16

23.6K 527 0
                                    

Pov Author

Kehidupan keluarga Ramelson semakin hari semakin dekat semenjak acara makan malam, Reista dan Renandra selalu bermain bersama.

Bahkan sudah menjadi kebiasaan mereka bertiga untuk sarapan bersama dan makan malam bersama.

Bahkan di hari libur mereka selalu jalan bersama, entah hanya untuk belanja atau berlibur piknik keluar.

Seperti hari ini mereka sedang berlibur ke Bali dan mereka bertiga sedang bermain di pantai

"Lempar bolanya sayang ke mommy cepat", Renandra berlari dan melempar bola ke arah mommynya.

Ditangkap lah bola tersebut dan Ramelson berlari mengejar untuk menangkap bola itu juga.

Mereka sedang bermain tangkap tangkapan bola, dan kali ini Ramelson sedang menjadi orang yang harus menangkap bola agar bebas dari hukuman.

"Mommy mommy cepat lempar lagi ke aku", teriak Renandra di seberang sana.

Reista berlari untuk menghindar dari Ramelson namun  tanganya tercekal oleh ramelson, namun sayangnya Reista kehilangan keseimbangannya dan terjatuh menimpa tubuh Ramelson.

Hidung mereka saling bersentuhan, mereka saling memandang lama. Entah keberanian dari mana Reista mencium bibir Ramelson singkat.

Namun tekuknya langsung ditahan oleh ramelson dan mencium Reista perlahan dengan lembut.

Hanya ciuman biasa namun lama kelamaan semakin dalam dan menuntut, Reista mulai menikmati ciuman tersebut ia sudah tidak memperdulikan sekelilingnya.

Sampai mereka mulai kehabisan nafas dan melepaskan ciuman tersebut.

Mereka saling memandang kesadaran mereka berangsur angsur pulih, wajah Reista langsung Semerah tomat karena malu.

Reista bangkit untuk menetralkan kegugupannya, begitupun Ramelson mereka tidak habis pikir dengan apa yang mereka lakukan tadi.

Dan mereka tersadar dari lamunan mereka saat anak mereka mulai berbicara.

"Mengapa mommy dan Daddy tidur di pasir seperti tadi?", Tanyanya polos.
"Orang orang melihat nya tertawa, seperti ada yang lucu mom",

Ramelson dan Reista tercekak mereka bahkan tidak sadar jika ada anaknya tadi .

Reista menghampiri anaknya dan berjongkok di depan tubuh anaknya.

"Tadi mata mommy kemasukan pasir, dan Daddy membantu untuk membersihkannya",

"Benarkah itu Daddy? Mengapa mommy tidak memberitahuku aku bisa membersihkan mata mommy", jawabnya polos.

"Iya itu benar son mata mommy mu tadi terkena pasir dan Daddy membersihkannya", Ramelson membenarkan ucapan Reista dan tersenyum.

"Oh yasudah kalau begitu ayo dad mom kita makan aku benar benar lapar terlalu lama bermain di pantai" Renandra menarik tangan kedua orang tuanya untuk berlalu dari pantai tersebut.


****
Reista pov

Sesudah makan tadi reista langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Di dalam kamar mandi dia mengetuk ngetuk kepalanya.

"Dasar bodoh kau reista, bagaimana bisa kau menikmati ciuman suamimu di depan umum dan lebih parahnya lagi di depan anakmu sendiri
Astaga benar benar aku malu sekali jika harus melihat wajah Ramelson itu",

Aku menenggelamkan tubuhku di bathub sambil memikirkan kata kata apa yang harus aku jelaskan kepada Ramelson tentang ciuman tadi, bodohnya kenapa aku mempunyai keberanian untuk menciumnya ya walaupun hanya singkat tetapi tetap saja itu memalukan.

Secret In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang