Papah June✔

USG

07.00 AM

Hari ini June izin masuk kerja agak siang karena mau nganterin Bryna usg ke dokter kandungan mumpung Bryna nya mau. Sekarang mereka lagi siap-siap di kamar.

"kata kamu jenis kelaminnya apa?" tanya June sambil memegang perut Bryna.

"apa aja aku terima asal gak melenceng"

"aku harapnya sih laki-laki biar gantengnya aku ada turunannya" June nyium perut Bryna.

"semoga pede tingkat dewanya gak ikutan nurun ya" sekarang Bryna yang ngelus perutnya.

June gandeng tangan Bryna keluar kamar, mereka langsung pamit sama mba Inah yang baru aja dateng. June udah sarapan tadi sementara itu Bryna gak boleh makan apa-apa dulu sebelum pemeriksaan usg dilakukan agar jumlah udara dan gas pada perut ibu hamil berkurang sehingga perutnya lebih mudah untuk diperiksa.

Sedari tadi Bryna hanya dianjurkan minum yang banyak sama June, kata June biar kandung kemih terisi karenan nantinya pelvic area juga akan discan. Mungkin semalem June searching lagi di internet.

"kita ke dokter dulu ya mba" pamit June.

"iya mas mba, hati-hati di jalan" dibalas dengan anggukan dari June. Bryna senyum pada mba Inah dan ber-dadah ria ke mba Inah.

.

Sampai di rumah sakit ibu dan anak, mereka langsung menuju ruangan dokter kandungan yang selalu mengecek keadaan janin Bryna sejak awal Bryna diketahui hamil.

Tak perlu waktu yang lama, dokter langsung memeriksa kandungan Bryna. June pun ikut serta di dalam ruangan tersebut.

"bisa dilihat di monitor ya bu, pada usia kandungan 16 minggu atau 4 bulan jenis kelamin sudah bisa diketahui tapi bisa saja berubah" jelas dokternya.

"jadi dok yang sekarang udah kelihatan laki-laki atau perempuan?" tanya June penasara.

"untuk saat ini laki-laki" jawab dokternya. Bryna langsung melirik ke June yang dilirik cuma cengengesan.

"semoga gak berubah ya by" June mengelus rambut Bryna.

"kalo bapak sama ibu mau dengar detak jantungnya bisa lho" tawar dokternya.

"boleh dok saya mau denger" sahut Bryna semangat. Dokter pun membesarkan tombol volume dari alat usg tersebut.

lup..dup..lup..dup..

Suara detakan jantung sang janin seolah menjadi suara indah yang pernah di dengar Bryna dan June.

Bryna pun sudah bisa merasakan adanya pergerakan di dalam rahimnya.

Bryna yang sedari tadi menggenggam tangan June semakin mengeratkan genggamannya, yang dirasakan Bryna saat ini adalah haru dicampur bahagia.

Semakin lama Bryna mendengar suara detakan jantung sang calon anaknya itu, ia pun menteskan air matanya tanpa sadar. Begitu juga dengan June, yang benar-benar bahagia sampai tak bisa berkata-kata.

Setelah 30 menit, pemeriksaan pun selesai.

"untuk menjaga agar ibu dan anak yang sedang di kandung tetap sehat, ibu harus tetap rajin berolahraga, mengindari makanan mentah dan kafein, menghindari rokok dan asap rokok, mengkonsumsi suplemen asam folat, memakan makanan yang bernutrisi dan cukup beristirahat" saran sang dokter.

"tuh denger ya by, kalo aku ingetin jangan marah mulu ya" sahut June.

Bryna hanya tersenyum menanggapi perkataan June.

aheuyyy pengen cepet cepet lahiran nih bryna nya wkwk.

yo vommentnya yo jangan lupaa
⭐⭐⭐⭐⭐⭐
terima kasih!