One

1.7K 196 30
                                    

Matahari semakin menyembunyikan dirinya seiring waktu. Sekarang sudah sangat sore, langit hampir gelap.
Tapi, dua orang yeoja masih sibuk membersihkan cafe yang sebentar lagi akan ditutup.

Cafe dimana tempat mereka berdua kerja memang akan buka sampai sore saja, karna pemilik cafe tersebut tidak suka jika karyawannya pulang malam apalagi mereka yeoja.
Pemilik cafe tersebut memanglah sangat ramah dan baik.

Setelah semuanya sudah beres kedua yeoja tersebut melepas penat disalah satu bangku pengunjung.

"Fyuuhhh, melelahkan sekali" keluh yeoja yang berambut pendek.

"Ya, kau benar sekali. Baguslah, semakin banyak yang datang ketempat ini" balas si yeoja berambut panjang diikat.

Hening. Hanya ada suara deruhan nafas diantara mereka karena mereka sangat kelelahan.

"Kajja, kita pulang ha-ya!" eunha menoleh.

"Bi-ya, kau akan pulang kemana?" tanya eunha kepada sinb.

Ya, mereka lah jung eunha dan hwang sinb.

"Tentu saja kerumahku eunha"jawab sinb enteng.
"Apa kau yakin?" tanya eunha terlihat sedikit khawatir.

Senyum sinb untuk eunha terlihat memudar, ia tau apa maksud eunha menanyakan ini.

Sinb menundukkan wajahnya. "Aku harus pulang, itukan rumah ku" jawab sinb mantap sambil menatap eunha dan tersenyum meyakinkan.

Eunha tersenyum remeh. "Heh, itu neraka bukan rumah" ujar eunha tajam.

Eunha menggenggam kedua tangan sahabatnya itu.
"Kumohon, pulanglah kerumahku saja" eunha memelas.
Lagi. Sinb tersenyum seperti tidak ada beban sama sekali dalam hidupnya.
"Ha-ya, aku tidak ingin merepotkanmu. Aku tau kau sangat mengkhawatirkan ku, tapi percayalah jika aku baik baik saja" jelas sinb pada eunha.

Eunha melepas tangan sahabatnya ia menoleh kearah lain, ia kecewa sahabatnya tidak menurutinya.

"Kau tidak pantas 'dengannya' bi-ya" lirih eunha, dan sekarang eunha menangis. Ia tidak kuat melihat sinb menderita, dia sudah menganggap sinb sebagai saudara kandungnya sendiri.

"Dia iblis!" sambung eunha lagi dengan suara yang tajam.

Sinb menghela nafas panjang.
"Ha-yaa,, gwaenchana. Jika aku pergi kerumahmu lagi, aku yakin saat aku pulang kerumahku dia tidak akan membiarkanku" suara sinb melemah.

Eunha menoleh kearah sinb.
"Ha-ya, mengapa kau menangis?" tanya sinb panik.
"Untuk kesekian kalinya, tolong 'ceraikan' dia" ujar eunha pelan.

Ini sudah eunha sering katakan kepada sinb. Tapi jawaban sinb.
"Tidak bisa, dia suamiku. Aku tidak ingin ada kata pisah, cukup sekali menikah" jelas sinb, ia mencoba tegar dihadapan semua orang dia tidak ingin melihatkan kelemahannya. Tidak saat sendirian, ia akan menangis sepuasnya menumpahkan segala kepedihan yang ada dihatinya.

Sinb tidak kuat seperti yang orang lihat. Fisiknya memang kuat, tapi jika kita melihat lebih jauh dan lebih dalam lagi dia adalah wanita yang sangat rapuh.

"Don't judge a girl by her cover".
Ungkapan ini cocok untuk sinb bukan?  Diluar dia baik baik saja, tapi didalam sungguh rapuh.

~~~
Setelah meyakinkan eunha. Eunha akhirnya menyerah dan membiarkan sinb pulang kerumahnya.
Mereka sedang berada dihalte menunggu bus lewat.

"Eoh? Itu oppa mu ha-ya!" sinb menunjuk kearah seorang namja dengan motornya yang baru saja berhenti.
"Ya, kau benar bi... Dia menjemputku tapi tidak bilang" gerutu eunha.
Sinb terkekeh "yasudah, hoseok oppa menunggu" tanggap sinb.
"Apa tak apa jika kau sendiri?" tanya eunha.
"Gwaenchana, aku bukan anak kecil. Ppali oppa mu menunggu!".
Dengan berat hati eunha meninggalkan sinb sendirian.

"Jaga dirimu ya!" teriak eunha sebelum benar benar pergi dengan oppanya.
Sinb hanya tersenyum.

Dia menghela nafas berat. Ia berdiri ingin meninggalkan halte tersebut.

Tin.. Tin (anggap klakson motor)

Sinb menoleh kearah belakang. Ia melihat motor merah dengan seorang namja diatasnya.

"J-jungkook?"

---TBC---

Maap ya, kalau pendek.😁


Besok besok bakal panjang deh.

Votement readers😊

Kamsahamnida😁
























*selamat berpuasa readers😈Maapkan bi yaa,,,Otaknya bi lagi tercemar Gara garataehyung dicerita sebelah😁😁😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*selamat berpuasa readers😈
Maapkan bi yaa,,,
Otaknya bi lagi tercemar
Gara gara
taehyung dicerita sebelah
😁😁😁

Second Chances?[complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang