Seven

946 135 39
                                    

Jungkook segera merebahkan tubuh yeoja itu kekasurnya yang berukuran king size.

*flashback

Jungkook dan yeoja itu berlari secepat mungkin untuk menghindari pria kekar tersebut.
Tapi, yeoja itu menghentikan langkahnya dan memegang dadanya kesakitan.

"Hey, nanti kita tertangkap" ujar jungkook panik.
"Aku... Hah.. Tidak hah... Kuat lagi" ujar yeoja itu dengan nafas terengah.
Tiba-tiba yeoja itu terkulai lemas untung saja jungkook dengan sigap menahan tubuh yeoja itu.

"Astaga, dia pingsan!" jungkook sangat panik. Dengan segera ia menggendong yeoja itu ala bridal style dan membawa yeoja itu keapartementnya.

*flashback off

Jungkook mulai meregangkan otot-ototnya. Sungguh yeoja ini lumayan berat pikirnya.
Ia melirik sebentar kearah jam, menunjukkan pukul dua belas malam.

Jungkook mulai mengantuk.
Ia kembali menatap kearah yeoja itu. 'Ada apa dengan yeoja malang ini?' batin jungkook.

"Kasurku cuma satu" gumamnya pelan. "Aku tidur disofa saja lah" sambungnya lagi.

Sebelum itu ia pergi kekamar mandi dan segera pergi ke alam mimpinya, agar melupakan sedikit tentang tadi pagi.

~~~

Sinb sedari tadi gelisah, ia belum bisa tidur sama sekali.
Saat makan malam tadi, taehyung tidak berbicara sama sekali. Sinb fikir mungkin itu karna dia sedang dalam keadaan sakit jadi dia lelah untuk menyakiti sinb. Mungkin besok ia akan dimarahi habis-habisan oleh taehyung.

Karna khawatir ia memberanikan dirinya melihat keadaan taehyung sebentar.
Ia melangkahkan kakinya perlahan agar tidak ketahuan oleh taehyung.

Ia membuka pintu taehyung sedikit saja dan memilih untuk mengintip agar tidur taehyung tidak terganggu. Kalau terganggu, tamatlah riwayatnya.

Sinb tersenyum tipis.
"Sudah tidur" gumamnya pelan.
Saat ia ingin menutup pinta tiba-tiba...

"EOMMA!!!!!". sinb terlonjak saat mendengar teriakan taehyung, ia langsung membuka pintu taehyung dan menghampiri taehyung yang masih memejamkan matanya dengan keringat yang bercucuran juga bergerak gelisah. Tak lupa juga ia selalu menggumamkan kata 'eomma'.

Sinb yang panik mencoba membangunkan taehyung.
"Tae? Tae?" sinb menepuk pelan pipi taehyung.

Taehyung membuka matanya dan langsung terduduk. Dia menatap sekeliling dengan napas yang terengah. Sepertinya mimpi buruk.

"T-tae? Gwaenchana?" tanya sinb gugup.
Taehyung menoleh kearah sinb.
"Eomma..." lirihnya.
"Nde?" sinb kebingungan, tapi sedetik kemudian ia membeku.

Taehyung membawa sinb kepelukannya, pelukannya sangat erat.
"Eomma, jangan tinggalkan tae... Ku mohon eomma!" lirih taehyung dengan tangisan yang sesegukan.

Sinb benar-benar bingung sekarang ia kaget, bingung, panik semuanya tercampur menjadi satu. Sampai ia merasa pelukannya semakin erat, ia tersadar dari mode blank-nya.

Perlahan tangannya menuju punggung taehyung dan mengelusnya perlahan untuk memberikan ketenangan pada taehyung.
"Tae, tenanglah" ujar sinb.
Untung saja, taehyung berhenti menangis. Sinb merasa jika taehyung tertidur karna tidak merasakan pergerakan dari taehyung. Dengan perlahan sinb membaringkan tubuh taehyung kekasurnya.

Ia menarik selimut sampai kedada taehyung.
Saat ia ingin beranjak pergi, tangannya ditahan oleh taehyung.
"Eoh?" sinb kaget, dia kira taehyung sudah tidur.
"Jangan pergi eomma" lirihnya lagi.

Terpaksa sinb memerankan peran tersebut.
"Nde,aku tidak akan meninggalkanmu. Tidurlah" ujar sinb ke ibu-ibuan.

Lagi,taehyung menahan tangan sinb.
"Eomma, popo malam" ujar taehyung polos kekanak-kanakan. /:')/

"Mwo?" Sinb membelalak kaget mendengar pernyataan dari taehyung.

'Astaga, apa ini taehyung? Ya Tuhan jangan bilang kalau aku sedang mimpi' batinnya.

"Eomma,tak sayang pada tae?" ujar taehyung lagi kekanak-kanakan.
Sungguh sinb dibuat gugup.
"A-ani b-bukan begitu.." gugup sinb.

'Haisshhh'.
Sinb bukannya tidak mau, tapi ia masih mencerna semua kejadian ini.

Tapi, dia mengikuti permintaan taehyung.
Dengan ragu ia mendekat.

Chup...

Sinb mengecup kening taehyung layaknya seorang eomma yang memberikan kecupan pada anaknya dimalam hari menjelang tidur.

"Jaljayo, eomma".
"Nde". Balas sinb cepat.

Sinb segera keluar dari kamar taehyung dan memasuki kamarnya.
Jantungnya berdetak tidak normal.
Ia menyentuh bibirnya.
"Astaga, aku baru saja..." sinb menghentikan perkataannya. Jika ia melanjutkannya dipastikan ia akan jadi seperti orang gila. Karna tidak menyangka ini semua terjadi.

"Ya Tuhan apa ini mimpi?". Gumamnya. Ia membenturkan kepalanya kedinding.

Dugh..

"Akh, appo!" ringisnya.
"Bodoh, ini sangat sakit!" gerutunya pelan.

"Ya Tuhan, aku kira ini mimpi" ujar sinb sambil mengelus kepalanya yang sakit.

Ia segera berlari kearah kasurnya dan membenamkan wajahnya kebantal. 'Mungkin untuk malam ini saja' batin sinb miris.

~~~

Jungkook terbangun dari tidurnya.
"Aish, banyak sekali nyamuk disini" keluh jungkook.
Ia bangkit dari sofa menuju kamarnya.

"Eoh? Aku lupa dengan yeoja ini" gumam jungkook saat melihat yeoja yang ditolongnya terbaring lemah dikasurnya.

Saat jungkook melirik kearah jam.
"Hah? Sudah jam lima?" bingung jungkook.
Ia melirik kembali kearah yeoja itu dan menemukannya tengah mengerjapkan matanya.

"Eungghh..." yeoja itu menggeliat. Ia mengubah posisinya menjadi duduk.
"Dimana aku?" gumamnya pelan.

"Kau sedang diapartementku" yeoja itu tersentak dan langsung menoleh kearah jungkook.
Sementara yeoja itu masih cengo, jungkook mengambil air minum untuk yeoja itu.

"Ini minumlah" ujar jungkook sambil duduk ditepi kasur dekat yeoja itu.
Yeoja itu dengan ragu mengambil minuman dari tangan jungkook.
"G-gomawo" jungkook mengangguk pelan dan tersenyum kecil.

Yeoja itu meneguk air yang diberikan jungkook.
"Maaf telah merepotkanmu... " yeoja itu terdiam.
"Jungkook. Aku jeon jungkook" ujar jungkook yang mengerti keadaan.
Yeoja itu tersenyum.
"Gomawo untuk semuanya jungkook-ssi" ujar yeoja itu lagi.

"Gwaenchana, oh ya... Siapa namamu?" tanya jungkook.

"Aku eunha, jung eunha" sambil menjulurkan tangannya.
Jungkook dengan senang hati menyambut tangan yeoja a.k.a eunha itu.

---To Be continued---
(Ps: katanya akun dengan username junghrpark dia gedeg sama kata-kata TBC, yaudah diganti jadi 'to be continued' 😁😌.)

~KEEP VOTEMMENT YAK 😙~

Maap typonya yak...

Second Chances?[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang