23

16.2K 461 14
                                    

Reista pov

Aku mengerjapkan mataku dan mulai melihat sekeliling, kepalaku terasa berat dan perutku bergejolak seperti ingin mengeluarkan sesuatu.

Dimana aku, ruangan serba putih dan bau obat obatan yang sangat menyengat.

Aku ingin bersuara namun tenggorokanku terasa kering, kulihat kesekeliling tak ada orang

Di samping nakas ada segelas air putih, aku mulai berusaha untuk mengambilnya
Tapi sungguh aku tak kuat untuk bergerak sedikitpun

Perutku pun terasa ingin mual, astaga tak adakah yang bisa kulakukan

Aku berusaha bangkit,sedikit demi sedikit aku mulai mencapai gelas itu namun sayangnya aku hanya menyentuhnya sedikit dan gelas itupun terjatuh ke lantai dan menimbulkan suara pecahan yang begitu keras

Tak lama dari itu suara pintu terbuka dengan keras, kulihat ke arah ke sumber suara dan aku melihat beberapa orang yang ku sayangi memasuki tempat yang kutinggali.

"Kau sudah sadar sayang", ucap mommy ku itu.

Aku hanya menganggukkan kepala dan melihat ke arah pecahan kaca

"Kau haus",

Aku menganggukkan kepala lagi

Aku melihat beberapa orang yang kukenali tersenyum ke arahku
Aku bahkan melihat Ramel juga ada disini

Aku baru ingat tadi di kantor kepalaku benar benar sakit dan aku lupa apa lagi yang terjadi.

Mommyku menuntunku untuk meminum segelas air putih, aku mulai meneguknya secara perlahan

Setelah selesai minum, aku berbaring kembali
Sepertinya aku benar benar sakit, batinku..

"Kau baik baik saja sayang", tanya mommy mertuaku itu

"Ya", jawabku perlahan

"Terimakasih ya sayang", ia berucap sekali lagi

"Untuk?", Kataku terheran

"Terimakasih sudah ingin menghadirkan kehidupan baru di perutmu", kata mommy mertuaku lagi.

Aku terheran aku benar benar tak bisa berpikir apa maksudnya

Saat aku ingin menjawab aku merasakan pelukan hangat dari jagoan kecilku itu

"Mommy, mommy tak apakan? Daddy bilang mommy jatuh pingsan tadi", kata anak laki lakiku sudah berlinang air mata

"Tak apa mommy baik", kataku perlahan aku membalas pelukannya yang begitu erat

"Pelan pelan sayang, nanti calon adikmu kesakitan di dalam sana jika kamu memeluknya terlalu erat", kata Daddy mertuaku.

Apa maksudnya calon adik.

"Apa", kataku terheran.

"Selamat ya sayang kamu sedang mengandung", kata mommy mertuaku

Deg!
Aku mengandung, berarti selama ini aku mual karena aku mengandung

Astaga aku hanya melakukanya sekali tapi sudah membuahkan hasil

Kulirik ke arah Ramelson ia hanya mengeluarkan ekspresi yang datar

Apa dia tak senang dengan kabar kehamilanku, astaga aku baru teringat perempuan itu sudah mengalihkan pikiran Ramelson.

Dia pasti tak mengharapkan kehadiran bayi ini, siapa yang menginginkan bayi yang hadir dari perempuan yang tidak ia cintai..

"Astaga sayang mengapa kau menangis", tanya mommy mertuaku lagi ia menghapus air mataku

Astaga, aku bahkan tak sadar jika aku menangis

"Tak apa, aku hanya senang mendapatkan kabar ini", jawabku sekenanya dan terpaksa tersenyum

"Ya, kata dokter kau terlalu banyak pikiran akhir akhir ini banyaklah beristirahat nanti Renandra dan Ramelson yang akan menjagamu",

"Ya",

Setelah berbincang bincang lama dengan kelluargaku
Mereka pulang satu persatu aku belum di bolehkan pulang karena aku pingsan akibat kelelahan dan aku harus istirahat di rumah sakit sampai esok hari .






Jiah jiah Reista hamil nih😁😁
Klik bintang kalau mau aku lanjutin secepatnyaa😘

Secret In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang