Malam jumat ini tepatnya pukul 8 malam, Candra, Randi dan Dena sedang berkumpul dirumah Randi. Mereka sedang menunggu pukul 10 malam, karena mereka akan berangkat kesuatu tempat. Mereka sedang bermain Play Station. Tidak, hanya Dena dan Randi saja yang bermain sedangkan Candra dia sedang tiduran saja diSofa karena terdapat sofa dikamar Randi.
"Gimana hubungan lo sama si Adrenalin Adrenalin itu?" Tanya Dena tanpa menoleh kepada Candra, Dena lupa akan nama perempuan yang sedang diincar Candra.
"Ada perubahan gak? Gue liat lo jadi jarang ngecengin cewek lain lagi sekarang nyuk. Udah tobat lo?" Timpal Randi, karena biasanya meskipun Candra sedang mengincar satu perempuan, Candra akan tetap mencari perempuan lain untuk dijadika pelarian jika perempuan yang diincarnya membosankan atau tidak sesuai dengan keinginan.
Candra terkekeh "Tobat sebentar gak papa kali, gue sedang mencoba untuk setia sob. Namanya Starlyn bego, bukan Adrenalin. Maen ganti nama orang aja lo tong"
Dena terkekeh "Setia muka lo penyok, jadian aja belom"
"Ini kan lagi proses, tinggal bikin tanggalnya" jelas Candra.
"Tanggal apaan? kematian lo!" Timpal Randi.
Candra melemparkan bantal ke arah Randi "Bukan bego, tanggal jadian gue sama Angellah"
"Anjeng, jadi melesetkan punya gue..." desis Randi membuat kedua temanya tertawa.
"Jadi, nama gebetan lo Starlyn atau Angel, Atau mereka berdua emang beda jenis? Katanya lo mau setia? SETAN.. setiap tikungan ada maksud lo" ujar Randi.
"Orang edan macam dia mana mungkin mau setia" tandas Dena.
Candra mendengus kesal "Orang laku mah bebas, mau setia atau engga juga gak ngaruh yang penting bahagia" ucap Candra percaya diri.
Randi terkekeh "Orang ganteng mah bebas, ye gak Nyet? Mau gonta ganti cewek juga gak bakalan rugi. Emangnya elo, udah gak laku, banyak yang ngga peduli lagi. Menyedihkan sekali hidup lo tong" ledek Randi terhadap Dena.
"Anjeng lahh, gue lagikan yang kena.... Orang sabar mah bebas, mau dihina segimana pun juga gak bakalan ngaruh. Orang sabar disayang mantan sob" tepuk Dena pada dadanya bangga.
Candra melempar lagi bantal, bukan ke arah Randi tapi ke arah Dena "Yaa, muka hina, ditinggal mantan aja lo bangga" kekeh Candra.
Dena medesis kesal "Sama sama ditinggal mantan mending angkat tangan dehh, gak usah saling menjatohkan. Sakitt borr" ujar Dena memukul mukul stick PSnya ke paha Randi.
_StarCan_
Masih malam...
Angel sedang teleponan bersama seseorang, sedangkan Astrid duduk disampingnya mendengarkan, kadang juga ikut menimpali percakapan.
"Iya Mah, minggu nanti kalau Angel engga sibuk Angel sama Astrid bakalan main kerumah Mamah" Ujar Angel, ya Angel sedang teleponan bersama Mamahnya.
"Bikinin Astrid paha ayam bumbu kecap ya Mah" teriak Astrid menimpali.
Terdengar kekehan dari sebrang sana."iya, nanti mamah buatkan, tapi kamu cepet cepet ya kesininya. Mamah engga ada yang nemenin disini, Kakak kamu main melulu"
Angel menyodorkan handponenya kedepan mulut Astrid "Iya iya, nanti Astrid bakalan cepet main kesana. Kak Alya sama Kak Calvinkan emang pada bandel mah, Makanya main mulu" Ujar Astrid polos, sontak Angel mencolek lengan Astrid, Astrid mendongkak dan mendapatkan pelotan dari Angel, Angel memberi peringatan agar Astrid menjaga cara bicaranya.
Ah ya, yang dimaksud Angel dan Intan (Bagian= 4.Candra Carlota) 'Bahkan, dengan Kakaknya saja Astrid membutuhkan waktu yang lama untuk bisa saling dekat.'. Kakak yang dimaksud adalah Kak Alya dan Kak Calvin.

KAMU SEDANG MEMBACA
EXPLOIT (COMPLETED)
Novela JuvenilJUDUL SEBELUMNYA: "Starlyn & Candra" Pacaran bukan hanya sekedar kode, tembak, lalu jadian. Tapi bagaimana proses dan perjalanan. Starlyn, perempuan yang terjebak dalam dekapan masa lalu yang menyakitkan dipertemukan dengan Candra, sosok menyenangk...