Taehyung sekarang sedang diperiksa oleh dokter.
"Baiklah taehyung-ssi, lukamu sembuh dengan cepat. Kau dapat pulang jika kau benar-benar sudah pulih dan---"
"Aku sudah pulih jadi boleh aku pulang?" sergah taehyung langsung.
Dokter tersebut terkekeh pelan."Baiklah, kau boleh pulang sore ini. Tapi, rajinlah konsultasi ne?"
Taehyung mengangguk antusias."Konsultasi apa dok?" tanya sinb bingung.
Saat dokter ingin menjelaskan, tapi langsung disela oleh taehyung.
"Lukaku ini harus diperiksa selalu agar tidak infeksi, benarkan dok?" dokter tersebut menjawabnya dengan anggukkan.
"Oh baiklah, terimakasih banyak dok" ujar sinb.
"Baiklah, aku permisi. Taehyung-ssi aku akan selalu mengawasimu" taehyung mengangkat tangannya dengan pose hormat.
"Siap dok"
~~~
"Eomma,bagaimana dengan cafe milikmu?" tanya jimin, kepada sang eomma yang sedang bersantai dihalaman belakang.
"Yaa, sinb dan eunha mengambil cuti selama beberapa bulan. Untung saja ada yang menggantikan mereka."
"Apa pengunjung semakin sepi?"
"Tidak, sama seperti biasanya malah semakin ramai. Hanya saja aku yang merasa kesepian, kedua putriku sekarang jarang ku temui" keluh nyonya park.
Jimin menghela nafas.
"Tapi, ada satu pelayanku yang terkadang membuat suasana hatiku kembali bahagia" ujar nyonya park kembali."Siapa?" tanya jimin penasaran.
"Choi yuju" nyonya park tersenyum.
~~~
"Yerin Noona kumohon!?"
Jungkook sedang memohon kepada noona-nya.
"Jungkook kau itu masih labil--"
"Aku sudah dewasa!!! Aku mohon~" rengek jungkook kemudian.
"Sudahlah yer, toh jungkook sudah dewasa dia bisa membuktikannya pada kita nanti. Tapi, jika kau berani bermain-main dengan ucapanmu. Aku yang akan mematahkan tulang-tulangmu itu" ini seokjin yang berbicara.
Jungkook menelan ludahnya kasar. Ancamannya menakutkan, tapi jungkook serius dengan hal ini.
"Kumohon~
Kumhon~
Kumohon~"Sebenarnya yerin tidak tega, tapi dia hanya tidak yakin.
"Aku akan memikirkannya" jungkook langsung terduduk dan bernafas lega.
"Huftt, perjuanganku tidak boleh sia-sia" gumamnya."Dasar gila" umpat seokjin pelan.
~~~
"Oppa~"
"Ne?"
"Kau tidak tidur semalam? Kenapa matamu seperti panda?" tanya eunha dengan suaranya yang sedikit serak.
"Bagaimana aku tidur ha-ya, jika kau semalaman menangis dengan kerasnya" eunha menutup mulutnya dramatis.
"Benarkah? Astaga! Wah, daebak!"
Hoseok memutar matanya jengah.
"Apanya yang daebak ha-ya?"."Hanya kagum dengan tangisanku" eunha memasang wajah tanpa dosanya.
'Bunuh aku sekarang juga, aku tidak kuat' - hoseok #turutberdukacita:')
~~~
Sinb sedang berkemas untuk bersiap-siap pergi dari rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chances?[complete]
Fanfiction'Please give me a second chance' "Mianhae bi, bisakah kau memberiku kesempatan kedua?" "k-kesempatan k-kedua?" penasaran? kuy dibaca cast: -HWANG SINB -KIM TAEHYUNG ^AND OTHER CAST.... ~