Sera terus menatap Jongin lekat-lekat, sedangkan pria itu hanya menatap Sera datar menutupi rasa senangnya. Sera mendengus kesal dan membuang wajah nya.
"Tidak dapat dipercaya." Bisik Sera menatap Jongin tak percaya.
Jongin hanya terkekeh pelan lalu mengacak rambut Sera gemas. "Terima atau tidak, aku tetap kakak kandungmu."
Kini hanya ada mereka berdua di ruang rawat Sera karena mereka semua membiarkan mereka berdua menyelesaikan masalah mereka terlebih dahulu.
Jongin duduk di samping Sera, menatap wanita itu resah. Seperti ada yang ingin katakan namun ia ragu untuk mengatakannya. Sampai, "Sera.."
Sera hanya menggumam sebagai jawabannya. Jongin menatap kedua mata Sera dingin, "Maafkan aku soal temanmu ini. Aku sungguh tidak tahu kalau akan seperti itu jad--"
"Tetap saja kau pria brengsek telah menyuruhnya mengugurkan kandungannya."
Jongin menaikan alis nya heran, "Siapa bilang aku mengugurkannya?"
"Kyeko yang bilang sendiri padaku. Kamu memang jah--"
"Aku tidak pernah menyuruh atau pun membawa nya atau pun lainnya untuk mengugurkan kandungan wanita itu." Ujar Jongin.
"Tapi, Kyeko bilang kau yang menyuruh dan memaksanya mengugurkan kandungannya."
"Tidak pernah, aku bisa bersumpah sekarang juga." Jongin mengangkat jari telunjuk dan jari tengah nya kearah Sera.
"Kyeko sendiri yang bilang padaku.." lirih Sera merasa tidak yakin.
Jongin menarik tubuh Sera kedalam dekapan nya, mengusap punggung wanita itu perlahan-lahan dan lembut. "Jangan terlalu polos, Sera. Atau kau tahu akan seperti apa jadinya."
Sera hanya mengernyitkan dahi lalu mendorong bahu Jongin menjauh, menatap pria itu penuh tanya. "Maksudmu? Aku tidak mengerti."
Jongin berdecak kesal. "Kau dibohongi temanmu itu, sweetheart. Dia hanyalah seorang pelacur murahan, dia sama sekali tak pantas menjadi temanmu. Jauhi dia!"
"Kau bohong!"
"Lalu kau ingin aku buktikan atau kau ingin melihatnya secara langsung? Aku bisa membawamu saat ini juga untuk memperlihatkan mu sebuah kebenaran, sweetheart." Sera melemaskan bahu nya.
Kenapa semua temannya berbuat jahat padanya? Apa salahnya dia?
"Jadi, buat apa selama ini ia berpura-pura menjadi temanku jika sebenarnya dia tidak menginginkannya." Lirih Sera.
Jongin mengacak rambut Sera membuat wanita itu mengalihkan perhatian nya kepada Jongin, menatap pria itu sendu. "Jangan sedih, Sera. Kau sekarang mempunyai aku yang bisa menjadi temanmu.."
"..dan juga Oppa mu."
Saat itu juga Sera langsung menarik tubuh Jongin, memeluk pria itu erat, kedua tangannya ia kalungkan disekitar pinggang Jongin. Menenggelamkan wajahnya di dada bidang pria itu.
"Terima kasih.. Terima kasih.."
Jongin tersenyum kecil seraya menundukan wajahnya memandang wajah Sera. Betapa bahagianya dia saat ini.
•••
Sera mengelus rambut Sehun secara perlahan juga lembut, membiarkan pria itu tidur dalam dekapannya dengan nyaman. Sera tersenyum kecil saat Sehun malah semakin mendekatkan diri nya ke Sera, berusaha mencari posisi nyaman.
Sejak tadi Sehun memaksa untuk tidur di ranjang rumah sakitnya, bahkan pria itu merengek kalau tidak tidur bersama Sera pria itu tidak akan bisa tertidur dengan nyenyak. Jadi Sera mengalah kali ini dan membiarkan pria itu menguasai ranjang rumah sakitnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] CHARME ; SEHUN ✅
FanfictionHighest rank : #1 in fiksipenggemar | #3 in ohsehun | #4 in sehun | #13 in EXO ==================================== Oh Sehun. Pria dengan pesona yang tak bisa di perhitungkan kembali mempermainkan para wanita bodoh, memperbudaknya. Karena Sehu...