XL" Perdebatan"

53.2K 3.9K 26
                                    

"Ini sudah di luar kendali, La Kaleste Sto Natsuki" ujar tabib Subran membaca mantra yang sedang memanggil seseorang...

Tak lama Natsuki datang setelah mendengar panggilan Tabib Subran...

"Ada apa kyrie?" Ujar Natsuki saat tiba di ruangan Arthemis...

"Aku membutuhkan bantuanmu Natsuki"

"Bantuan apa Kyrie?"

"Menjinakkan psychi" ujar tabib subran tersenyum misterius...

****
Natsuki yang mendengar itu hanya mengangguk, ia tak tahu apa maksud dari gurunya itu, menjinakkan tuan?...

Natsuki memandang kearah Arthemis yang masih dalam keadaan terbang, tuan siapa yang gurunya maksud? Apa Arthemis?

"La Casandta" tak lama sebuah Lingkaran sihir terbentuk tepat dibawah Arthemis, Tabib Subran mengarahkan pandangannya pada Natsuki...

"Giliranmu Natsu" Natsuki mengangguk, Natsuki mengeluarkan tongkat sihirnya ia menggerakkan tongkat sihirnya dan menggambar lingkaran sihir dengan tongkatnya, setelah lingkaran sihir itu jadi Natsuki melemparkan lingkaran sihir itu kearah Arthemis...

"Lagi Natsu!!"

Natsuki mengangguk, ia kembali menggambar lingkaran sihir yang sama namun hasilnya tetap sama.

"Ini tidak akan mempan, Natsuki!"

"Iya kyrie!!"

"Gunakan sihir tingkat tiga-" Tabib subran mengarahkan padangannya kearah Natsuki, melihat pandangan gurunya Natsuki terkejut namun dikarenakan ia telah mendapat perintah Natsuki pun menuruti permintaan gurunya.

"Wahai dewa yang agung, berikan aku kekuatan!!" ujar Natsuki sembari menutup mata, tak lama tubuhnya dipenuhi cahaya berwarna merah layaknya surai dan maniknya, setelah merasa dewa telah mengabulkan permintannya Natsuki membuka matanya dan mulai bersimpu.

Ia melukai jari telunjuknya sehingga darah segar menetes dari luka tersebut, Natsuki segera menggambar sebuah pola sihir yang terlihat rumit.

Setelah ia selesai menggambar lingkaran sihir yang terbentuk dari darah Natsuki pun bercahaya, cahaya itu berpendar membentuk sebuah magic circle yang sangat besar, angin bertiup membuat jubah dan surai Natsuki menari mengikuti arah tiupan angin...

Manik merah Natsuki mengarah pada tubuh Arthemis yang masih melayang dengan sayapnya yang terus saja mengepak, menatap kearah Natsuki dengan tatapan kosong...

"La Circle Magic!!" Tak lama sebuah pita dengan tulisan kuno memenuhi pita itu melesat kearah Arthemis sehingga membungkus sayap Arthemis yang masih mengepak.

"Pangeran Nathan, sekarang giliranmu"

Nathan mengeluarkan sebuah bola berwarna putih yang sangat terang, ia melesat kearah Arthemis dan menempatkan bola putih itu kearah dada dimana berlian itu berada.

Nathan memutar bola itu sehingga teriakan kesakitan Arthemis terdengar begitu keras, Nathan terus menekan bola itu agar tak terlepas dari tempatnya, tak lama bola putih itu sepenuhnya masuk kedalam tubuh Arthemis...

"ARGHHHH" tubuh Nathan terhempas dan hampir saja menabrak dinding jika saja Arthur tak meraihnya.

Natsuki kembali membuat Magic Circle dan melemparkannya kearah Arthemis, tak lama sebuah sulur melesat kearah Arthemis dan melilit seluruh tubuhnya sehingga teriakan Arthemis mereda, bajunya telah menghilang, para lelaki ditempat itu terkejut dan segera membalikkan badannya ketika melihat tubuh Naked Arthemis.

The Mystical WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang