" Gue masih ga nyangka kalau seorang Fian Ardestrian, di tolak sama seorang Kanya. Hahaha." Erdi dan Harlent tertawa kencang hingga membuat sebagian orang dikantin melirik ke arah mereka dan mencibirnya.
" Berisik kalian!" Hardik Fian.
Tiba-tiba, datanglah seorang perempuan manis yang bergelanyut manja pada Fian.
" Ayaang, udah lama kita ga jalan nih. Pulang sekolah jalan yuk." Ucap Cindy manja.
" Baru juga dua minggu yang lalu jalan." Jawab Fian ketus.
" Ya itu kan udah lama banget, sayang. Aku udah ga pernah lagi ke salon, manicure pedicure kuku, perawatan wajah, dan ke mall." Ucap Cindy dengan puppy eyesnya.
" Iya ntar kita kesana. Pulangnya temenin ke club ya?" Fian menatap Cindy dengan tatapan mesum.
Cindy mencoba berpikir keras mengenai tawaran itu. Cindy sudah mengetahui kebiasaan Fian. Karna setiap kali Fian mengajaknya ke club, pasti ada modus yang tersembunyi. Namun mau tidak mau Cindy tetap mengiyakan permintaan bejat Fian karena ia sangat menyayangi Fian.
" Iya, sayang."
Cindy mencoba tersenyum manis di balik ke khawatirannya sementara Fian menganggukkan kepalanya singkat dan melemparkan pandangannya ke arah lain seraya tersenyum penuh kemenangan.
" Kamu mau makan apa, sayang?" Tanya Fian.
" Terserah kamu aja, sayang."
Beberapa saat kemudian, Fian melihat Kanya menuju kea rah kantin. Sontak, Fian langsung bangkit dari tempat yang ia duduki dan berjalan menuju ke arah Kanya.
" Hai, sayang."
Goda Fian sambil mencolek dagu Kanya. Tetapi Kanya sama sekali tidak menoleh ke arah lelaki gatal itu.
" Kalau orang ngomong tuh, dijawab!" Gerutu Fian kesal.
" Orang ya? Kirain binatang."
Kanya tetap memandang mi ayamnya yang lebih menggoda ketimbang kakak kelas ganteng yang berada tepat di depannya. Sementara yang di ejek hanya bisa tersenyum kecut.
" Sayang, tadi di cariin di kelas gaada. ternyata udah kesini duluan. Maunya kalau langsung ke kantin bilang." Ujar lelaki yang datang dengan tiba-tiba dan duduk di sebelah Kanya.
" Eh, kak Angga. Hehe Kanya ga bawa handphone kak. Ketinggalan.
Emm, kakak ga main sama temen-temen kakak?" Tanya Kanya.
Tampaknya kedua orang itu mengabaikan lelaki di hadapan mereka.
" Ngusir nih ceritanya?" Tanya Angga cemberut.
" Buka gitu, kan kalau kakak ga main sama mereka dikiranya karena Kanya, kakak jadi jarang main sama mereka."
" Kan kamu cewek aku, gapapa dong." Pernyataan Angga sontak membuat Fian terkejut dan mengalihkan pandangan dari Kanya ke dirinya.
" Apa lu liat-liat? Mulai dari detik ini, lu jangan pernah gangguin Kanya lagi. Dia itu milik gue. MILIK GUE." Ucap Angga seraya menekankan kata milik gue.
Fian bangkit dari tempat yang ia duduki dan tersenyum meremehkan Angga.
" Kanya, beneran dia punya lo? Selera lo rendah banget. PLAYBOY LAGI. Baru putus dari Amanda langsung ngegaet lo? Haha SAMPAH!" Ujar Fian dengan suara keras, sangat keras, hingga manusia manusia diseluruh penjuru kantin melihat ke arah mereka bertiga.
Berbagai macam reaksi terlihat dari seluruh makhluk di kantin itu. Ada yang heran, kaget, bertanya tanya, dan lain sebagiannya. Gossip itu menyebar luas dalam satu detik hingga seluruh warga di kantin SMA ANTARIKSA mengetahuinya termasuk Amanda, mantan kekasih Angga.
' Ternyata dugaan gue selama ini bener. Mereka pacaran.' Ujar Amanda dalam hati.
---
waduhhh, ternyata mereka udah pacaran :'(
salam sayang dari incess
vote+comment ya hehehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall For You (Again And Again)
Teen Fictionmenyayangimu, apakah harus sesakit ini? menginginkanmu, apakah harus segila ini? mencintaimu, apakah harus membutuhkan pengorbanan sebesar ini? aku sudah berkorban, lantas mengapa kau malah membuangku? jika tak ingin memilikiku, mengapa kau menerba...