HAPPY READING ALL❤
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT YAH^^
👇
👇
👇Bel berbunyi tanda bahwa waktu pulang telah tiba. Aku segera membereskan bukuku. Setelah membereskannya, aku mencari seseorang. Siapa lagi kalau bukan Jeon Jungkook.
"Hyunra-ya, kau mencari Jungkook?" Tanya Eunbin.
"Iya. Kau melihatnya?"
"Dia adalah orang pertama yang keluar dari kelas. Kau tidak tahu?"
"Aish.. jinjja. Baiklah aku akan segera menyusulnya, pasti dia sedang menuju ke cafe saat ini."
Aku pun meninggalkan Eunbin dan segera menuju ke cafe.
Sesampaiku di Cafe aku tidak melihatnya sama sekali. Aku pun memilih untuk duduk sambil menunggu Jungkook. Mungkin saja dia singgah ke toilet dulu.
Jungkook's POV
Arghh...
Kenapa appa tiba-tiba menelponku dan memaksaku untuk datang.
Hubunganku dengan appa tidak terlalu dekat. Appa selalu sibuk bekerja dan eomma sudah meninggal. Entah apa yang membuatnya sehingga dia menyuruhku datang ke tempatnya.
Masalahnya, aku sudah berjanji dengan gadis itu. Dia pasti sedang menungguku saat ini. Aku juga tidak memiliki kontaknya. Sudahlah, hari esok masih ada.
Saat ini aku sudah berada di tempat appa. Ya, dikantornya. Aku pun masuk ke ruangannya itu.
"Ada apa memanggilku dengan tiba-tiba?" Tanyaku.
"Duduklah dulu Jungkook-ah,"
Aku pun duduk.
"Begini Jungkook-ah, appa tidak tahan dengan kelakuanmu yang sering keluar masuk club. Appa ingin menjodohkanmu dengan anak teman appa. Namanya Shin Ha-yoo."
"Appa aku tidak mau dijodohkan dengannya. Dan juga kenapa appa mau menjodohkanku?"
"Appa fikir jika kau sudah memiliki pasangan sifatmu itu akan berubah."
"Itukan pemikiran appa. Bagaimana jika tidak?"
"Oleh karena itu, appa mencarikanmu jodoh yang tepat. Apa kau punya yeoja-chingu?"
Ah iya. Aku tidak punya yeoja chingu. Walaupun wajahku tampan aku tidak terlalu memikirkan untuk berpacaran. Kerjaku hanya pergi ke sekolah dan habis itu bertemu dengan Namjoon hyung di club hanya sekedar minum-minum tidak lebih.
"Memangnya kenapa kalau aku punya?"
"Kalau kau punya perkenalkan pada appa. Mungkin saja dia cocok jadi pasanganmu."
Setelah berbincang-bincang mengenai hal itu, aku langsung menuju ke Club.
Hyunra's POV
Aku sudah menunggunya selama 3 jam. Dimana dia? Aku juga lupa meminta kontaknya.
Karena capek menunggu, aku memilih untuk pulang.
♥♥♥
19.00 KST
"Aku sangat lapar. Apa aku masih ada persediaan makanan?" Gumamku.
Aku berjalan menuju kulkas. Kubuka kulkas itu dan tidak ada sama sekali bahan makanan yang bisa dimasak.
"Aish.. aku lupa untuk belanja."
Aku segera mengambil jaket dan pergi ke Supermarket yang ada di dekat rumah.
Selesai belanja, aku melihat seorang namja yang tidak asing. Dia berada di club yang berada tepat didepan supermarket.
Aku mendekatinya untuk meminta penjelasan mengenai hal tadi.
"Hei Jungkook-ssi," ujarku.
Dia menatapku dan mendekatiku. Langkahnya seperti orang mabuk.
Apakah dia mabuk???
Ah dan apa juga yang dia lakukan disini. Aku kira dia anak baik-baik.
Saat dia sudah sangat dekat denganku dia malah pingsan. Tentu saja aku menahannya dan tidak ada orang-orang saat itu.
"Hei, Jungkook-ssi," aku menepuk-nepuk pipinya.
Dia tidak bangun.
Bagaimana ini?
Apakah aku harus membawanya ke rumah?
Aku takut kalau mau mengantarkannya masuk ke dalam club itu.
Aku tidak memiliki jalan lain. Akhirnya aku membawanya ke rumah. Untungnya letak rumahku tidak terlalu jauh, hanya sekitar 3 rumah dari sini.
Aku menidurkannya di sofa ruang tamu.
Aku menghela nafas.
"Hei Jungkook-ssi, kau ini kenapa??? Badanmu sangat besar kau tahu!? Aku sangat capek,"
Aku meninggalkannya sendirian dan aku pergi untuk memasak sesuatu.
Jungkook's POV
Ah, kepalaku sangat sakit.
Aku ada dimana?
Apa aku dirumah?
Tidak, tempat ini asing bagiku.
Aku mengubah posisiku menjadi duduk.
"Aku tadi pingsan dan wajah yang terakhir kulihat adalah wajah si Hyunra. Apa aku dirumahnya??" Gumamku sendiri.
Aku mencium bau makanan. Aku pun mengikuti arah bau itu dan sekarang aku berada di dapur. Disana ada gadis itu. Benar, ini rumahnya.
"Jungkook-ssi kau sudah sadar?" Tanya Hyunra.
"Kalau aku belum sadar aku tidak akan ada disini. Apa kau yang membawaku kesini?"
"Tentu saja. Kau tadi pingsan, Jungkook-ssi"
"Panggil aku Jungkook saja. Kau itu terlalu formal."
"Iya, makanlah bibimbap ini dulu," dia mengajakku menuju ruang makan dan akupun mengikutinya.
Saat ini aku dan Hyunra makan bersama di ruang makannya.
"Kenapa kau tidak pergi ke cafe?? Aku menunggumu selama 3 jam, kau tahu?" Katanya sambil menyuap makanannya ke dalam mulut.
"Appaku tiba-tiba menelpon tadi. Dia menyuruhku menemuinya jadi aku tidak sempat ke cafe terlebih dahulu untuk menemuimu. Aku juga tidak mempunyai kontakmu, jadi begitulah," jelasku.
"Lalu kenapa kau bisa berada di club itu? Aku kira kau seorang namja tsundere. Ternyata kelakuanmu sama saja." Katanya dan tersenyum meremehkan.
"Hei, kau itu terlalu banyak membaca fanfiction"
"Yak! Kita juga berada di fanfiction!"
"Ah iya. Hei, walaupun aku ini sering keluar masuk club, yang aku lakukan hanyalah minum dan berkumpul bersama temanku tidak lebih."
"Oh yah?! Kenapa aku tidak percaya?"
"Terserah kau saja"
👉To be continued👈
JANGAN LUPA VOTE & COMMENT^^
CHINTA❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You [Jeon Jungkook]✓
Fanfic[COMPLETED] Jika tidak terlalu kenal seorang Jeon Jungkook, kalian pasti mengira Jungkook itu hanya seorang anak introvert dengan prestasi di sekolah yang cukup bagus. Begitu pula yang dipikir oleh Kang Hyunra. Ia tidak menyangka Jeon Jungkook yang...