68

10.3K 413 9
                                    

Reista pov

Pertama aku tidak percaya cinta, sampai kau datang dengan sendirinya membawa terbang tinggi perasaanku.

Kedua aku tidak percaya cinta, sampai tingkahmu membuatku jatuh  berkali kali.

Ketiga aku tidak percaya cinta, hingga saat dimana senyummu bagian dari mimpi terindah di setiap malam ku.

Wajah dinginmu, keangkuhanmu, bahkan kata kata pedas yang terlontar dari bibirmu seperti melody indah yang selalu ingin kudengar.

Aku jatuh cinta padamu! Sampai aku lupa bagaimana cara untuk membencimu.
Aku jatuh cinta padamu! Hingga setiap kekuranganmu adalah hal paling menakjubkan yang selalu aku rindukan.
Aku jatuh cinta padamu! Seperti cara hujan mencintai bumi.

Aku ingin Menari nari indah setiap kudengar kau memanggil singkat Namaku, setiap deru nafas yang kudengar mampu membuat bulu kudukku meremang.

Sentuhan lembut tanganmu, mampu membuat anganku melayang tinggi. Katakan ini berlebihan.
Tapi percayalah, aku selalu ingin berkhayal bebas saat berada di dekatmu.

Matamu yang melengkung khas bulan sabit, terkadang menghangatkan hatiku dari dingin yang menusuk ini.

Aku ingin tau, apa yang sedang kau pikirkan di balik otak kecilmu itu saat berada di dekatku.

Apa kau merasa nyaman? Seperti rasa nyamanku saat berada di sisimu?.

***

Kukecup singkat kening Ramel, kutarik sedikit selimut yang setengah menutupi tubuh polos kami.
Aku ingin tertawa saat mengingat tingkah konyolku saat di taman tadi, aku meminta hak ku sebagai istrinya.

Dan ya dia tau dan memenuhi keinginanku, entah apa yang kupikirkan tadi. Tapi aku tidak hanya menginginkan kecupan di bibirnya saja.

Tubuhku menginginkan hal yang lebih dari itu. Aku memeluk tubuh polos ramel, aromanya yang khas membuatku selalu ingin berada di sampingnya.

Percayalah satu hal, saat kalian mencintai seseorang dan berada di pelukannya saat ini. Keinginan terbesar adalah, semoga ini tidak hanya sesaat.

Kusentuh perlahan setiap jengkal tubuhnya yang polos itu, dia terlihat lelah sekali.

Tiba tiba tanganku di genggam erat oleh sebuah tangan besar, aku mengadahkan kepalaku ke atas dan kulihat mata Ramel perlahan terbuka.

Ia melirikku sekilas,

"Kau sengajaa menggodaku Reista?", Ucap Ramel dengan suara seraknya.

"Tidak", jawabku pelan.

"Tapi tangan kecilmu ini seperti sedang menggodaku", kata Ramel lagi.

"Aku hanya merasakan kehangatan dari setiap jengkal tubuhmu, lagipula aku tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya. Aku ingin sepenuhnya memiliki suamiku ini", jawabku jujur.

"Aku memang sudah milikkmu sepenuhnya Reista, aku sudah menjadi hak mu", Ramel mengelus pelan rambutku.

"Ya ", kataku pelan.

"Kau tidak lapar?", Tanya Ramel

"Ya aku sedikit lapar", jawabku, tanganku membuat lingkaran lingkaran di dada bidang Ramel.
Ia membiarkan aku melakukannya

Namun kurasakan nafas Ramel mulai memburu di pendengaranku, kulihat ke arah matanya. Matanya menggelap meminta sesuatu.

"Ada apa?", Tanyaku polos.

"Tidak", jawab Ramel singkat.

Aku melanjutkan saja kegiatanku, namun pahaku merasakan sesuatu yang mengeras.

Tunggu dulu, aku kembali menatap mata Ramel.

"Junior mu bangun?", Tanyaku pelan.

"Menurutmu?", Jawab Ramel dingin.

"Kau menginginkan ya lagi?", Tanyaku.

"Kau membuatnya bangun, sudah pasti aku menginginkannya lagi. Dan sudah menjadi tanggung jawabmu untuk memenuhi keinginanku", ucap Ramel.

Ia lalu menindihku tanpa aba aba,

"Aku lelah Ramel, kita baru saja selesai melakukanya", kataku merengek.

"Aku tidak perduli Reista, kau sudah membangunkan juniorku", Ramel berkata pelan namun terdengar suara seraknya.

Aku hanya menatap matanya sendu, aku tidak ingin menjadi wanita munafik. Tubuhku selalu memginginkannya. Apalagi Ramel selalu mampu membuatku terbang tinggi saat berada di bawahnya.

Aku menganggukan kepalaku singkat, ramel tak menunggu lama ia lalu menyambar bibirku cepat dan kurasakan ciumannya yang menuntut.

Tanganya menyusuri setiap inci dari tubuhku, aku meremang.
Ini hanya pemanasan namun vaginaku sudah mulai basah dibuat olehnya.

Tak apa jika ia tak mencintaiku, tapi aku hanya memohon agar tubuhnya selalu berada di dekatku.
Seperti ini sudah mampu membuatku sadar, bahwa aku istrinya dan dia suamiku. Aku hanya perlu bertahan sampai ia merasakan rasa cinta sepertiku.




😪😪😪😪😪😪
Jangan lupa ya klik bintangnya, dan kasih komentar kalian 😁






Secret In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang