Dream28

1.3K 60 26
                                    

Author POV

Velove masih bingung dengan apa yang ia dengar tadi, rasa penasaran Velove sangat besar tentang siapa orang yang di telfon kakak nya tadi.

Drtt. Drtt.
Video Call from Nathan.

"Ehh, ada yang kangen" ucap Velove setelah menerima panggilan Video tersebut.

"Emang gak boleh kangen sama pacar sendiri" ucap Nathan.

"Boleh dong" ucap Velove dengan alis dinaik turunkan.

"Hahaha, ehh tapi..." ucap Nathan.

"Tapi kenapa?" tanya Velove penasaran.

"Aku makin cantik yahh?" tanya Velove lagi.

"Tapi sih cantik kok belum ganti pakaian?" tanya balik Nathan.

"Hehe, iya" bales Velove nyengir.

"Abisnya aku bingung Nat!" ujar Velove.

"Bingung kenapa?" tanya Nathan.

"Kan setelah kamu pulang tadi, aku langsung ke kamar, ehh gak sengaja aku denger ka Ryan telpon" ucap Velove serius.

"Lah apa salah nya sayang, kan cuma telpon doang, apa kakak kamu telpon tukang rakit bom?" tanya Nathan polos.

"Enak aja kamu" ucap Velove.

"Aku bingung kenapa ka Ryan bawa bawa nama aku di telpon" ucap Velove.

"Lah, kan kamu adiknya, emang salah" ucap Nathan mengernyit.

"Dia ngomong gini, nanti Ryan aduin ke Velove, terus pake panggilan sayang segala" ucap Velove.

Terlihat dilayar Nathan hanya menggeleng-gelengkan kepala.

"Kenapa kamu geleng-geleng?" tanya Velove bingung.

"Masa kamu larang kakak kamu pacaran" ucap Nathan.

"Astaga pacar aku kok oon sih" ucap Velove menepuk jidat.

"Sekarang Nathan tanya, apa salah kakak kamu panggil-panggil sayang di telpon? Itu kan normal" ucap Nathan.

"Tapi kenapa dia pake nyangkutin nama aku ke pacar nya?" ucap Velove.

"Mungkin pacarnya nanya tentang adiknya" ucap Nathan.

"Iyain aja dahh, capek ngomong sama Nathan" ucap Velove.

"Hmmm" Nathan berdehem.

"Ehh, terus kenapa Nathan telpon aku?" tanya Velove.

"Cuma ngasih tau aja kalo penyelidikan kecelakaan Briliant" ucap Nathan.

"Apa?" tanya Velove penasaran.

"Murni kecelakaan, gak di sengaja Vel" ucap Nathan.

"Ooooo" Velove ber-oh-ria.

"Yaudah, aku mau mandi dulu, nanti lagi Video call nya sayang" ucap Velove.

"Loh kok wajah kamu jadi lemas gitu Nat?" tanya Velove.

"Masih kangen" ucap Nathan.

Velove masih memutar bola matanya malas
"Yaudah liat ni wajah Velove yang cantik, liat, liat, liat" ucap Velove mendekatkan wajah nya ke kamera hingga pipi nya doang yang kelihatan.

"Ihh, bulet banget pipi nya, kek kue bolu" ucap Nathan tanpa merasa bersalah.

"Bhayyy" ucap Velove sinis lalu memutuskan panggilan Video tersebut.

Velove pun beranjak dari kasurnya dan masuk ke kamar mandi. Setelah selesai Velove ganti baju, dan langsung turun ke bawah untuk makan malam.

"Ehh, mama, papa, udah pulang" ucap Velove setelah melewati anak anak tangga.

DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang