Sera yakin ini semua bukanlah mimpi. Ini nyatakan?
Jungyo membisikan sesuatu hal yang membuat kedua mata Sera membulat besar—terkejut. Mulutnya tak berhenti untuk menganga lebar, menunjukan betapa kagetnya ia saat ini.
"Kau bisa jadikan ini sebuah rahasia." Ujar Minyoung membawa potongan buah melon untuk dirinya, Sera dan juga Jungyo nikmati sore ini.
Minyoung tertawa kecil saat melihat Sera memasukan potongan melon tersebut dengan lahap. "Apa aku begitu mengejutkan dirimu?" Sera menoleh sekilas kearah Jungyo lalu kembali memakan potongan buah melonnya seraya menggelengkan kepala ragu lalu menganggukan kepalanya.
Jungyo dan Minyoung sama-sama terkekeh melihat tingkah Sera yang menurut mereka sangat lucu itu. "Maafkan aku, Sera. Karena telah menakut-nakutimu dan juga.. priamu." Minyoung terdengar ragu saat mengatakan 'priamu' pada Sera.
Jungyo mengenggam tangan Sera mencoba untuk mengalihkan perhatian wanita itu padanya. "Sebentar lagi Sehun akan datang ke sini.. Aku dan Minyoung tak bisa berlama-lama. Kami harus pergi lagi, sis." Sera mengangguk-nganggukan kepala nya mengerti dari maksud ucapan Jungyo.
Pria itu pun bangkit lalu menarik tangan Minyoung pergi dari rumah itu, sebelumnya ia melambaikan tangan pada Sera—tentu Sera juga membalas—Jungyo dan Minyoung pun telah pergi dari sana. Meninggalkan Sera yang hanya bisa terdiam tidak tahu harus berbuat apa sekarang.
BRAAKK
Sera menoleh kepalanya was-was saat mendengar suara gebrakan pintu yang tentunya mengejutkan jantungnya. Kedua mata nya membulat terkejut juga senang. "SERAA!!"
•••
"Hun! Tunggu, biar aku ikut denganmu."
"Aku bisa sendiri!"
"Dasar keras kepala! Aku ikut denganmu!"
"Sialan kau Jongin!"
Jongin tersenyum mengejek lantas masuk ke dalam mobil Sehun seraya mengumpat kecil agar Sehun tidak mendengar umpatannya itu. Sehun menatap Jongin kesal disaat pria itu dengan tidak tahu malu nya—menjulurkan lidah nya menggoda—Sehun menatap jijik Jongin. "Berhenti atau keluar!" Bentak Sehun membuat Jongin mau tidak mau terdiam, tidak berani lagi mengejek Sehun.
Tak lama, mereka pun pergi menuju tempat Sera berada sekarang. Sungguh, Sehun sudah tidak sabar bertemu dengan wanita nya sekarang. Ia berjanji kejadian ini tidak akan pernah terulang lagi pada mereka berdua. Sehun akan menjaga Sera nya dengan segen—tunggu! Sehun tidak yakin dengan pemikiran nya yang sekarang ini. Ya ampun, dirinya sudah benar-benar jatuh cinta pada Sera. Kim Sera. Istri tersayangnya..
"Jaga emosi saat sudah sampai."
Sehun menoleh kearah Jongin sekilas dengan raut wajah yang bingung. Ia kembali menatap jalanan didepan nya dengan serius namun telinga nya selalu siap mendengarkan apa yang akan Jongin katakan selanjutnya, membuat jantungnya tiba-tiba berdetak cepat. Lagi-lagi ada apa dengan dirinya?
Jongin mengalihkan pandangannya kepada Sehun menatap pria itu dengan serius. "Kau tahu maksud ku apa, Hun." Jelas Jongin membuat tubuh Sehun menegang kaki seketika ditambah raut wajah yang berubah mengeras menahan kesal. Sehun tahu betul kemana arah pembicaraan Jongin ini, tapi ia sungguh sudah malas membahas ini semua. Jadi dia hanya membiarkan perkataan Jongin seolah angin lalu.
Mereka sampai di tempat tujuan dimana Sera berada. Dengan tergesa-gesa, Sehun berlari masuk ke dalam pekarangan rumah. Mengedor-ngedor pintu rumah dengan kencang, disaat ia merasa pintu terkunci. Dengan sekuat tenaga ia mendobrak pintu tersebut hingga terbuka lalu masuk meninggalkan Jongin yang menatap punggung lebar itu menghilang masuk lebih dalam.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] CHARME ; SEHUN ✅
FanfictionHighest rank : #1 in fiksipenggemar | #3 in ohsehun | #4 in sehun | #13 in EXO ==================================== Oh Sehun. Pria dengan pesona yang tak bisa di perhitungkan kembali mempermainkan para wanita bodoh, memperbudaknya. Karena Sehu...