Author POV
Hari ini adalah hari sabtu, biasanya liburan seperti ini Nathan akan mengajak Velove jalan.
Dan benar saja, Nathan sudah membangunkan Velove lewat Panggilan Video.
Drttt..drtttt.ting..drttt..drtt
"Hmm" Velove berdehem mengangkat panggilan tersebut.
"Ashh, ni anak masih tiduran aja" ucap Nathan.
"Apaan sihh, nih masih malem, kamu udah video call aku" ucap Velove malas.
"Serius, wajah kamu lucu banget sayang" ucap Nathan.
"Bisa nggak telfonnya nanti pagi aja, masih ngantuk sayang" ucap Velove.
"Astaga, ini udah jam 9, kamu masih tidur" ucap Nathan.
Velove melihat jam nya sebentar
"Wuahh, gue telat ke sekolah" teriak Velove. Sementara Natahan terkekeh geli melihat Velove seperti itu."Ini hari libur sayang" ucap Nathan setelah tawa nya terhenti.
"Huffft" ucap Velove yang malu karena tingkahnya sendiri.
"Hahaha, jadi gimana jalan yuk?" tanya Nathan pada Velove.
"Hmm" Velove berdehem.
"Kok hmm doang?" tanya Nathan.
"Iya Velove cantik siap-siap dulu" ucap Velove langsung memutuskan video call tersebut.
---
LinePutri05: Nat lo dateng sekarang di gedung tua deket rumah Velove ato Velove yang jadi korbannya.
Setelah membaca pesan itu Nathan panik dan langsung pergi begitu saja tanpa bertanya pada Velove.
Sesampainya Nathan di gedung tua itu.
"Woi, Putri di mana lo?" teriak Nathan.
"Ish, ish, tenang Nathan" ucap Putri.
"Di mana Velove?" tanya Nathan lagi.
"Tenang dulu dong, kamu pinter banget" ucap Putri tersenyum miring.
"Mau aja di kadalin nih anak" ucap Putri dalam hati.
"Mau lo apa sih? lo gila yahh?" ucap Nathan kesal.
"Psitt, kamu lihat aku, aku ini udah sempurna buat kamu" ucap Putri.
"Ahh, di mana lo sembunyiin Velove?" tanya Nathan sambil teriak-teriak memanggil Nama Velove.
"Velove......" Putri menggantung ucapan nya.
Nathan langsung menarik tangan Putri kasar, Namun dia tak sadar ada kamera tersembunyi yang sedang mengintainya.
-Sementara itu di tempat lain Velove sedang menunggu Nathan untuk menjemputnya
"Nih Nathan kemana sih? Udah stengah jam juga gue nunggu, biasanya tu anak on time banget" ucap Velove.
Teet, teett
Bunyi notifikasi hp Velove.
"Nah, mungkin ini Nathan" ucap Velove seraya membuka hpnya.Deg
Velove terdiam begitu saja sesaat ia melihat foto yang dikirim seseorang pada nya. Foto Nathan terlihat sedang menggenggam tangan Putri.Setelah mengetahui bahwa Putri hanya menggerjainya, Nathan pun langsung pergi begitu saja meninggalkan Putri dan menuju ke rumah Velove.
"Vel" panggil Nathan mengetuk pintu rumah Velove.
"Vel, itu Nathan di bawah" ucap Ryan yang menghampiri Velove di kamarnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Fiksi Remaja"Mimpi..." "Mimpi itu memang sudah menjadi kenyataan, tapi kenapa hanya untuk sesaat saja?" "Kenapa dia hadir dalam hidupku? menjadi mimpiku? tapi hanya sekedar datang lalu pergi" "Apa mungkin, Nathan ternyata bukan mimpi ku?"