat hangat juga nyaman. Ia merasa aman digenggam seperti ini oleh Sehun.
"Tua--"
Sehun ngangkat jari nya, menyuruh anak buah nya diam dan membukakan pintu mobil untuk Sera. "Masuklah." Sera hanya patuh dengan perintah Sehun dan masuk ke dalam mobil di susul dengan Sehun yang duduk disamping nya.
"Jangan langsung pulang. Kita ke restoran biasa dulu. Aku lapar sekali." Perintah Sehun pada supir yang tengah duduk dibangku kemudi.
Sang supir hanya mengangguk patuh lalu menjalankan mobil nya meninggalkan bandara.
Perhatian Sehun teralihkan lagi kepada Sera, pria itu tersenyum hangat saat melihat wajah Sera yang sangat polos ini.
Lantas pria itu mencubit pipi Sera, tidak kencang, pelan saja, hanya untuk mendapatkan perhatian wanita itu. Dan benar saja, Sera langsung menoleh kearah nya bertanya.
"Apa yang kau pikirkan, hm?" Sera menggeleng pelan, dan kembali membuang wajah nya ke jendela mobil.
"Sera.."
"Sera Kim.."
Sera tetap tidak menoleh kearah Sehun, membuat pria itu menekuk wajah nya menahan marah. Ia tak suka diabaikan! Apalagi jika diabaikan oleh Sera.
"Oh Sera!" Geram Sehun membuat Sera menoleh kearah nya malas. "Berisik, Sehun."
Oke, Sehun sadar diri nya sangatlah berisik tapi ia benar-benar tidak menyangka Sera akan mengatakan itu pada nya. Wanita nya telah berani sekarang. Dan ia suka itu.
"Kau lapar?" Tanya Sehun kembali mencoba menarik perhatian wanita itu yang langsung ditanggapin Sera dengan semangat.
"Sangat!"
Lihatlah wajah wanita itu. Sehun ingin sekali melumat bibir itu rakus hingga membuat nya menbengkak merah. Memikirkan nya saja sudah membuat Sehun tidak sabar ingin mempraktekan nya, namun saat melihat wajah wanita itu kembali, ia urungkan niat nya tersebut.
"Sehun.. bolehkan aku pesan makanan yang banyak?" Tanya Sera menatap Sehun penuh harap dengan kedua mata wanita itu yang berbinar-binar senang.
Sehun hanya mengangguk dengan senyuman hangat nya yang langsung membuat Sera memekik gembira. "Terima kasih!"
Tanpa Sera sadari, diri nya langsung memeluk tubuh Sehun erat. Memeluk leher pria itu, membuat Sehun sedikit sesak namun juga ia bahagia karena wanita nya bahagia.
Bahkan wanita itu berani sekali mengecup bibir Sehun berkali-kali.
Sesenang itu kah dirimu, Oh Sera? Batin Sehun senang.
Sehun membalas kecupan Sera. Awalannya hanya kecupan-kecupan kecil menjadi lumatan nafsu. Tak segan-segan Sehun mengigit bibir bawah Sera menggoda wanita itu.
Lidah nya juga tak mau diam saja pun ikut menggoda wanita itu, membuat Sera tak sengaja mendesah nikmat.
Sehun melepaskan ciuman mereka, tidak ingin berlanjut lebih jauh lagi. "Sudah, Sera. Kita akan makan nanti. Kalau aku makan sekarang, nanti aku kenyang lebih dulu." Goda Sehun membuat Sera tersenyum kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] CHARME ; SEHUN ✅
Hayran KurguHighest rank : #1 in fiksipenggemar | #3 in ohsehun | #4 in sehun | #13 in EXO ==================================== Oh Sehun. Pria dengan pesona yang tak bisa di perhitungkan kembali mempermainkan para wanita bodoh, memperbudaknya. Karena Sehu...