Selamat pagi dan selamat membaca💞
***
Pagi ini Angel sudah siap siap didepan gerbang bersama Astrid. Menunggu seseorang yang biasa menjemput mereka setiap pagi, yang selalu membawakan sebungkus roti dan sebotol air minum untuk sarapan mereka berdua.
Angel sengaja bangun pagi hanya untuk menunggu orang itu, tapi sudah 15 menit Angel menunggu tidak ada tanda tanda bahwa orang itu akan datang menjemput mereka berdua. Kemarin orang itu tidak menjemputnya, orang itu juga tidak sekolah kemarin.
Mungkin karena kejadian waktu hari minggu dia menghindari Angel. Bukan kejadian, karena tidak ada hal yang berkesan kemarin kecuali dia yang langsung berpamitan pulang setelah menyapa Elisa.
"Ayo kak berangkat. Kak Candra lama, gak dateng dateng. Pake mobil butut Kakak lagi ajalah!"
Angel mendengus "Heh, untung ya Kakak mampu beli mobil kaya gitu. Kalau Kakak gak mampu, kamu pasti lagi desak desakan naik angkot sekarang"
"Lagian udah dikasih mobil bagus sama Mamah malah gak mau"
"Hak dong mau Kakak kaya gimana, kalau kamu bisa jalanin mobilnya kenapa gak kamu pake aja. Kenapa? Gak sampe ya kakinya" kekeh Angel bercanda.
Astrid menghentak hentakan kakinya kesal, lalu berhenti karena ada mobil mewah yang berhenti didepan mereka berdua.
Entah mobil siapa karena Angel maupun Astrid saling mengkerutkan keningnya saat mobil itu berhenti tepat didepan mereka.
Kaca mobil terbuka, dan terlihatlah Candra bersama Nolan yang sedang melambaikan tangan kepada mereka berdua.
Candra keluar dari mobil menghampiri Angel dan Astrid "Ayo masuk, kita hampir kesiangan!" Ujar Candra lalu membukakan pintu penumpang.
Astrid mengangguk lalu masuk kedalam mobil, sedangkan Angel masih terpaku dengan kening mengkerut terhadap orang yang dihadapananya sekarang.
"Kenapa kamu liatin aku kaya gitu?" Tanya Candra, membuat kerutan dikening Angel semakin dalam.
Ini anak masih ngegunain aku kamu setelah kejadian kemarin! Gue pikir dia bakalan marah marah terus mutusin hubungan sama gue... waitt waittt... hubungan apaan anjirr_ Batin Angel mengoceh.
"Ngel ayo, nanti telat!" Ujar Candra lalu menuntun Angel untuk masuk kedalam mobil dengan menggenggam tanganya.
"Kak Angel pasti marah marah ya sama Kak Candra barusan. Kak Angelkan gitu bisanya marah marah doang, sama kaya Kak Ros upin ipin" ujar Astrid saat Candra baru duduk dikursi pengemudi.
Candra hanya terkekeh sedangkan Angel mendengus kesal.
"Tapi cantikan Kak Angelkan daripada Kak Ros!" Timpal Candra.
"Cantikan Kak Angel, Olan suka sama Kak Angel" ujar Nolan polos ikut menimpali, membuat semuanya tertawa. Candra lalu menjalankan mobilnya menuju sekolah.
_StarCan_
"Jadi dia gak bilang apa apa kenapa kemarin gak sekolah?" Tanya Intan.
Angel mengangguk seraya makan mie ayam yang dipesannya. Mereka sedang ada dikantin sekarang.
"Dia juga gak ngebahasa soal pertemuan sama Emaknya itu?" Tanya Intan.
Angel mengangguk.
"Lo juga gak nanya dan gak ngejelasin ke dia?" Tanya Intan.
Sekali lagi Angel mengangguk.
"Lo satu kelas, satu meja, satu mobilkan sama dia. Tapi kalian gak saling bicara?"

KAMU SEDANG MEMBACA
EXPLOIT (COMPLETED)
Teen FictionJUDUL SEBELUMNYA: "Starlyn & Candra" Pacaran bukan hanya sekedar kode, tembak, lalu jadian. Tapi bagaimana proses dan perjalanan. Starlyn, perempuan yang terjebak dalam dekapan masa lalu yang menyakitkan dipertemukan dengan Candra, sosok menyenangk...