"Yah apa maksudmu? Kenapa kau terus memanggil Diavolos dengan sebutan pangeran? Kau tahu Diavolos hanya rakyat biasa" ujar Harry
"Tentu saja kami memanggilnya pangeran karena dia adalah putra mahkota kerajaan Lucifer dan mengapa aku menyebutnya kakak yang baik untuk Arthemis karena mereka ada saudara walaupun berbeda ibu" ujar Grilly
****
Saat ini Arthemis dan Diavolos berada di kamar Arthemis yang lama, yah kini kedua saudarinya akan tidur bersama dalam satu kamar dan bibinya melarang Arthemis untuk tidur di gudang lagi, kini ia menempati kamarnya kembali..."Ada apa diavolos?" Ujar Arthemis duduk di pinggir ranjang menatap Diavolos yang duduk di sofa panjang...
Diavolos mengamati Arthemis dari ujung kaki hingga ujung kepala memastikan secara fisik jika ia adalah putri ayahnya atau adik tirinya...
Yah hanya 40% kemiripan Arthemis dengan ayahnya, hanya mirip hidung, bibir, bentuk wajah saja, sisanya ia begitu mirip dengan ibunya yaitu Ratu Audrey Marissa...
"Diavolos apa yang kau tatap? Jangan macam-macam denganku!" Ujar Arthemis dengan nada tajam ketika manik Diavolos menjelajah diseluruh bagian tubuhnya membuatnya sedikit takut...
"Maaf, aku hanya merasa kau mirip seseorang yang aku kenal" ujar Diavolos datar menyudahi tatapan selidiknya itu...
"Tak apa" ujar Arthemis bernafas lega ketika Diavolos berhenti menatapnya seakan dirinya adalah mangsa...
"Arthemis apa benar kau putri dari Ratu Audrey Marissa Athanasia dan Raja Arleos Vendoz?" Tubuh Arthemis menegang ketika ia mendengar penuturan Diavolos...
Ia bingung mau menjawab pertanyaan Diavolos dengan kata-kata, jujur ia memang putri dari Audrey Marissa namun dirinya bukan putri yang lahir dari hasil pernikahan Arleos dan Audrey...
"Arthemis kenapa kau diam? Apa pertanyaanku kurang jelas?" Ujar Diavolos sukses mengembalikan Arthemis ke dunia nyata...
"Hmm, hmm, sebenarnya begini, aku akan beritahu namun kau harus berjanji untuk tidak memberitahukan orang lain, janji?" Ujar Arthemis mengajukan jari kelingkingnya, dengan segera Diavolos mengaitkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Arthemis membuat janji mereka telah terikat...
"Aku janji"
"Baiklah, sebenarnya aku bukan putri yang mulia Arleos Vendoz" ujar Arthemis dengan ragu, Diavolos menaikkan sebelah alisnya bingung dengan pernyataan Arthemis...
"Kau bukan putri yang mulia Arleos? Lalu kenapa kau bisa menjadi putri kerajaan Dynatos jika kau bukan putri Raja dan Ratu?" Ujar Diavolos bingung dengan pernyataan Arthemis...
"Aku memang putri kerajaan Dynatos walaupun aku tak ingin mengakuinya, aku darah daging dari Ratu namun aku bukan darah daging Raja"
"Pernyataan konyol apa itu?! Kau bukan darah daging Raja? Mustahil jika kau darah daging Ratu namun bukan darah daging Raja!" Ujar Diavolos dengan nada tegas berusaha menyudutkan Arthemis...
"Aku lahir bukan dari hasil pernikahan mereka Diavolos, aku adalah benih Raja iblis Diavolos!! Aku adalah putri Raja Zantation Drankos Lucifer!!" Perkataan Arthemis membuat Diavolos diam membeku, ia begitu terkejut mengetahui jika Arthemis adalah putri ayahnya...
"Apa?!" Hanya itu yang bisa Diavolos keluarkan dari mulutnya setelah mendengar pengakuan Arthemis yang begitu menghantam dirinya...
Jadi selama ini Arthemis adalah Adik tirinya? Jadi selama ini dia memiliki seorang adik?...
"Ada apa Diavolos? Kenapa wajahmu pucat? Apa aku menyakitimu?" Ujar Arthemis merasa bersalah ketika ia melihat wajah pucat Arthemis...
"Lebih baik kau tidur, suhu tubuhmu hangat aku tak ingin kau sakit" ujar Diavolos dingin namun tak menyembunyikan raut terkejut yang masih terlihat jelas di wajah tampannya...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Mystical World
FantasySERI KETIGA GODDESS SERIES Berawal dengan menemukan sebuah liontin berbentuk hati dengan warna hitam dan putih... Gadis itu terperangkap dalam sebuah dunia yang hanya ada dalam mitos... Arthemis Selene Macha, gadis berambut silver dan bermanik hijau...