Second Chances?[complete]

Six

Pagi yang cerah telah menyambut kota seoul, semua orang mulai sibuk dengan pekerjaan mereka.

Sinb membuka matanya perlahan saat cahaya matahari masuk lewat celah-celah jendela.

Ia melihat kesamping tempat tidurnya, ia tidak melihat ada jungkook. Tapi, ia melihat satu paperbag.

Sinb meraih paperbag tersebut, sebelum itu ia melihat ada sticky note yang tertera dipaper bag.

'Pakailah baju ini, aku membelikannya untukmu. Aku ada urusan, aku akan pulang sebentar lagi'
-jungkook-

Sinb tersenyum, ia bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kamar mandi.

Beberapa menit kemudian sinb sudah siap dengan pakaiannya.
Ia sedikit bingung dengan pakainnya.
Tak lama itu, sinb mendengar suara pintu yang terbuka.

"Kau sudah siap".
"Jungkook? Nde, aku sudah berpakaian... Eh? Kenapa bajuku sperti ini?" tanya sinb penasaran.

"Apa kita akan jalan-jalan"?" tanya sinb dengan wajah sumringah.
Dan itu membuat jungkook tersenyum senang.

"Ne,kita akan pergi..."

'Ke tempat yang jauh' sambung jungkook dalam hati.

"Baiklah,ayo kita jalan!" pekik sinb.
"Kau membawa ransel?" tanya sinb heran.

Jungkook hanya mengangguk ia menarik lengan sinb pelan.

"Ayo,nanti kita telat" ujar jungkook.
Sinb hanya menuruti jungkook.

Sinb kau melupakan suami mu~

~~~
Taehyung sedari bangun tidur hanya terus mengumpat tanpa melakukan apapun.

"Sudah kuduga, wanita licik itu akan kabur dari ku!" geram taehyung.

"Bodoh,kenapa tidak ku lacak saja ponselnya" taehyung langsung menyerobot kasar ponselnya yang berada di nakas meja dan melakukan sesuatu yaitu,melacak keberadaan sinb.

Setelah beberapa lama kemudian, ia menggeram marah.

"Bandara incheon! Dasar wanita jalang!" taehyung mengambil kunci mobilnya dan meninggalkan rumahnya menuju ketempat sinb berada.

Jarak dari rumah taehyung menuju bandara incheon memakan waktu yang lumayan lama kira-kira satu jam.

Semoga berhasil taehyung~

~~~

"Jungkook kau membawaku ke bandara? Tapi untuk apa?". Jungkook melepas helmnya.

"Turun saja,ayo nanti aku jelaskan". Sinb mempoutkan bibirnya.
"Arraseo". Mereka akhirnya turun dari motor dan melangkah masuk ke dalam bandara.

*flashback on

Jungkook melajukan motornya ke suatu tempat. Sebelumnya ia sudah berjanji untuk bertemu seseorang.