Angel sedang bermain ayunan yang berada didepan rumahnya, yang dibuat oleh Candra. Dia sedang asik bercerita bersama Astrid, sembari menunggu jemputan dari Candra. Candra berniat akan mengajaknya jalan jalan bersama dengan Astrid dan Nolan sore ini.
Sudah tiga bulan setelah kecelakan itu terjadi, Astrid sudah sembuh total sekarang begitupun dengan Mamahnya, Lisa. Angel benar benar bersyukur, kecelakan yang terjadi tidak terlalu berakibat fatal untuk Astrid dan Mamahnya.
"Kakak kapan mau beli mobil baru sih? Baru minggu kemarin dioperasi sekarang udah sakit lagi mobilnya!" Ujar Astrid terhadap Kakaknya yang berada tepat didepannya. Lebih tepatnya Mereka hanya duduk duduk santai diayunan, karena tidak ada yang mengayunkan ayunannya.
"Makannya kamu jangan banyak jajan. Jadi uangnya bisa ditabungin buat beli mobil baru. Puasa sekalian, biar sehat!"
Astris berdiri menggoyang goyangkan badannya dengan tangan bertumpu pada kursi ayunan, berniat ingin mengayunkan ayunannya "Aku kan baru sembuh, kalau aku sakit lagi karena gak makan. Kakak yang harus nanggung!" Ujarnya.
Angel pun berdiri ikut menggoyangkan badannya dengan sedikit membungkukan badannya, karena tinggi ayunan tidak sesuai dengan tinggi badannya.
"Lahh yang sakitkan kamu, ngapain Kakak harus repot ngurusin kamu!" Ledeknya membuat Astrid memanyunkan bibirnya.
"Kemarin aja waktu aku sakit, kata Kak Candra Kakak nangis terus, terus mogok makan. Udah kaya Induk ayam ditinggal anaknya!"
Angel terkekeh mendengar ucapan adiknya, pikirannya tertuju pada saat adiknya mengalami kecelakan. Mogok makan apanya, orang dia habis tiga porsi gitu makan ayam.
Ahh dia jadi mengingat soal perempuan bernama Fina itu. Setelah dirinya mendesak Candra agar menjawab, Angel mengetahui fakta bahwa perempuan bernama Fina itu adalah mantan Candra yang waktu itu kepergok olehnya sedang reuini mantan di salah satu Kafe.
Angel hanya mengetahui hal itu saja, dia tidak bertanya lebih mengenai Fina. Dia hanya tidak siap untuk sakit hati, terlebih lagi saat itu dia sedang berduka cita mengenai kecelakan Adik dan Mamahnya.
Sampai saat ini Angel belum menanyakan hal itu lagi, dia terlalu malas. Lagipula tidak ada yang berubah dari sikap Candra, kecuali hari hari kemarin saat UAS karena Angel dan Candra memang berjanji untuk tidak menghubungi satu sama lain saat UAS. Dan hari ini merupakan hari bebasnya setelah UAS, makanya Candra mengajaknya jalan jalan.
"Itu Kak Candra udah nyampe Kak!" Teriak Astrid membuyarkan pikirannya.
Angel menoleh ke arah pagar, dan benar saja ternyata mobil Candra sudah berada didepan rumahnya "Yaudah ayo!" Angel lalu menggenggam tangan mungil Astrid saat menghampiri Candra dan Nolan.
Candra keluar dari mobil membukan pintu belakang untuk Angel dan Astrid.
"Olan juga mau dibelakang, Olan rindu Kak Astrid sama Kak Angel!" Ujar Nolan saat semuanya sudah naik mobil, ucapan Noaln membuat Angel dan Astrid tersenyum, kecuali Candra.
"Nanti Kakak kesepian dong kalo kamu dibelakang!"
"Bodo, Olan bosen sama Kak Candra mulu!"
"Gak Kakak ajak jalan jalan lagi loh dek!" Ledek Candra.
"Nanti Kak Candra Olan bilangin Mamah, biar dimarahin!"
"Kapan jalannya? Sini Olan sama Kakak!" Titah Angel, yang diangguki oleh Nolan.
Candra lalu menjalankan mobilnya "Aku yang nentuin jalan jalannya ya!" Ucap Candra menatap kaca .
"Engga. Gue yang nentuin, gue kan perempuan!"

KAMU SEDANG MEMBACA
EXPLOIT (COMPLETED)
Teen FictionJUDUL SEBELUMNYA: "Starlyn & Candra" Pacaran bukan hanya sekedar kode, tembak, lalu jadian. Tapi bagaimana proses dan perjalanan. Starlyn, perempuan yang terjebak dalam dekapan masa lalu yang menyakitkan dipertemukan dengan Candra, sosok menyenangk...