The Mystical World

LVIII " Hancurnya Fos Athena"

"Kejahatan dan kegelapan belum menerima kekalahan, kegelapan akan terus berjuang untuk mencapai tujuannya, jiwa yang terbuang akan mendukung kegelapan untuk mencapai tujuannya, maka tugas sang bunga matahari yang akan menghentikannya, sang Dewi akan kembali sebagai bunga matahari untuk menghancurkan kegelapan selama-lamanya" ujar tabib Subran, tubuhnya semakin lama semakin menghilang.

"Semoga berhasil...

"Hanabi Himawari"

****
Keadaan istana benar-benar sibuk, seluruh warga istana mempersiapkan diri untuk menghadapi perang yang akan dilaksanakan esok sore.

Semua anggota melatih diri sesuai dengan peran masing-masing dalam peperangan kelak.

Kaum laki-laki mempersiapkan fisik dan mental mereka untuk menghadapi perang sedangkan para wanita mempersiapkan ketelatenan dan keahlian mereka untuk memenuhi persiapan perang.

Tak terkecuali para putri dan pangeran dari setiap kerajaan ikut mempersiapkan diri, para raja berkumpul di istana dynatos untuk mendiskusikan strategi perang agar mencapai kemenangan.

Dan mereka sepakat untuk tidak mengikutkan Arthemis dalam peperangan mengingat Arthemis harus mempersiapkan diri untuk memenuhi tugasnya di dunia ini.

Selagi semua orang sibuk dengan persiapan perang, Arthemis hanya diam termenung ditemani oleh kelima kstarianya yang setia menemaninya.

Dirinya tak menyangka bahwa hidupnya benar-benar berat baik di awal hingga akhir keabadiannya.

"Tuan putri anda baik-baik saja?" Ujar Yuuka saat melihat Arthemis yang hanya termenung memandang para pelayan dan prajurit lalu lalang.

"Aku baik-baik saja Yuuka, kau tak usah khawatir" ujar Arthemis, namun Yuuka merasa bahwa tuan putrinya dalam keadaan yang tak baik-baik saja.

"Jika saja dunia ini telah hancur, kemana kalian akan pergi?" Ujar Arthemis membuat bingung para kesatria.

"Tentu saja kami akan pergi kemana pun tuan putri berada" ujar Yuuka mewakili keputusan teman-temannya.

"Kalau begitu kalian pergilah ke dunia manusia dan jalanilah kehidupan kalian masing-masing" ujar Arthemis membuat para ksatria terkejut.

"Dunia manusia? Mengapa kami harus pergi kesana tuan putri? Kami akan menjadi ksatria mu dan selamanya akan begitu" ujar Yuuto.

"Kalian juga berhak untuk menikmat sisa keabadian kalian, aku tak ingin hidup kalian terkekang selamanya, dan aku juga ingin di dunia manusia kalian harus menemukan pendamping hidup kalian" perkataan terakhir Arthemis membuat para ksatria terkejut.

"Pendamping hidup? Kami tak bisa, hidup kami hanya untuk mengabdi kepadamu, kami tak membutuhkan pendamping hidup" ujar Seerchael merasa tak terima dengan keputusan Arthemis.

"Walaupun kalian menolak suatu saat nanti kalian akan menemukan pendamping hidup, dan saat kalian bertemu pendamping hidup kalian, tato di nadi kanan kalian akan bercahaya membentuk tanda hati yang merupakan berkat dari Dewi Agapti"

"Tapi yang mulia-"

"Dan pendamping hidup kalian yang akan membawa kalian menemuiku" perkataan Arthemis membuat para ksatria terkejut.

"Apa maksud anda sebenarnya yang mulia?" Ujar Natsuki mulai berbicara.

"Di masa depan, di dunia manusia kalian akan bertemu gadis bersurai kuning Sekuning bunga matahari dan manik Semerah kembang api, tugas kalian adalah untuk menjaga gadis itu dari niat jahat hingga ia berusia 18 tahun, saat itu bawa dia ke dunia Fantasia, dan setelah itu kakakku Diavolos yang akan menjelaskan" ujar Arthemis.