Not Him but Me??? (TAMAT)✓

Part 6

😍😘😎
Becareful.. typo dimana-mana hehe
18+++++
21+++++

Author Pov

Raisa begitu senang memakan bekal dari keluarga Ace. Ia tahu bahwa pria yang dijodohkan dengannya adalah dari keluarga Ace mungkin saja itu adalah Xavier.

"Hemm.. tumben bawa bekal sa," tegur Lona ketua kelas mereka.

"Aku diberikan oleh si Xavier Ace itu" jawab Raisa bangga.

"Benarkah? Wow pesonamu ternyata besar juga"

"Tentu saja akukan Raisa Swan. You know lah." Ucap Raisa menyibak rambut panjangnya.

"Yaya semua orang tau kau Raisa Swan anak dari wakil kepsek kita." Jawab Lona nada datar

"Yeah. Kau ingin makan juga?" Tawar Raisa pada bekal yang diberikan Xavier.

"Boleh" setuju Lona.

Lona kemudian memakan bekal ala makanan india itu.

"Waw.." Lona dan Raisa sama-sama takjub akan rasa dari makanan tersebut.

"Enak sekali ini sa" puji Lona.

"Ya kau benar. Kelauarga Ace pasti memiliki koki profesional lihat saja bentuk bekalnya. So high class"

"Kau sangat tahu tentang mereka ya?"

"Ya sebenarnya.." Raisa mendekat pada kuping Lona.

"Aku sudah dijodohkan dengan keluarga Ace" sambungnya sambil berbisik.

Lona langsung terbelalak dan menatap Raisa tak percaya.

"Jika kau dijodohkan lalu bagaimana nasib Robert?"

"Ya itu juga disatu sisi Robert adalah lelaki pujaan semua gadis disekolah ini dan aku beruntung aku yang mendapatkannya tapi disatu sisi lagi aku telah dijodohkan dengan keluarga kaya. Robert juga kaya. Oh aku bingung"

"Keluarga Ace yang mana yang akan kau nikahi?"

"Aku tidak tahu Lona, mungkin saja Xavier"

"Xavier? Menurutku Robert lebih baik"

"Benarkah?"

"Kau pikirkan saja dulu"

"Hahahaha" tawa Xavier dan Verena menggema dikelas mereka kala keduanya masuk.

Mereka tidak hanya tertawa namun panggutan jemari keduanya telah bersatu dan serasa tak ingin dilepas. Dengan tegasnya Xavier memegang tangan Verena menunjukkan pada setiap sudut lelaki bahwa Verena telah menjadi miliknya.

Raisa menatap keduanya tak percaya.

"Xavier?" Tegur Raisa saat Xavier dan Verena ingin melewati mejanya.

Xavier menoleh menghadap Raisa dengan wajah masih dihiasi senyuman begitu pula dengan Verena.

"Kau.. kau punya hubungan dengan Verena?" Tanya Raisa pelan.

"Oh ya, Verena adalah kekasihku" jawab Xavier bangga disertai sedikit nada besar.

Verena menunduk karena malu.

"La, lalu aku?" Tunjuk Raisa pada dirinya sendiri.

Verena mengangkat kepalanya menatap Raisa bingung kemudian menatap Xavier curiga.

"Maksudmu?" Tanya Xavier tidak mengerti.

"Aku juga dijodohkan denganmukann?" Verena terbelalak dan melotot pada Xavier.

Seluruh murid dalam kelaspun memperhatikan ketiganya begitu pula dengan Lona. Lona tidak ingin melerai ia suka melihat Verena jika ia kalah.

"Dijodohkan?" Kini suara Verena keluar tak percaya.