XXIX" Aviar Without Wings"

58.5K 4.3K 111
                                    

"Kita harus menyelamatkan Raina sebelum kekuatan gelap itu memenuhi tubuhnya sepenuhnya" ujar Arthemis menatap sosok Raina dengan tubuh yang dipenuhi asap hitam...

****

"Keadaan semakin parah, kita harus segera bertindak" ujar Harry...

"Kita harus membuat Raina kembali seperti sedia kala jika tidak maka seluruh kota akan hancur" ujar Arthemis...

"Tapi bagaimana? Kekuatan Raina semakin kuat saja, akan sangat sulit untuk mengalahkannya" ujar Nathan, Arthemis menatap sahabatnya dengan tak percaya bahwa temannya berubah 180 derajat...

"Aku akan berusaha menenangkannya, kaliam buatlah Gliter agar kerusakan tidak menyebar semakin luas" ujar Arthemis, Nathan, Diavolos,Harry,Angga,dan Hesty mengangguk mengerti...

Mereka membangun barier dua lapis lapisan pertama dibuat oleh Diavolos dan Angga karena mereka berasal dari bangsa iblis mustahil jika gliter mereka bersatu...

Lalu lapisan kedua dibuat oleh Nathan, Hesty, dan Harry dengan element Api, Air, dan Es...

"Sudah"ujar Nathan mewakili teman-temannya...

"Raina!! Apa yang terjadi denganmu?! Kenapa kau bisa menjadi seperti ini?" Ujar Arthemis, Raina tertawa keras dan menambah kekuatannya...

"Itu semua karena kau!! Kau!!"

"Aku?"

"Yah kau! Kau merebut semuanya dariku!! Kebahagiaanku, Cintaku semuanya!!"

"Apa maksudmu Raina? Aku tidak mengerti!"

"Kau sendiri yang menyuruhku dan Nathan untuk makan bersama, tapi apa! Kau malah bermesraan dengan Nathan di atap sekolah!!"

"Apa yang kau bicarakan?"

"Jadi kau belum mengerti juga?! Apa kau pura-pura tidak mengerti?!"

"Sungguh aku tidak mengerti apa maksudmu!!"

"Kau berduaan dengan Nathan di atap sekolah, bahkan dengan kedua mata kepalaku sendiri aku melihatmu bercumbu, apa sebenarnya rencanamu?!" Manik Raina berubah menjadi merah kehitaman membuat Arthemis yakin hal yang tidak beres...

"Raina sungguh apapun yang kau saksikan hanyalah ilusi, itu bukan aku, kau tahu aku tidak-"

"BOHONG!! Kau berbohong! Dan kau tahu apa yang harus di lakukan terhadap manusia pembohong?" Ujar Raina dengan seringai di wajahnya membuat Arthemis mengeritkan alis tak mengerti maksud sahabatnya Raina...

Sebuah sulur hitam yang penuh duri melesat ke arah arthemis membuat Arthemis membulatkan mata dan berniat menghindar namun terlambat sulur itu telah melilit tubuhnya dan duri menusuk tubuhnya...

Teriakan kesakitan terdengar jelas, keempat teman Arthemis sangat panik melihat wajah kesakitan Arthemis...

"Bagaimana rasanya? Sakit?" Ujar Raina tersenyum melihat wajah kesakitan sahabatnya itu...

Sungguh saat ini Arthemis sudah tidak berdaya, darah merah terus mengalir membasahi tubuhnya dengan darah merah kental...

"Tapi ini belum seberapa, aku ingin kau MATI!!" Raina mengeluarkan sayap berwarna hitam dan terbang dengan Arthemis menggelantung...

Raina mengangkat tubuh Arthemis dengan sulurnya agar bisa sejajar dengannya...

"Raina!" Panggil Arthemis lemah tak berdaya, sungguh ia sangat lemah, pandangannya semakin merabun namun ia tak boleh sampai kehilangan kesadarannya jika tidak maka ia akan kehilangan sahabatnya untuk selama-lamanya...

The Mystical WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang