Twenty-six

675 91 29
                                    

Besok! Besok adalah hari yang paling dinantikan oleh eunha dan jungkook.
Mereka akan mengucapkan janji suci sehidup semati.

Uhh, betapa bahagianya mereka.

Pastinya, siapa yang tidak bahagia menikah dengan orang yang kau cintai?.

Seluruh keluarga, bahkan eunha dan jungkook sudah mempersiapkan semuanya dari jauh hari.

Bahkan eomma dan appa jungkook sangat merestui hubungan mereka.

Ya, orang tua jungkook datang untuk menghadiri acara pernikahan putranya.

Syukurnya orang tua jungkook sangat menyukai kepribadian eunha.
Selain imut, eunha juga sangat sopan.
Apalagi eomma jungkook sangat menginginkan menantu juga cucu tentunya.

"Yerin-ah?"

"Ne, eomma?"

"Kapan kau menyusul adikmu?" tanya sang eomma.

Yerin tertegun.
Entah mengapa pikirannya langsung tertuju kepada taehyung.

"A-ah, aku pasti menyusul mereka tenang saja" ujar yerin dengan tawa sumbangnya.

"JIN-AH!"

"astaga eomma? Aku disampingmu" kesal jin.

"Astaga! Kukira kau didalam. Sedang apa kau disini?"

"Eomma memanggilku bukan?"

"Iya tapi... Ah sudahlah! Bagaimana dengan persiapan konsumsinya ada yang kurang?"

"Kurasa sudah semua, tapi apa minumannya tidak ingin ditambah?" saran seokjin.

"Terserah, buatlah yang terbaik."

"Baiklah"

"Oh iya, cepat bawa sowon jadi menantuku"

"Aish eomma, itu pasti tenang saja"

Nyonya jeon hanya tertawa pelan. Ia adalah seorang ibu yang sangat diimpikan semua anak.

Ia berkepribadian yang baik, ia merestui anaknya dengan siapapun. Asalkan itu yang terbaik untuk mereka.

Kalau ingin tau. Seokjin bukanlah anak kandungnya, melainkan keponakannya. Yang artinya seokjin adalah sepupu dari yerin dan jungkook.

Ya, nasib seokjin sama dengan eunha dan hoseok. Yatim piatu.

Tapi, seokjin bersyukur mendapatkan orang tua pengganti seperti nyonya jeon.

~~~

Tok... Tok... Tok

"Sinb? Tae?"

"Astaga kapan mereka bangun? Ini sudah jam 9" kesal nyonya kim.

"Biarlah mereka tidur, mungkin mereka lelah" ujar tuan kim.

"Terserahlah"

Tok... Tok... Tok...

"Eh?" nyonya kim mengerutkan alisnya bingung.

Siapa tamu yang datang pagi?

Ia pun berjalan kearah pintu dan membukanya.

"Astaga! jiyeon-ah!'' pekik nyonya kim.

nyonya hwang hanya tersenyum. dia adalah eomma sinb, hwang jiyeon. saking senangnya, nyonya kim sampai memeluk erat nyonya hwang. sampai, tuan hwang harus terabaikan.

''bisa kah kami masuk? ini sangatlah berat'' ujar tuan hwang lelah.

''haha, silahkan masuk jae'' ujar tuan kim yang muncul dari belakang nyonya kim.

tuan dan nyonya hwang pun masuk kedalam, lalu dipersilahkan untuk duduk disofa.

''aku akan buatkan kalian minum,tunggu sebentar'' nyonya kim segera melenggang pergi kedapur.

''joon, bagaimana keadaan anak kita?'' tanya nyonya hwang khawatir.

tuan kim terkekeh pelan.

''aku ingin memberi kalian kabar tentang hubungan anak kita''

''a-apakah putriku baik-baik saja?'' gugup nyonya hwang.

nyonya kim datang dengan nampan ditangannya.

''yeon, mari kita bicara didalam saja'' nyonya hwang mengangguk dan mengikuti nyonya kim menuju kamar.

sebelum itu nyonya kim mengajak nyonya hwang kekamar taehyung.

''kenapa kita kekamar taehyung, dia tidak akan marah?'' nyonya kim hanya tersenyum simpul.

perlahan nyonya kim membuka pintu agar dua sejoli itu tidak terusik.

nyonya kim mempersilahkan nyonya hwang untuk melihat sebuah pemandangan yang langka untuknya.

nyonya hwang menutup mulutnya tidak percaya. dia menatap nyonya kim seolah meminta penjelasan.

''ayo''

~~~

nyonya kim menangis haru mendengar penjelasan dari nyonya kim. perasaannya terlampau senang, ia tidak dapat mengatakan apa-apa lagi. menantu dan putrinya sudah berbaikan.

tapi saat itu juga ia terenyuh. dia mendengar berita baik dan buruk sekaligus. ia mendapat berita buruk dari nyonya kim, sangat buruk menurutnya.

apa putrinya akan tersakiti lagi? pertanyaan nyonya hwang sekarang adalah 'apa pikiran taehyung sebenarnya melakukan ini? apa ia tidak memikirkan sinb? apa ia ingin membuat sinb menangis dan tersakiti lagi? apa taehyung GILA?!'.

''aku tau jika niat anakmu baik jisoo, tapi apa dia tidak memikirkan istrinya juga? sinb istrinya. Dan lagi taehyung mencintai sinb bukan? argghh, aku tidak mengerti jalan pikiran anakmu'' prustasi nyonya hwang.

''aku juga sebenarnya kecewa dengan taehyung, tapi anak itu sungguh keras kepala'' keluh nyonya kim.

nyonya kim dan nyonya hwang hanya bisa menghela nafas.

~~~

sinb membuka matanya menyesuaikan cahaya yang masuk dari celah jendela. ia tersenyum senang saat wajah damai taehyung yang menyapa paginya.

''aku menyayangimu'' bisiknya sebelum melayangkan kecupan kilat ke kening taehyung.

''aku juga menyayangimu'' sinb tersentak kaget.

''tae!!! kau mengejutkanku'' kesal taehyung.

''hehe, mian''

tak lama kemudian...

''TAE! BI! MANDILAH. KITA KEDATANGAN TAMU''

sinb dan taehyung saling berpandangan. ''tamu?'' gumam keduanya.

mereka pun langsung saling mendahului untuk masuk kekamar mandi. walau akhirnya sinb lah yang masuk kekamar mandi terlebih dahulu.

beberapa menit kemudian taehyung dan sinb telah berpakaian dan segera pergi keluar.

sinb membelalakkan matanya kaget.

''EOMMA!!!'' pekik sinb senang. ia berlari kecil dan segera memeluk nyonya hwang .

''uh, kau merindukanku?'' tanya nyonya hwang.

''tentu saja''

nyonya hwang terkekeh pelan.

'' jadi, kau tidak rindu pada appa?''

''hah, appa!!'' sinb kembali berlari kearah tuan hwang dan memeluknya.

dengan sedikit ragu taehyung mendekati nyonya hwang.

''e-eomma''

nyonya kim tersenyum hangat dan membalas sapaan taehyung.

TBC

hai :)

adakah yng nunggu ni cerita? yodah gada:)

adakah yang penasaran sama 'niat taehyung' itu? yodah gada:)

slowly, niatnya ga bahaya bnget kok :v

Second Chances?[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang