#10

6.3K 88 0
                                    

Angga mengetuk pintu rumah Luchia.

"Maaf bi, Luchianya ada?"

"Ada mas. Sebentar saya panggilkan non Luchianya. Silahkan duduk mas" ucap ART dirumah Luchia.

  Tak lama kemudian, Luchia menghampiri Angga.

"Ada apa Ngga?"

"Lu, ikut aku ke Rs"

"Memangnya siapa yang sakit?"

"Eka, tadi aku dapat kabar dari Aldo"

"Yasudah aku ambil jaket dulu"

.....

  Aldo sedang menunggu dokter keluar dari ruangan Eka. Angga dan Luchia datang.

"Bagaimana keadaan Eka?" Tanya Angga dengan nada khawatir.

"Masih diperiksa sama dokter."
  Dokterpun keluar dari ruangan Eka.

"Bagaimana keadaannya dok?" Aldo.

"Keadaan pasien sudah membaik. Benturan dikepalanya tidak terlalu keras."

"Terima kasih dok" ujar Angga seraya menjabat tangan dokter.

.......

Dave masih belum bisa memejamkan matanya. Pikirannya saat ini tertuju pada Luchia.

"Ck! Kenapa belum bisa tidur juga. Huh!" Ia mengambil ponsel dan melihat foto dirinya dengan Luchia dulu.

"Aku kangen masa kecil kita dulu, Lu. Kita berantem, nangis bareng, ketawa bareng, makan bareng, main bareng. Aku kangen semua itu, Lu"

"Apakah kamu juga merasakan hal yang sama Lu? Hah.! Mustahil. Dan itu tidak akan pernah terjadi. Kamu sekarang benci padaku. Memang awalnya aku kaget kalau akan dijodohkan denganmu. Tapi, disisi lain aku juga bahagia bisa bersanding denganmu bukan sebagai temanmu lagi, melainkan sebagai suamimu. Namun sayang, kau sebaliknya. Aku akan berusaha untuk mencari cara agar kamu bisa mencintaiku" gumam Dave. Kemudian ia mencoba untuk tidur.

➡➡➡➡➡➡➡➡➡➡
Beberapa bulan kemudian..

  Ujian nasional sudah dilaksanakan. Eka dan Rendi sudah mendapatkan hasil ujian. Mereka sekarang disibukkan dengan mencari universitas. Eka dan Rendi sudah baikkan dan mereka juga sudah saling menyatakan perasaan mereka masing-masing. Hubungan mereka sudah memasuki bulan ke 4. Mereka sudah pacaran semenjak Eka masuk rumah sakit.
   Sedangkan Luchia dan Dave sedang menunggu hasil ujian kenaikan kelas. Kini Luchia, Aurel, Angel dan Angga sedang berada di kantin.

"Gue seneng banget, akhirnya UKK udah selesai juga" ucap Aurel.

"Iya. Gue juga. Semoga aja hasilnya memuaskan" ucap Angel. Luchia hanya terdiam.

"Kenapa tuh Ngga? Kalian berantem?" Tanya Angle pada Angga. Angga menoleh kearah Luchia. Lalu melirik Aurel dan Angel.

"Lu, kamu kenapa?"

"Eh, aku nggak papa kok." Ujar Luchia yang tersadar dari lamunannya.

"Kok kaget gitu jawabannya. Kamu ngelamunin apa sih?"

"Aku nggak ngelamun kok. Oh ya, aku ke toilet dulu" ucap Luchia  yang beranjak dari dari tempat duduknya.
.
LUCHIA POV

Tanggal pernikahan ku dengan Dave sudah semakin dekat. Aku membasuh muka ku dan mengeringkannya dengan tisu. Aku memoles sedikit bedak dan lipbalm. Aku merapikan rambutku yang sedikit berantakan. Kemudian aku keluar dari toilet.
   Saat aku keluar toilet, aku hampir menabrak seseorang. Aku melihat orang itu. Ternyata Dave. Kami saling pandang. Aku secepat meungkin mengalihkan pandanganku kearah lain.

PERNIKAHAN PERJODOHAN (TAMAT) √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang