"Eh kalian ini nggak capek apa ribut terus" ucap seseorang melerai perdebatan kami.
"Ini nih Ngel. Dia geselin banget. Masak dia berani beraninya corat coret buku gue" adunya pada sahabatnya yang bernama angel.
"Bener dave lo corat coret buku dia?" Tanya angel.
"Sumpah gue nggak pernah corat coret buku dia. Gue dari tadi disini sama Pandu. Bener deh. Kalau lo gak percaya tanya aja sama nih anak."
"Eh buseet dah. Kenapa gue di bawa bawa. Ngel sumpah gue gak tau apa-apa " aku menatapnya tajam. Bener-bener ni bocah kagak bisa diajak kompromi.
"Udah deh. Lo udah gak bisa ngelak lagi. Ngaku aja kalau lo salah. Gue gak bakal marah kok." Ucapnya dengan nada mulai melunak.
"Serius?" ucapku memastikan.
Dia membalasnya dengan anggukan."Ya deh gue ngaku gue salah. Gue emang melakukannya. Ya entah kenapa sehari nggak isengin lo tangan gue gatel rasanya."
"Tuh kan jadi bener lo yang ngelakuin dasar kunyilllll...." Katanya sembari melangkah mendekatiku. Aku pun berlari keluar kelas untuk menghindari kejarannya. Dan.... aksi kejar kejaran pun dimulai bak film India.
"Sini lo jangan kabur. Awas aja kalau ke tangkep. Gue toyor kepala lo sampek lo mampus" ucapnya yang masih berlari mengejarku.
"Tadi lo bilang kalau gue ngaku lo gak bakal marah" ucapku sambil ngos-ngosan.
"Bodo amat. Itu ucapan gue beberapa menit lalu. Sekarang udah basi. Sini lo ..jangan kabur atau.."
"Atau apa.?"
Brukkk!!!
"Aww..... mamiiiiiiiiiiiii......."teriaknya.
Aku menghentikan aksi lari-larianku dan menoleh ke belakang. Ternyata dia terjatuh."Hahahha ... sukurin lo. Salah sendiri ngapain ngejar-ngejar gue. Mana bisa lo kalahin mantan atlet lari mengelilingi lapangan"
Mantan atlet lari mengelilingi lapangan? Hahah iyalah orang setiap telat masuk sekolah aja di hukum suruh lari mengelilingi lapangan 5 kali. Dan itu setiap hari gue alami.😎😎
"Aww...... mami..sakit mi..." rengeknya.
"Jatuh neng? Duh cup cup kasian amat sih. Atit yaa.. owhh..cup cup..hahahha"
"Heh bukannya bantuin kek malah ngledekin."
"Ogah gue bantuin lo. Sono ke UKS aja sendiri. Bye" ucapku lalu pergi meninggalkannya.
"daaaaaaaavee...." teriaknya.
"Ahhh...Mami.."
."Woy gak usah teriak juga kali. Sini gue gendong"
"Loh kok lo bisa ada di belakang gue sih? Bukannya lo ... ada... di... loh... kok..."(bingung)
"Udah! mau diobatin gak lukannya?" Tanyaku. Dia hanya diam.
"Masih bisa jalan nggak?" Dia mencoba berdiri
"Awww...sakit"
"Kayaknya terkilir nih. Yaudah sini gue gendong aja" ucapku sembari berjongkok di depannya. Diapun naik ke punggungku dan segera ku bawa dia ke UKS.
.
.
.
.
Sesampainya di UKS. Aku segera mengobati lukanya. Lalu kupijit perlahan pergelangan kakinya."aww... sakit. Pelan pelan napa sih. Jadi cowo kasar banget sama cewe. Itu sakit tau." Keluhnya
"shuuuut... jadi cewe jangan bawel bawel. Bisa diem kan? kalau nggak gue mau ke koperasi." ucapku
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN PERJODOHAN (TAMAT) √
RomanceMenikah adalah hal yang sakral dan terjadi sekali seumur hidup. Namun bagaimana kalau menikah bukan atas dasar cinta melainkan perjodohan? akan kah aku dan Dave bahagia kelak? Atau kah aku lebih memilih rendi dari pada dave?