PS2.1 - Ceroboh

13.1K 715 82
                                    

Hari ini langit yang cerah kembali datang dengan gaya congkaknya sambil menikmati kopi di udara sana. Asapnya sesekali menggumpal menjadi gumpalan awan yang selalu bergerak jika di perhatikan dengan seksama. Gayanya yang santai membuatnya semakin rupawan. Kini, ia kembali menyeruput kopinya dengan khidmat sambil menonton adegan manusia yang selalu memiliki gayanya sendiri ketika berada di bumi.

Dan..

Ada satu kisah yang mulai menarik perhatiannya. Diam-diam dia mulai memusatkan padangannya ke bumi bagian sana tempat seorang gadis muda, cantik berambut awut-awutan sedang teriak-teriak di depan sebuah cafe yang cukup ramai didatangi pengunjung. Langitpun tersenyum geli lalu kembali menyaksikan.
Di sana. Di depan sebuah cafe bernuansa serba hitam putih, seorang gadis bar-bar tengah berdiri tepat di depan pintu masuk cafe. Dia berkoar-koar seperti orang gila, dia tidak memperdulikan rambut berantakannya apalagi poninya yang mulai menutupi wajah cantiknya. Semua pandangan kini tertuju kepadanya. Bagaimana tidak? Dengan pakaian serba kuning, lengkap dengan sendal dan topi kuningnyanya dia terus berteriak, "Pak, tolong kasih tau saya. Kemaren pacar saya kesini sama siapa? Saya butuh kejelasan!"

Seorang satpam menghampirinya yang mulai dianggap mengganggu ketertiban umum. Namun bukannya takut dihampiri satpam berperawakan tinggi, besar, hitam, dilengkapi kumis tebal si gadis malah menatapnya garang. Baginya tak ada alasan untuk takut pada satpam tersebut. Karena yang di butuhnya hanyalah kejelasan, dan kalau hari ini dia takut kepada satpam tersebut bisa-bisa dia gagal mendapatkan informasi yang sedang dicarinya lagi untuk kesekian kalinya. Air matanya sudah berlinangan namun dia terus mengusapnya dengan kasar.

"Mbak, tolong hentikan! Mbak sudah mengganggu ketertiban cafe!" ujar satpam tersebut ketika berada tepat di hadapan gadis.

Si gadis yang kesal langsung memberikan wajah tergarangnya lalu pergi meninggalkan cafe dengan kedonglolan luar biasa.

.
.
.
.
.
.

Siapa tuh yang teriak-teriak?!

Haallooo.. ku kembali. InsyaAllah aku akan buat beberapa part untuk penjara suci 2 ini. Tapi sebelum itu. Ku mau liat antusias kalian hehe. Ini sebuah awal absurd dan doakan tuk selanjutnya ndak absurd lagi hoho selamat menikmati suguhan kecil ini. Kupersembahkan novel Penjara Suci 2 ini untuk kalian yang sudah setia menunggu 😄😘😘

Pemanis Sendu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang