30. END

12.3K 761 18
                                    

                 Bagi Sera, Sehun hanyalah seorang pria yang tak mengenal kata 'kemanusiaan' pada awalnya. Namun, seiring waktu berjalan Sera tahu, Sehun hanyalah orang yang tidak mengerti arti kata 'cinta' yang sebenarnya. Terbukti dengan perilaku Sehun padanya dulu.

Mungkin kalau Sehun tidak kunjung berubah, Sera tetap akan membenci pria itu bahkan bisa membencinya selamanya dan tidak akan pernah memaafkan pria itu. Tapi takdir seolah mempermainkannya kembali dengan membuat Sehun-nya berubah seperti saat ini. Tapi perlu diketahui kalau Sera sangat menyukai perubahan pada hidupnya saat ini.

Saatnya berdamai pada masa lalunya, memaafkan Hyegi, memaafkan Chanyeol, memaafkan Kyeko dan teman-teman lainnya. Mereka hanyalah seseorang yang terjebak pada kesesatan semata.

Sera tersenyum kecil saat Sehun merengkuh tubuhnya erat. Tak lupa memandangi wajah Kai dan juga Chanyeol yang kini ikut berdiri di belakang tubuh Sera. "Aku sudah menyingkirkan semuanya. Aku pastikan setelah ini kita akan bahagia selamanya.." Gumam Sehun mempererat rengkuhannya dipinggang Sera tak lupa mengecup kening wanita tersebut. "Terima kasih, Hun.." bisik Sera lalu mengecup bibir Sehun sekilas.

Sebenarnya apa definisi bahagia itu sendiri? Sera masih kurang mengerti dengan bagian itu sampai saat ini ia mengerti. Melihat orang yang ia sayangi tersenyum bahagia seperti sekarang. Tuhan begitu baik padanya dengan membawanya bertemu dengan Sehun. "Bagaimana kita rayakan dengan makan malam?" Usul Kai langsung disetujui oleh mereka bertiga dan bergegas untuk pergi meninggalkan rumah.

Sera juga sebenarnya selama ini selalu bertanya-tanya tentang kehidupannya. Siapa yang sudah membuat rencana ini semua sebenarnya? Apa maunya? Ia sampai berpikir jika sudah bertemu akan langsung memukul kepala orang tersebut hingga sadar bahwa yang ia lakukan sudah sungguh keterlaluan. Sera merasa tidak pernah membuatnya kesal ataupun lainnya sehingga orang tersebut membuatnya menderita selama ini. Apa motifnya? Hanya Sehun, Kai dan Chanyeol yang tahu jawabannya. Sera sama sekali tidak tahu menahu tentang itu semua.

Beruntung Sera mempunyai ketiga pria itu sekarang. Seorang suami yang selalu menaburkan cinta yang semakin hari semakin memabukan, seorang Kakak yang menjaganya layaknya seorang putri raja, dan tak lupa seorang sahabat yang selalu memperhatikannya walau terkadang malu untuk mengakuinya tapi Sera sangat senang dengan itu semua.

Beritahu Sera jika mimpi indah ini telah selesai karena Sera ingin sekali kembali tidur lalu kembali tidur dan bermimpi kembali.

Memandang wajah Sehun yang tengah tersenyum lebar mendengar cerita Kai menjadi sebuah pemandangan yang indah untuk dilihatnya saat ini. Begitu juga suara tawa milik Kai seolah mengalun di telinganya. Chanyeol dengan segala gaya arogannya saat ini hanya tersenyum kecil mendengar Kai, walau Sera tahu Chanyeol menahan suara tawanya yang sebentar lagi pasti akan meledak.

"Sera akan hamil sebentar lagi, tunggu saja.." Sera tertegun saat mendengar suara berat milik Sehun mengatakan hal yang belum pasti akan terjadi dengan tegas.

Kai menatap tajam Sehun seraya berkata, "Ck! Hyera juga sebentar lagi akan hamil, aku akan menghamilinya. Tunggu saja.." Membuat Chanyeol refleks memukul pundak Kai menyandarkan pria itu untuk tidak bicara asal.

"Nikahi dulu, baru kau hamili wania itu." Ujar Chanyeol akhirnya membuka suaranya setelah sekian lama hanya diam memperhatikan ketiga tersebut. Kai berdecak kesal, "Jika ia mau menikah denganku ya boleh saja, tapi ia tidak mau." Sungut Kai lalu menenguk minumannya dengan haus. Lalu perdebatan antara Chanyeol dan Kai tidak dapat dihentikan membuat Sehun diam-diam membawa tangan Sera dalam genggamannya.

Mendekat kearah telinganya seray berbisik, "Nanti malam jangan lupa, hadiahku.." Tubuh Sera seketika menegang. Ia sampai lupa akan janjinya Seminggu yang lalu. Sera benar-benar bodoh!

[1] CHARME ; SEHUN ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang