"Vania?" Ucap Dave dengan senyuman.
"Pasti belum sarapan kan? Ini buat kamu. Aku masak sendiri loh. Kamu cobain" ucap wanita yang bernama Vania. Dave menerima sekotak nasi goreng itu. Ia kembali duduk di bangku taman. Begitu juga dengan Vania. Ia duduk disamping Dave.
"Kamu tahu banget aku belum sarapan. Btw thanks ya " ucap Dave. Vania mengangguk. Dave memakan nasi goreng itu.
"Oh ya, Van. Kapan kamu balik kesini?" Tanya Dave.
"Baru tadi malam sih. Makannya aku masuk kuliah."
"Bagaimana nasi goreng buatan aku?"
"Enak ... enak banget"
Vania adalah bagian dari masa lalu Dave. Dia merupakan mantan pacar Dave saat mereka duduk di kelas 10 SMA. Sebenarnya waktu pacaran dengannya, Dave tidak benar-benar menyukainya. Hatinya sejak dulu dipenuhi oleh Luchia.
.....
Luchia membayar makanannya.
"Mm.... Bu nasi goreng dibungkus satu ya" ucap Luchia.
"Iya neng"
Sebungkus nasi goreng sudah ditangan Luchia. Ia bergegas mencari keberadaan Dave. Angga? Dia sudah masuk kelas.
"Dave mana ya?" Mata Luchia menyusuri setiap sudut kampus. "Oh mungkin dia di taman kampus" Luchia pun bergegas ke taman kampus. Sesampainya disana, ia melihat Dave dengan seorang wanita yang ia kenal.
"Vania? Dia sudah balik ke Jakarta? Katanya ke London? Ngapain mereka berduaan?" Gumam Luchia. Kemudian ia menghampiri Dave.
"Dave" Dave dan Vania menoleh.
"Luchia" ucap Dave menghentikan makannya.
"Hai Lu? Apa kabar?" Vania memeluk Luchia. Luchia membalas pelukan Vania dan tersenyum.
"Baik Van. Lo apa kabar?"
"Baik" Dave melihat kearah Luchia yang membawa kantong plastik yang berisi sebungkus makanan.
"Ini apa?" Dave mengambil kantong plastik yang berada di genggaman Luchia.
"Buat aku nih?" Ucap Dave dengan wajah bahagia. Luchia mengambil kembali kantong plastik itu.
"Pd banget Lo" Luchia lalu meninggalkan Dave dan Vania.
Aku tahu kamu itu sebenarnya perhatian sama aku. Tapi, kamu kalah start sama Vania. Batin Dave.
"Kok gue kesel ya liat mereka berduaan. Seharusnya gue seneng dong liat mereka deket lagi. Ini kenapa juga gue pakek beliin dia makanan" gerutu Luchia.
"Loh Lu. Tumben bawa nasi bungkus?" Ucap Angel langsung mengampiri Luchia.
"Lo mau? Ambil aja" Luchia memberikan nasi bungkus itu pada Angel.
"Yee.. makasih ya Luchia. Lo tahu aja kalau gue belum sarapan." Ucap Angel seraya mencubit gemas pipi Luchia. Kemudian ia duduk dibangkunya dan memakan makanan dari Luchia. Luchia pun duduk dibangkunya.
"Lo kenapa kok lesu banget?" Tanya Angel disela makannya.
"Gue kesel banget sama Dave"
"Kenapa memangnya ? Dia kan suami lo. Nggak boleh tau kayak gitu"
"Bukan. Jangan sebut dia suami gue. Ya pokoknya gue kesel aja sama dia. Dia itu makan makanan dari Vania. Padahal kan gue udah beli makanan buat dia"
"Dari mana lo tahu kalau dia makan makanan dari Vania? Bisa ajakan dia beli atau nggak masak sendiri"
"Ya tadi,gue liat mereka berduaan di taman kampus. Pas dirumah gue memang nggak masak. Makannya gue makan di kantin kampus. Karena kasihan gue beliin dia sebungkus nasi goreng yang lo makan sekarang. Eh,malah dia udah makan dari bekal Vania"
KAMU SEDANG MEMBACA
PERNIKAHAN PERJODOHAN (TAMAT) √
RomanceMenikah adalah hal yang sakral dan terjadi sekali seumur hidup. Namun bagaimana kalau menikah bukan atas dasar cinta melainkan perjodohan? akan kah aku dan Dave bahagia kelak? Atau kah aku lebih memilih rendi dari pada dave?
