Dream26

1.2K 62 17
                                    

Author POV

Go Back Chapter 25...

Nathan masih berada di rumah Velove, dan pundak Nathan masih jadi sandaran buat Velove.

Drtt, Drtt
Drtt, Drtt
Incoming call from Lovely Gabhy

"Ada apa nih anak nelfon?" ucap Velove bingung.

Continue...

"Buruan di angkat, nanti keburu kesel tu anak, gak diangkat telponnya!" ucap Nathan.

"Bentar-bentar" ucap Velove lalu menekan pilihan hijau di telponnya.

On the phone...

"Halo, kenapa Gab?" tanya Velove santai.

"Umhhh, hmmuumhh" isak tangis Gabhy.

"Ehh lo kenapa Gab? Diapain sama tuh anak?" tanya Velove panik.

"G-gue da-dapet kabar, setelah nganter gue, tuh anak langsung pulang dan gak sampai tujuan" ucap Gabhy.

"Gila, gila, lo jangan canda Gab, gak lucu" ucap Velove.

"Vel di loudspeaker aku penasaran" ucap Nathan.

"Gue gak lagi becanda Vel" ucap Gabhy.

"Gab, yang bener, tuh anak celaka?" sambung Nathan dari hp Velove.

"Masa gue bohong Nat" ucap Gabhy.

"Yaudah lo tenang, gue ama Nathan jemput lo, terus kita langsung ke tkp" ucap Velove lalu memutuskan sambungan telpon nya.

Phone off...

Tok, tok, tok.
"Pah udah tidur?" panggil Velove mengetuk pintu kamar ortunya.

"Kenapa Vel?" ucap Dewi setelah membukakan pintu kamar.

"Bisa pinjem mobil bentar?" tanya Velove.

"Mau kemana, malem malem gini Vel?" tanya balik Dewi.

"Temen Velove kecelak-" ucap Velove terpotong.

"Buruan jalan" ucap Dewi panik lalu memberikan kunci mobilnya.

"Makasih, Velove sama Nathan pamit" ucap Velove berlari ke depan.

*
"Kamu tenang Vel, bentar lagi nyampe" ucap Nathan yang dari tadi memperhatikan tingkah Velove.

"Cepetan Nat" ucap Velove panik.

"Itu Gabhy udah di depan rumah" ucap Nathan menatap ke depan.

"Yuk Gab" ajak Nathan.

"Gab, lo dapet info dari mana?" tanya Velove setelah Gabhy masuk ke mobil.

"Polisi yang nelfon gue, katanya gue orang terakhir yang di hubungi Briliant" ucap Gabhy masih dengan isak tangisnya.

*
"Angkat-angkat motornya, ia langsung di taruh garis aja" ucap Komandan Polisi.

"Lapor Dan! Kita belum menemukan korban" ucap polisi lainnya.

"Vel, tenang, jangan gegabah, biar polisi yang tanganin" ucap Nathan menenangkan Velove.

"Pak gimana dengan korbannya?" tanya Nathan.

"Maaf adek-adek ini siapa?" tanya Komandan Polisi tersebut.

"Saya, gabhy pak, dan ini dua teman saya, juga teman korban" ucap Gabhy.

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang