Setelah mendapat pesan dari Taehyung, Jungkook segera bersiap-siap untuk menemuinya. Entah alasan apa Jungkook ingin menemui Taehyung.
Saat ini mereka sudah berada di salah satu kafe yang cukup sepi. Dua pria ini duduk saling berhadapan. Taehyung santai saja menghadapi pria di depannya, tapi tidak dengan Jungkook.
"Jungkook, aku ingin berteman denganmu lagi," ucap Taehyung. Dilihat dari wajahnya, ia berkata dengan tulus.
"Kenapa sekarang kau ingin berteman denganku?"
"Apa tidak boleh? Kita dulu bersahabat. Ya, aku akui kesalahanku di masa lalu. Aku meminta maaf untuk itu."
"Apa buktinya kau mengakui kesalahanmu?" tanya Jungkook disertai tatapan tajamnya. Jungkook akui, sebelumnya mereka memang sangat dekat. Mereka berdua selalu bermain playstation bersama, pulang bersama, dan bahkan menginap di rumah satu sama lain.
"Kau bisa memukulku sekarang juga, jika itu membuatmu memaafkanku," ucap Taehyung. Tanpa perlu menunggu lama, Jungkook segera melayangkan tinjunya ke pipi Taehyung. Tidak satu kali, tapi dua kali mengenai wajah tampan Taehyung.
"Apa kau sudah puas?" tanya Taehyung.
Sepertinya Jungkook belum puas karena sekali lagi, tinjunya mendarat dengan mulus di pipi Taehyung. Membuat hidung Taehyung mengeluarkan darah.
"Bagaimana?"
Jungkook mengatur napasnya. Ia berusaha untuk berpikir dengan tenang.
"Karena kau sudah meninjuku, apa berarti kau memaafkanku?"
"Tidak semudah itu. Mungkin kita bisa berteman, tapi tidak seperti dulu."
"Hei, Jungkook. Apa kau tidak ingat? Dulu kita sering bermain playstation bersama, orang tuamu bahkan mengenalku."
"Itu dulu," tegas Jungkook.
"Okay. Aku minta maaf dengan sungguh-sungguh. Aku hanya ingin berteman denganmu lagi. Aku menyesal melakukan hal jahat padamu," ucap Taehyung dengan wajah penuh penyesalan.
Jungkook menghela napasnya dengan berat. "Aku terima permintaan maafmu. Tapi, jangan pernah dekati Hyunra."
"Kenapa?"
"Kau pasti membuatnya trauma."
"Aku ingin meminta maaf ke Hyunra."
"Tidak. Tidak perlu."
"Hm... jadi, apa sekarang kita berteman?" tanya Taehyung memastikan.
"Entahlah. Terasa aneh," jawab Jungkook.
"Jungkook, mungkin kau masih belum percaya, tapi aku tulus ingin berteman denganmu."
"Tapi, kenapa waktu itu kau menculik Hyunra?"
"Aku butuh uang."
"Ayahmu kaya, bohong jika kau mengatakan kau butuh uang."
"Ayahku tidak pernah lagi memberiku uang lebih karena aku hanya menyebabkan masalah."
"Lalu? Kenapa harus menculik Hyunra? Kau bahkan tahu jika ia kekasihku saat itu."
"Hyeri memberiku bayaran yang sangat besar. Mau tak mau aku melakukannya. Hei, bisakah kota melupakan masa lalu?"
"Tidak semudah itu. Aku mungkin memaafkanmu, tapi aku belum melupakannya."
"Okay. Aku mengerti."
♥♥♥
Seoul malam ini sedang dilanda hujan. Hyunra sedari tadi berkutat pada buku novel yang sedang ia baca. Sesekali menyesap coklat panas yang menghangatkan tubuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because Of You [Jeon Jungkook]✓
أدب الهواة[COMPLETED] Jika tidak terlalu kenal seorang Jeon Jungkook, kalian pasti mengira Jungkook itu hanya seorang anak introvert dengan prestasi di sekolah yang cukup bagus. Begitu pula yang dipikir oleh Kang Hyunra. Ia tidak menyangka Jeon Jungkook yang...