Sinb mengerjapkan matanya, kepalanya terasa berat dan pusing.
Ia mencoba mendudukkan dirinya, lalu menatap sekeliling.Ini kamarnya.
Seingatnya tadi ia pingsan, apa selama ini? Bahkan ini sudah malam.
Ia mencoba mengingat kembali, tapi kepalanya semakin terasa pusing.Tiba-tiba dia mengingat taehyung.
Ia beranjak dari kasur dan mencoba membuka pintu. Tapi, anehnya pintu sinb terkunci.
Berarti sinb dikunci dari luar sana.
Ia menggedor pintu tersebut kasar.
"Appa! Eomma!" tapi nihil, tidak ada seorang pun menjawab.
Kakinya bergetar hebat.
"Tae~"
Ia terduduk hingga bersandar dipintu. Ia memeluk kedua kakinya erat dan menundukkan wajahnya.
Isakan kecil mulai terdengar dan semakin keras.
"Tae, jangan tinggalkan aku komohon~"
Sinb masih saja terisak, ia mengulang kembali memori dimana taehyung yang masuk keruang operasi dan juga kata-kata perpisahan itu.
Sinb muak mendengarnya.
"Arggghhh!" ia menarik rambutnya asal. Ia benci takdirnya.
Tak lama itu, suara pintu yang dibuka terdengar. Kunci pintu sinb dibuka.
Sinb berdiri tergesa.
"Bi~" itu nyonya hwang.
Sinb langsung memeluk eomma-nya erat dan makin menangis terisak.
Nyonya hwang mengelus punggung sinb pelan.
"Jangan sakiti dirimu seperti ini nak"
"Eomma, taehyung!" teriaknya.
Flashback on
Saat sinb ambruk pingsan, tuan kim dan tuan hwang langsung mengangkat sinb ke salah satu ruangan dan memanggil dokter.
Saat sinb diperiksa, dokter mengatakan jika itu tidak apa-apa ia hanya kelelahan.
Tapi, saat sinb tersadar.
Ia mengamuk dan mengacaukan ruangan itu, bahkan dia sampai melukai eunha yang ingin menenangkannya dengan pisau yang berada dinakas samping ranjang.
Untungnya luka dilengan eunha tidak parah.
Sinb benar-benar mengamuk, ia tidak dapat mengkontrol dirinya sendiri.
Dokter meminta jungkook dan tuan kim memegang lengan sinb, dan tuan hwang mencoba menenangkan sinb.
Dengan cekatan dokter menyuntikkan obat tidur pada sinb.
Sinb masih saja mengamuk meminta untuk dilepaskan dan terus meneriakkan nama taehyung.
Dan obat itu mulai bereaksi membuat mata sinb terasa berat dan tubuhnya melemah hingga ia tertidur.
Jungkook dan tuan kim langsung membaringkan tubuh lemah sinb keranjang.
Peluh keringat membanjiri tubuh sinb, dia benar-benar memprihatinkan.
Bahkan nyonya hwang tidak sanggup melihat keadaan putri semata wayangnya seperti ini. Betapa kejamnya takdir sinb.
Flashback off
"A-aku melukai eunha?"
Nyonya hwang mengangguk memberi jawaban sambil terus mengusap lembut surai hitam sinb.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Chances?[complete]
Fanfiction'Please give me a second chance' "Mianhae bi, bisakah kau memberiku kesempatan kedua?" "k-kesempatan k-kedua?" penasaran? kuy dibaca cast: -HWANG SINB -KIM TAEHYUNG ^AND OTHER CAST.... ~