^^... ~~~~~Verena Pov
"Verena kau dan Xavier akan dijodohkan"
Perkataan papa menghentikan duniaku. Dijodohkan? Jadi perkataan Xavier itu benar aku akan jadi istrinya? Aku akan bersuami dengan lelaki yang menutupi matanya sebelah? Astaga.. amazing. Akukan mau punya suami seperti chris evan ataupun oppa lee min hoo.
"Aku sih setuju saja dad" jawab Xavier melanjutkan kunyahan makanan terakhirnya.
"Bagus. Pertunangan kalian akan dilaksanakan minggu depan, kau bisa mengundang teman-temanmu Verena begitu juga kau Xav" ujar mr. Ace menatapku dan Xavier.
Aku tidak bergeming disini. Makan malam masakan mama bahkan tidak kuhabiskan setelah mendengar inti pertemuan ini. Aku ingin protes tapi aku tak berani, aku tidak ingin papa dan mama kecewa tapi dimana nantinya masa depanku?
"Maa.." kataku menyentuh tangan mama yang berada disamping kananku. Tentu saja aku sedikit berbisik.
"Ya sayang?" Jawab mama berbisik juga.
"Apakah ini semua serius ma? Aku akan menikah?"
"Nanti akan mama jelaskan Verena" jawab mama pelan namun terdengar tegas.
Akupun menyudahinya dan lebih memilih diam untuk menuruti mama. Keluarga Ace pun menyudahi makan malamnya dan pamit untuk kembali. Xavier serta kakaknya Exel lebih dahulu kembali ke mobil mereka, kakak Xavier memang tampan namun sudah memiliki jodoh juga. Keluarga kaya memang saling menjodohkan.
Setelah keluarga Ace sudah pergi dari rumah segera saja aku mendekati papa untuk penjelasan semua ini.
"Well, papa sekarang jelaskan semua ini?" Tuntutku.
Papa tersenyum singkat lalu menyuruhku untuk duduk terlebih dahulu di sofa. Aku lalu mengikuti keinginan papa.
"Begini sayang.. jangan kau pikir ini karena masalah bisnis atau perusahaan atau apalah itu. Oke?"tatap papa pada mataku.
Aku menganguk mengerti.
"Baiklah.. ini sebenarnya kemauan dirimu"
"Hah?"
"Ya.. kau lupa Verena kecelakaan di Vanice Italy saat kau menggunakan perahu lalu tiba-tiba kau tercebur ke sungai?"
"Kecelakaan saat aku tenggelam? Ya pa tentu saja aku ingat makanya aku sekarang pintar berenang karena hal itu"
"Kau masih ingat siapa yang menolongmu?"
Aku terdiam mencoba mengingat sosok anak lelaki yang pada saat aku tenggelam ia langsung berlari dan menyelam menolongku.
"Aku tidak ingat namanya tapi aku ingat kalau dia anak lelaki"
"Ya. Dia memang anak lelaki. Saat itu usianya 8 tahun sedangkan kau 5 tahun. Dan kamu mau tau namanya?" Tanya papa membuatku penasaran.
"Tentu saja aku mau tau pa"
"Namanya Xavier Ace"
Deg!
"Hah? Nggak mungkin itu dia, Xavierkan masih muda pa seumuran aku." Protesku tak percaya.
Tidak mungkin itu Xavier.
"Dialah penolongmu Verena. Makanya ada luka pada mata sebelah kirinya. Karena pada saat menolongmu matanya terluka karena beberapa kayu yang ada didalam sungai. Papa sangat ingat betapa was-wasnya papa saat melihat darah keluar dari sungai, papa langsung menyebur mencari kalian berdua beruntung Xavier anak yang cekatan. Ia sudah mengendongmu ditangannya dengan segera papa menghampiri kalian dan mengambilmu dari tubuhnya. Kau pingsan sedangkan Xavier berusaha kuat menahan sakit pada matanya dan tubuhnya yang lelah." Papa berhenti sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not Him but Me??? (TAMAT)✓
RomanceAwalnya tidak menyangka dan sangat tidak menyangka, tapi itulah cinta. Adult and romantic.