June melanjutkan meeting nya yang berakhir pada pukul 4 sore.
Setelah yakin semua pekerjaannya telah beres, June langsung keluar kantornya.
Sekarang June sedang dalam perjalanan menuju butik Bryna, tak lupa ia mampir dulu ke sebuah toko bunga, untuk membeli sebouquet bunga mawar putih kesukaan Bryna.
Rencananya malam ini June mau dinner diluar sama Bryna sekalian ngasih surprise kecil-kecilan ala June.
Tak memakan waktu lama menuju butik Bryna, June pun sampai.
June melepaskan dulu jas yang sedari tadi ia kenakan dan tak lupa melepas dasinya juga. Jadilah yang tersisanya hanya kemeja putih yang sangat pas di tubuhnya dengan 2 kancing atas dibiarkan terbuka dan lengan kemeja yang ia lipat menjadi 3/4.
June keluar dari mobil dengan bouquet bunga rose ditangannya, masuk ke dalam butik dengan suasanya aesthetic itu.
Beberapa karyawan membungkuk sebagai tanda hormat pada June, ia hanya membalas dengan senyuman tipis di bibirnya. Dengan tampang dan muka sok cool ㅡ tapi emang beneran coolㅡJune berjalan menuju ruangan Bryna.
Sampai di depan ruangan Bryna, ia merapikan rambutnya yang ia sebut sebagai mahkotanya karena 'tiada hari tanpa benerin rambut' katanya. June membuka pintu dan memdapati Bryna sedang sibuk merapikan barang-barangnya, ia bersiap untuk pulang.
Bryna yang menyadari pintu ruangannya terbuka langsung berbalik dan melihat sesosok makhluk astralㅡbukan tapi sesosok makhluk tampanㅡ dengan senyuman yang bisa bikin perempuan mana pun meleleh jika melihatnya.
"Ju...June.." gumam Bryna pelan.
"hai Bynaku sayang" balas June sekalian memeluk erat istrinya.
"kamu kok gak bilang udah sampe"
"kan sengaja mau surprisein kamu pake ini" June mengulurkan bunga rose yang ia beli tadi.
"omg June!!" Bryna histeris saat June memberikan bunganya, ini pertama kali June memberikan bunga pada Brynaㅡlagi, karena terakhir June ngasih bunga pada Bryna saat June menyatakan cintanya yang tak ada kesan romantisnya sama sekali. Setelah itu June berjanji pada Bryna akan memberikan bunga pada setiap anniversary hubungan mereka dengan cara yang romantis, tapi June php, bilangnya 'aku lupa hari ini kita anniv hehe' 'aku lupa beli bunganya by' 'emang annivnya sekarang?' dan berbagai alasan lainnya.
"seneng gak by?" tanya June sambil mengelus rambut Bryna.
"BANGET!" jawab Bryna dengan semangat.
"saking senengnya itu muka sampe kaya kepiting rebus ya" goda June.
Bryna pun langsung menutup mukanya malu.
"udah gitu orang seganteng Arjune lagi ngasih" lanjut June memuji dirinya sendiri.
"iya deh Jun terserah kamu"
"yaudah ayo masih ada kejutan lainnya" June menggenggam tangan Bryna erat dan menariknya keluar.
"kunci mobil kamu kasih Pak Suryo aja, kita naik mobil aku aja" titah June.
Pak Suryoㅡsupir pribadi Juneㅡlangsung menerima kunci mobil Bryna dan membawa mobil Bryna pulang.
Sementara itu June membukakan pintu untuk Bryna.
"silahkan masuk princess"
"thank you my prince"
June pun melajukan mobilnya ke suatu tempat, hanya June yang tau mereka akan kemana. Salah satu dari mereka belum ada yang memulai pembicaraan, akhirnya June menyalakan musik.
If ever you wondered
If you touched my soul, yes you do
Since I met you I'm not the same
You bring life to everything I do
Bryna melirik ke arah June yang sedang serius menyetir, ia pun tersenyum.
"By tolong ambilin paper bag yang dibelakang dong tuh" suruh June.
Bryna pun menurut dan mengambil paper bag nya.
"apaan nih? buat siapa?" tanya Bryna yang melihat paper bag warna pink ditangannya.
"ya buat kamu lah masa buat kasir superindo"
"apasih receh"
Bryna pun mengambil kotak di dalam paper bag itu lalu membukanya.
Alangkah kagetnya Bryna melihat sebuah jam tangan Armitron 752433BLK Diamond-Accented yang selama ini ia idam-idamkan. Bryna mentap June yang sedang meliriknya sebentar.
"Because of you, my life has changed"
"Thank you for the love and joy you bring"
"Beause of you, I feel no shame"
"I'll tell the world it's because of you "
June nyanyi, salah satu kelemahan Bryna adalah dengerin June nyanyi. Suaranya yang khas dan merdu bisa buat Bryna meleleh di tempat.
"Jun..." Bryna natap June dalam menahan haru.
"Happy 3rd anniversary Bryna Elvia" June menggenggam tangan Bryna, kebetulan jalan sedang macet lampu merah. Hari ini adalah peringatan 3 tahun menjalin cinta, akhirnya setelah 2 kali anniv June bisa ingat dengan sendirinya. Ditambah lagi bedanya, anniv ketiga tahun ini mereka sudah menjalin hubungan sebagai suami-istri.
"aaah June pengen peluk" ucap Bryna terisak, ia menagis. Menangis bahagia.
"kok kamu nangis? kenapa? gak suka?" ekspresi wajah June berubah.
"ih aku terharu seorang Arjune Raymond Abqari bisa begini" June berniat untuk memeluk Bryna tapi lampu lalu lintas sudah berubah menjadi hijau. Ia pun mengurungkan niatnya.
"Happy 3rd anniversary June ku sayang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Papah June✔
Fanfic❝We love you, Papah❞ ㅡ Bryna, Carrel, Davina, Evan. ※※※ Started: 2016/07/18 Finished: 2017/07/24 ©2016, ryaonie.