"Yah aku tahu tapi kita kan sama jadi Nathan tetaplah mate kita" manik dan surai Arthemis kembali seperti semula sehingga Arthemis kehilangan kesadarannya...
****
Suasana hening memenuhi ruang makan keluarga kerajaan, hanya suara dentingan garpu dan piring yang mengisi kesunyian..."Selamat ulang tahun putriku" manik Arthemis mengarah ke Audrey yang tersenyum manis kearahnya...
"Jadi Arthemis ulang tahun hari ini?" Ujar Nathan bertanya setelah mendengar penuturan Audrey dan Drey mengangguk dengan semangatnya...
"Wah selamat ulang tahun sahabatku" ujar Hesty memeluk Arthemis yang kebetulan berada di sampingnya...
"Makasih" ujar Arthemis datar...
"Selamat ulang tahun sepupuku, aku tak sangka kau sudah semakin besar saja" ujar Harry dengan senyuman manis di wajahnya...
"Selamat ulang tahun sepupuku, aku harap sifat dinginmu bisa hilang di usiamu saat ini" ujar Arssy membuat Arthemis memutarkan bola mata malas...
"Selamat ulang tahun bibi!!" Ujar Calis dan Celia memberi ucapan pada bibinya itu...
Diikuti oleh twin princess
****
Kini Arthemis berada di dunia bawah bersama kakak dan ayah yang sangat ia sayangi..."Selamat ulang tahun Arthemis" ujar Zantarion dan Diavolos kompak memberi selamat untuk Arthemis...
"Terima kasih kak, terima kasih ayah" ujar Arthemis mencium pipi kedua pria iblis itu...
"Ayah berencana untuk membuat pesta meriah untukmu, jadi menginaplah disini satu dua hari" ujar Zantarion membuat senyum manis Arthemis runtuh seketika...
"Tapi ayah-"
"Manusia biadab itu membuat acara untukmu besok malam kan?" Ujar Zantarion menyebutkan perkataan yang hendak di ucapkan Arthemis...
"Iya ayah, Si bodoh itu akan membuatkan acara untukku, tapi ayah tenang saja, aku akan menginap disini dan ayah bisa membuatkanku acara besok"
"Baiklah jika itu keputusanmu, ayah akan memerintahkan pelayan untuk menyiapkan kamarmu" ujar Zantarion tersenyum manis dan berjalan meninggalkan Arthemis dan Diavolos...
"Apa kau yakin akan menginap disini?"
"Tentu kak, bagiku kebahagian ayah yang terpenting, selama hidup pasti ayah mengalami hal yang buruk jadi sebagai putrinya sudah kewajibanku untuk membahagiakan hidupnya"
"Lalu bagaimana dengan ibumu? Bukannya kau putrinya? Seharusnya kau membahagiakan hidupnya juga"
"Wanita itu memiliki banyak anak dan orang-orang yang membahagiakannya jadi aku tak punya kewajiban untuk membahagiakannya, dan satu lagi-"
"Dia bukan ibuku!!" Arthemis berjalan meninggalkan ruangan dengan perasaan campur aduk...
"Kau berkata demikian namun hatimu tidak" lirih Diavolos kasihan melihat nasib adik kecilnya itu...
****
Arthemis berbaring sembari menatap flafon hitam dengan ukiran emas dan terdapat lampu kristal yang menggantung indah..."Tentu kak, bagiku kebahagian ayah yang terpenting, selama hidup pasti ayah mengalami hal yang buruk jadi sebagai putrinya sudah kewajibanku untuk membahagiakan hidupnya"
"Lalu bagaimana dengan ibumu? Bukannya kau putrinya? Seharusnya kau membahagiakan hidupnya juga"
"Wanita itu memiliki banyak anak dan orang-orang yang membahagiakannya jadi aku tak punya kewajiban untuk membahagiakannya, dan satu lagi-"
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mystical World
FantasySERI KETIGA GODDESS SERIES Berawal dengan menemukan sebuah liontin berbentuk hati dengan warna hitam dan putih... Gadis itu terperangkap dalam sebuah dunia yang hanya ada dalam mitos... Arthemis Selene Macha, gadis berambut silver dan bermanik hijau...