PEMILIK HATI

19.6K 266 2
                                    

"lo suka sama Rendi? sejak kapan?" tanya Aurel dengan nada keras karena terkejut dengan penuturan sahabatnya itu.

"(Membekap mulut Aurel) shuuut... jangan kenceng kenceng napa. Ntar ada yang denger." Aurel mengangguk. Luchia pun melepas bekapan tangannya pada mulut Aurel.

"sorry" Aurel.

"ya sebenarnya baru hari ini sih. Gue tadi pagi... "
.
.
.
***

LUCHIA POV

Aku hari ini males banget buat datang ke sekolah. Ya kalian pasti tau lah kenapa aku males. Gara gara kejadian kemarin, aku hampir putus asa. aku bilang ke Mami dan Papi kalau aku gak akan mau lanjut sekolah dan lebih memilih mengurung diri di kamar sampai perjodohan ku dengan Dave di batalkan.

"Luchia, keputusan Papi sama Mami sudah bulat nak. Kami menjodohkan kamu itu bukan pada sembarang orang. Kita kan sudah tau keluarga Dave itu seperti apa. Mereka baik sama kamu, mereka sayang sama kamu, saat Papi dan Mami di luar negri selama 3 tahun karena bisnis, mereka senantiasa merawat kamu dan menganggap kamu seperti anaknya sendiri. Apa itu kurang cukup buat kamu supaya kamu mau? kamu bisa membalas budi kebaikan mereka dengan menerima perjodohan ini. Lagian Dave juga mau menerima perjodohannya " Jelas Papiku

"Pi, Luchia mau dijodohkan, asalkan bukan Dave. Dan aku pasti akan mengingat selalu kebaikan keluarga mereka. Aku nggak mungkin lupain itu semua. Aku juga anggap mereka sebagai orang tuaku sendiri. Tapi tidak untuk sebagai mertua ku. Pi, Mi tolong ngertiin Luchia. Luchia masih pengen nikmatin masa muda tanpa tekanan perjodohan. Luchia mohon Pi, Mi" ucapku memohon kepada kedua orang tua ku.

"keputusan Papi tidak bisa di ganggu gugat. Luchia, Papi yakin lama-lama kamu akan menerima Dave sebagai suami kamu. Dan kalian akan bahagia. Kalau kamu masih menolak perjodohan ini, Papi akan jual mobil yang sebagai hadiah ulang tahun kamu itu." ancam Papiku

"yah Papi, jangan dijual dong Pi, Luchia kan belum pakek Pi"

"Papi akan jual kalau kamu masih.."

" oke... oke... Luchia terima perjodohan ini dengan terpaksa. Amat Sangat terpaksa" ucapku penekanan.

"asalkan Papi jangan jual mobil itu dan .. aku ke sekolah harus pakai mobil itu. Aku gak mau di antar jemput. Aku gak mau di larang larang Papi dan Mami lagi buat ngelakuin apapun yang aku mau. Kalau Papi ingkar janji, Luchia bakal pergi dari rumah ini." ancamku.

"oke baiklah. yang terpenting kamu mau menikah dengan Dave. Ini kunci mobilnya dan Papi akan turuti kemauan kamu." ucap Papi lalu pergi meninggalkanku.

"yess... akhirnya gue bisa pakai mobil ini. yuhuu...Mobil ku I'm coming..." ucapku lalu berlari menuju ke garasi. Dan segera ku lajukan mobilku untuk ke sekolah.
.
.
.
Diperjalanan.

saat asyik nyetir mobil dan dengerin musik. Eh tiba tiba ada tukang bakso yang nyebrang sembarangan. Alhasil aku menabraknya.
.
.
Citttt......... BRAKK!!!!

"mampus gue" ucapku lalu turun dari mobil.

"duh... gimana nih.. mana penyok lagi. mampus ... mampus... gue bakal dimarahin abis abisan sama Papi. Duh Mami tolong Luchia Mi.." btn ku

"woy mb. Kalau nyetir tuh hati hati. Lihat! gerobak bakso saya, jadi rusak. Kalau gak bisa nyetir jangan pakai mobil. pokoknya mb harus ganti rugi 10 juta." ucap tukang bakso itu.

"what! 10 juta. Eh pak, yang ada bapak tuh yang harus ganti rugi... bukan saya. Lihat mobil baru saya jadi penyok kan. Yang ada bapak tuh yang salah bukan saya. Nyebrang kagak tengok kanan kiri. Bahaya tau kalau gitu. Saya tau anda lagi cari rezeki. Dan saya mau menimba ilmu. Jadi bapak yang salah. Nyebrang gak liat liat. Jadi ketundakan buat dapet rezeki sama ilmunya." ucapku dengan sedikit ceramah. Bapak itu terdiam sejenak.
......
AUTHOR POV

PERNIKAHAN PERJODOHAN (TAMAT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang