Sudah berapa kali Sera menguap ia tidak tahu. Pokoknya saat Sehun membawa nya dalam acara kolega bisnisnya, Sera tak henti-henti nya menguap.
Ini benar-benar membosankan.
Dan juga ia tidak tahu kemana pergi Oh Sehun. Pria itu tiba-tiba menyuruhnya untuk tidak kemana-mana dan pergi meninggalkannya sendiri. Ah tidak lupa dengan Hejun, bodyguard tampan yang disewa Sehun untuk dirinya.
"Oppa.." sejak tadi ia berusaha untuk mengajak Hejun bicara tapi apa yang ia dapat. Pria itu hanya menatapnya datar dan kembali mengawasi sekitar.
"Oppa.. bisakah kita keluar?" Hejun menaikan alisnya heran.
"Maksud nyonya apa? Saya tidak mengerti."
Sera menghela nafasnya. "Aku bosan disini. Aku ingin ke taman depan. Temani aku, oke?" Pinta Sera segera di setujui oleh Hejun.
Jadi ia berjalan keluar dari acara tak lupa Hejun yang mengekori dibelakangnya. Mengawasi keadaan sekitar.
Saat sampai di taman depan. Sera duduk di bangku taman seraya mengadahkan kepalanya keatas. Untuk apa Sehun mengajaknya ke acara seperti ini jika ia ditinggalkan pria tersebut?
Dasar pria gila.
"Sera?"
Sera menoleh saat merasa seseorang memanggil namanya. Ia mendapati seorang pria tampan tinggi. Sedikit familiar wajahnya. Tapi Sera tak mengenali pria tersebut.
"Kau benar Sera Kim, kan?"
Sera menganggukan kepalanya ragu lalu menoleh kearah Hejun bingung. Yang ditatap hanya diam. Seperti robot.
"Sera, aku sungguh merindukanmu." Tanpa persetujuan Sera, pria tersebut memeluknya erat.
Membuatnya sedikit risih dan berusaha mendorong pria tersebut menjauh. "Ah kau pasti tidak mengingatku. Masih sama seperti dulu, bodoh." Ujar pria tersebut lalu terkekeh menatap Sera yang tengah bingung akan situasi saat ini.
"Aku Park Chanyeol. Kita sekelas dulu saat SMA."
Sera menatap pria tersebut terkejut lalu tiba-tiba ia memeluk pria dihadapannya erat. "Aku merindukanmu juga, Chan-ah!"
Sera melepaskan pelukan mereka lalu memukul Chanyeol dengan keras. "Seharus sejak awal bilang kalau kau Park Chanyeol yang bodoh itu. Kau sungguh berubah drastis, Chan-ah."
Chanyeol tersenyum lebar. "Aku semakin tampan ya?" Sera terkekeh menyadari pria dihadapannya ini masih saja narsis seperti dulu. "Kau juga berubah drastis, Sera. Kau juga semakin cantik."
Sera tersenyum kecil menanggapi ucapan Chanyeol. "Kau sedang apa disini, Sera? Tidak masuk kedalam?" Sera menggeleng.
"Aku hanya butuh udara segar jadi aku kemari." Chanyeol menganggukan kepalanya mengerti.
"Kalau begitu aku kedalam dulu, ya. Ohiya aku titip kartu namaku saja ya." Chanyeol menyerahkan kartu namanya pada Sera. "Kau bisa menghubungiku jika merindukanku."
Chanyeol mengacak rambut Sera dan masuk kedalam gedung.
"Siapa dia?"
Tiba-tiba Sehun merengkuh pinggang Sera dengan erat. Sera yang diperlakukan seperti itu tentunya terkejut. "Kau mengejutkanku, Sehun."
Sehun menatap Sera datar. Menunggu wanita nya menjawab pertanyaannya. "Dia temanku saat SMA. Namanya Park Chanyeol. Kita hanya teman. Kau puas?" Sehun hanya diam tidak menanggapi ucapan Sera.
"Kita hanya teman saat SMA dan baru bertemu lagi tadi." Lanjut Sera.
Sera tahu Sehun masih tidak percaya pada apa yang ia katakan. "Aku tidak bohong. Kita hanya te--"
"Siapa bilang aku tidak percaya?" Sera terdiam menatap Sehun sebal. "Memang jika aku dian berarti aku tidak percaya?"
Sera mendengus sebal. Diam-diam ia mengumpat pelan pada Sehun. "Sera!" Geram Sehun saat mendapati wanita nya tengah mengumpat padanya.
"Aku tidak suka jika bibir manis kau ini mengumpat. Sangat tidak cocok." Sehun mengelus bibir bawah Sera perlahan.
"Bibirmu hanya cocok untuk ku kecup, ku cium dan ku lumat. Apalagi saat kau men--"
Sera memukul lengan atas Sehun keras. Ia menatap Sehun sebal. Ini di taman dan kemungkinan orang mendengar percakapan mereka sangat banyak. Bagaimana jika orang mendengar? Ia malu.
"Mendesahkan namaku. Itu sang--"
Sera kembali memukul lengan Sehun keras tak hanya sekali tapi berkali-kali. "Berhenti!"
Sehun tertawa menatap Sera nya kini tengah menatapnya sebal. Tak lupa dengan wajahnya yang memerah. Membuatnya terlihat sangat menggemaskan dan panas disaat bersamaaan.
Bagi Sera, Sehun terlihat seribu kali lebih tampan dari pada sebelumnya saat tertawa. Sangat jarang baginya melihat Sehun tertawa lepas seperti ini. Sangat tampan. Dan Sera tidak dapat menyangkalnya lagi.
Sehunnya terlihat sangat tampan.
"Ayo kita pulang." Sera mengikuti Sehun yang kini mengenggam tangannya erat.
Malam ini, tidak tahu kenapa jantungnya berdetak dengan sangat cepat. Kupu-kupu seolah berterbangan di perutnya. Ini gila.
-tbc-
Tuh aku post 2 part langsung wkwk. Lagi pengen post terus nih gatau kenapa. Semoga suka ya sama part ini.
Maaf aja ya kalo part ini pendek banget. Cuman sekilas aja abisnya. Kenalin cast selanjutnya aja ada Chanyeol. Next tebak hayo bakalan ada siapa. Hehehe ditunggu yaaa!
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] CHARME ; SEHUN ✅
FanfictionHighest rank : #1 in fiksipenggemar | #3 in ohsehun | #4 in sehun | #13 in EXO ==================================== Oh Sehun. Pria dengan pesona yang tak bisa di perhitungkan kembali mempermainkan para wanita bodoh, memperbudaknya. Karena Sehu...