Part 13

9.9K 641 0
                                    

Muncul kembali adegan 18+ and 21+. Mohon kebijakan pembaca ya.
Untuk pertama kalinya kita berbeda pendapat.

Author Pov

Keluar dari mobil Exel maupun Verena sama sekali tidak saling berbicara. Verena merasa tak nyaman namun disatu sisi Exel terlihat sedikit tak senang dengan Verena.

"Kau duluan saja Ve, aku harus menjemput Raisa." Ucap Exel saat Verena akan menutup pintu mobilnya .

Verena menganguk mengerti.
"Baiklah Exel. Terimakasih dan hati-hati dijalan"

Exel menganguk dan segera melaju dengan mobil mewahnya. Verena segera berlari keruangan Xavier. Terlihat Mr. Ace dan Mrs. Ace tengah berbincang dengan dokter.

"Verena?" Tegur Mrs. Ace yang biasa di panggil Hanna oleh orang tua Verena.

"Ya Mrs, maafkan saya terlambat mrs.. apakah Xaviernya sendirian Mrs?" Tanya Verena memperhatikan.

"Lho Xavier nggak kasih tau ya kalau dia sudah pulang? Selesai operasi Xavier langsung minta pulang, dia bilang mau tidur nyeyak."

"Pulang? Dia nggak dirawat ya?"

"Tidak sayang, ayo kita sama-sama kerumah"

"Ah.. iya Mrs.."

"Kau sudah makan?"

"Kebetulan belum mrs."

"Hemm begitu, sebentar ya tante mau hubungi Jesselyn dulu supaya dia masak untuk makan kita"

"Jesselyn?" Tanya Verena terperangah.

"Ya Jesselyn. Dia bersama Xavier tadi saat pulang kerumah dan yang pasti mereka sudah dirumah."

"Oh.."

Verena merasakan dadanya panas api cemburu. Verena menarik nafas dalam agar tidak terlihat bahwa ia sedang emosi sekarang.

Sesampai di rumah keluarga Ace, Verena berusaha untuk tenang namun dadanya masih bergemuruh mengingat Xavier sedang berdua saja dengan Jesselyn.

Mr. Ace dan istrinya segera masuk dan menyuruh Verena untuk masuk kekamar Xavier.

Verena dengan langkah besar ingin segera sampai pada kamar Xavier. Sesampai pada pintu abu-abu itu Verena ingin sekali langsung membukanya namun demi kesopanan ia mengetuknya terlebih dahulu.

Tok,tok.

"Siapa?" Suara seorang gadis menyadarkan Verena.

Cewe? Astaga jadi Xavier sekarang sedang "tidur" dengan Jesselyn?!

"Aku" jawab Verena singkat menahan amarah.

"Ohh kamu ya Ve? Bentar ya Xavier udah keenakan nih" balas Jesselyn lantang.

Verena menutup matanya berusaha sabar dan berusaha untuk tidak emosi.

Verena Pov

Aku ingin sekali mengacak wajah Jesselyn tak kala ia membuka pintu kamar Xavier. Aku menatapnya marah sedangkan dirinya hanya tersenyum santai.

"Kau darimana Ve?" Tanya Jesselyn dengan senyuman aneh.

Aku menatapnya remeh.
"Bukan urusanmu aku dari manakan Jess?"

"Yah memang. Itu Xavier sudah tidur jangan gangu dia ya, aku kebawah duluan"

Jesselyn melambai pelan sambil menatapku remeh. Ough.. kalau saja ia bukan teman Xavier pasti sudah kulempar dia dari lantai dua ini.

Aku mendekati Xavier yang tengah tertidur telungkup itu. Dia tidur tidak menggunakan baju sama sekali, apakah dia sama sekali tidak menggunakan apa-apa? Lalu apa yang dia buat sama Jesselyn tadi?

Not Him but Me??? (TAMAT)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang