Ada Eyang!

2.7K 345 31
                                    

Note: Jangan lupa votenya ya readers ku sayangku cintaku.(╯ ͡° ▽ ͡°)╯︵ ┻━┻




Udah 2 hari semenjak kepergian JuneㅡPergi dinas maksudnya bukan pergi yang lain yaㅡ kata Carrel dia jadi gabut soalnya gak ada yang bisa diajak main ps, kalo kata Davina liburannya jadi gak seru gara-gara gak ada yang ngajak jalan dan kalo kata Evan dia butuh papah buat main ciluk ba.

Pagi ini Bryna yang lagi memandikan Evan dikejutkan dengan teriakan sang anak perempuannya, Davina.

"BUNDAAAAA"

"BUNDAAAAA"

Davina lari dari kamarnya ke kamar Bryna.

"Gausah teriak kali Dav, adeknya kaget tuh"

Davina cuma nyengir.

"Bun tadi eyang Ritta telpon"

"Ada apa?"

"Katanya mau kesini!!!!" Davina loncat loncat kegirangan.

"Yaudah beres beres rumahnya deh, bangunin kakaknya juga nanti abis tidurin adek bunda bantu beres beresnya"

"Oke bun!" Davina langsung lari ke kamar Carrel.

Ia mengetuk pintunya beberapa kali tapi tidak ada jawaban.

"Wah kayanya harus di dobrak"

Karena Davina anak taekwondo, dia masang kuda-kuda buat tendang pintunya.

"CIAAAAA"

bruk

Tapi pas Davina mau nendang pintunya tiba-tiba pintunya kebuka. Jadilah perut Carrel ketendang sedikit. Bagus Davina tidak menggunakan kekuatan penuh.

"Yah bang sorry sengaja"

"Eh gak sengaja maksudnya"

Carrel masih mengaduh kesakitan sambil memegangi perutnya.

"Dav kalo gue mati gimana"

"Ih jangan lebay dong bang kan gak kenceng gue nendangnya" Davina liatin perut Carrel.

"Gue tau lo kesini pasti nyuruh gue buat bantu beres beres soalnya eyang Ritta mau kesini kan?" tanya Carrel.

"Kok tau"

"Eyang tadi telpon gue juga"

"Nih sebagai gantinya lo yang beres beres gue istirahatin perut gue dulu, bye" Carrel nutup pintunya lagi.

Karena Davina merasa bersalah akhirnya dia menerima apa yang disuruh kakaknya. Karena Davina sayang abang Carrel.

***

Ting tong!

Suara bel rumah berbunyi.

Davina dengan semangat berlari ke pintu depan untuk menyambut eyang tercinta.

"EYAAAAAAAAANG" Davina langsung memeluk eyangnya begitu melihat sang di depan pintu.

"Aku kangen banget udah lama kita gak main ke rumah eyang ya" Davina nyium pipi eyangnya.

"Iya nih padahal eyang nunggu loh"

"Nanti deh pas lebaran kita kumpul lagi ya yang sama grandma dan grandpa juga ya!"

"Pastinya dong"

"Btw yang kok eyang Sultan gak ikut?"

Papah June✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang