Author POV
"Wuihh, pangeran udah dateng, kecapean yahh?" tanya Velove yang melihat Nathan yang baru saja masuk ke kelas, setelah menjalankan hukuman Bu Hana barusan.
"Sial banget dahh, yang piket hari ini, si penyihir makhluk astral, mana gue push up lagi" ucap Nathan berdecak kesal.
"Apa? Lo push up Nat?" tanya Fernando terkejut.
"Huahahaha" tawa Bella.
"Anjirr... Ketawa lagi" ucap Nathan.
"Kamu liat pacarnya kecapean, lakuin sesuatu kek!" kata Nathan lagi menatap kesal ke Velove, karena sebenarnya hukuman yang harus di jalani berdua, jadi cuman dirinya sendiri yang melakukan."Tenang, tenang, kamu gak usah takut, nih pacar kamu pandai, nih" ucap Velove memberikan minuman dingin dan tisu.
"Awhh, makasih pacarku yang cantik" ucap Nathan menaikturunkan alisnya lalu menerima minuman dan tisu tersebut.
"Hueeekk" ejek Gabhy.
"Njirr, Gab" ucap Velove.
"Peace" ucap Gabhy membentuk jarinya V.
Melihat Putri yang baru saja masuk ke kelas dengan wajah kesal, karena dihukum Bu Hana, tiba-tiba terlintas sebuah ide di otak Velove.
"Uchh, Nathan cayang, capek yahh dapet hukuman dari Bu Hana, sini aku lap keringat nya" ucap Velove lalu mengelap jidat Nathan yang penuh dengan keringat."Makasih Sayangku" ucap Nathan tersenyum manis.
"UU pasal 15 jangan mesra di depan jomblo" sambung Vina asal.
"Haha, Vina jomblo" ejek Charles.
"Nyingg, gue punya kali, lo yang kayak punya aja" bales Vina, yang diikuti tawa Velove and the geng.
"Selamat Pagi" ucap Pak Royke dengan wajah yang tampak kesal seperti lagi di gantungin batu 10 kilo gram.
"Pagi Pak" ucap Semua murid lalu hening melihat macan dari gua hantu sudah masuk ke kelas.
"Hari ini ujian harian" ucap Pak Royke tegas.
"Wtf" ucap Vina pelan.
"Anjirr, gue gak belajar lagi" ucap Bella pelan.
"PAK, kok gak kasih tau kalo ujian hari ini" ucap Nathan.
"Ia pak kita kan gak belajar" ucap beberapa murid.
"Yang tidak mau ikut, silahkan keluar" ucap Pak Royke menunjuk ke arah pintu.
"Fakk" ucap Nathan santai.
"Apa kamu Nathan?" tanya Pak Royke.
"Tadi saya panggil bapak, mau nanya, apa materi ujiannya!" ucap Nathan asal.
"Myob" ucap Pak Royke yang berhasil di kadalin Nathan.
---
Bel istirahat berbunyi, Vina, Fernando, Charles, dan Bella ke kantin, sementara sih couple dan Gabhy tinggal di kelas."Gab?" panggil Velove.
"Nat?" panggil Velove setelah tak ada jawaban dari Gabhy.
Bugh
Satu ketukan meja yang sangat kuat."Apa?" tanya Nathan dan Gabhy kaget.
"Kalian mau denger cerita aku gak sihh, dari tadi otak-atik hp mulu" ucap Velove sebal.
"Iyaa, maaf, tadi sibuk baca berita, katanya Jesica Iskandar punya anak" ucap Gabhy.
"Astaga Gabhy, lo baru tau?" tanya Velove menepuk jidatnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream
Teen Fiction"Mimpi..." "Mimpi itu memang sudah menjadi kenyataan, tapi kenapa hanya untuk sesaat saja?" "Kenapa dia hadir dalam hidupku? menjadi mimpiku? tapi hanya sekedar datang lalu pergi" "Apa mungkin, Nathan ternyata bukan mimpi ku?"