Prolog " The Moon Liontin"

393K 19.2K 1.8K
                                    

Athemis pov

" Emy, mana minumanku?!!"

"Emy cepat cuci pakaian!!"

" Emy dimana Sisirku?!!!"

" Emy dimana stik psku?!!

Begitulah setiap hari, ketiga sepupuku dan bibiku menyuruhku...

Kalian kira aku pembantu? Oh big no, aku sebenarnya pemilik rumah keluarga Macha namun karena sebuah perampokan orang aneh membuat kedua orang tuaku meninggal...

Sebastian Macha dan Syarla Macha adalah nama kedua orang tuaku...

Kejadian yang membuatku menganggap rumahku adalah neraka...

Yah kalian bisa memanggilku Cinderella karena begitu memang diriku yang bernasib sama...

Setiap hari mereka menganggapku sebagai pelayan mereka...

Kamarku kini ditempati oleh  sepupu perempuanku sehingga aku harus tidur di gudang...

Aku tak memiliki tikus seperti yang dimiliki oleh Cinderella tapi aku punya seekor burung elang...

Aneh bukan, kata kedua orang tuaku itu merupakan berkat dari dewa yang harus ku jaga...

" Emy mana minumanku?!!" Ujar sepupu perempuanku membuatku tersadar dari lamunanku..

" tunggu sebentar" teriakku segera membawa nampan berisi jus jeruk yang dipesan sepupuku...

Aku memiliki bibi bernama Risna Macha..

Dan ketiga sepupuku, pertama bernama Alexandra Macha gadis berambut hitam dan bermanik biru...

Kedua Girlly Stefania Macha, gadis bermanik hitam berambut pirang...

Dan yang terakhir Erlangga Putra Macha, pria berambut hitam dan bermanik hitam...

Mereka akan menjadi waliku sebelum aku menginjak umur 18 tahun, menurut surat warisan ayahku...

Saat ini umurku 16 tahun, Sandra berumur 22 tahun sedangkan Girlly berumur 19 tahun, dan Angga berumur 17 tahun...

" ini kak minumannya" ujarku meletakkan gelas berisi jus jeruk di meja kecil samping ranjangnya...

" Emy Dimana sisirku?!!" Teriak Girlly dari kamarnya membuatku segera menuju kamarnya...

" ini kak sisirnya" ujarku memberikan sisir yang kutemukan di bawah meja makan dapur...

" Emy dimana stikku?!!" Teriak Angga membuatku kembali berlari ke arah kamar Angga...

" ada apa kak Angga?" Ujarku kepada Angga...

" dimana kau simpan Stikku? Kau tahu aku ingin bermain ps" ujar Angga dingin...

" e-itu- aku nggak tahu kak" ujarku gugup...

PRANKKK

Suara vas bunga pecah, siapa lagi pelakunya jika bukan Angga sepupu nakalku...

" apa kau bilang?! Sudah kau membuatku kecewa, sekarang aku beri kau hukuman, malam ini kau harus menemaniku tidur" ujar Angga dengan seringan di wajahnya...

" Emy!!!!" Teriak Sandra

" maaf kak Angga, kak sandra memanggilku, aku harus pergi" ujarku namun sebuah tangan kekar menahanku...

" kau belum menjawab pertanyaanku" ujarnya dengan smirk di wajahnya...

" maaf kak, aku ti-akh" ujarku kesakitan ketika Angga medorongku sehingga dahiku membentur pinggir ranjang dan telapak tanganku tertusuk oleh pecahan vas...

The Mystical WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang