EXPLOIT (COMPLETED)

19. Pertemuan resmi

Yang dimulmed waktu Angel jadi singa liar😂

Happy Reading Say

_StarCan_

Candra sedang duduk dikursi yang berada dibalkon kamarnya. Dia terus menatap layar handpone-nya dengan memikirkan prasangka prasangka yang keluar dari otaknya.

Bagaimana bisa? Apakah Angel memiliki dua orang Ibu dengan satu ayah, atau Angel merupakan anak dari panti asuhan lalu diambil untuk diurus oleh kedua orang tua sekaligus, atau Angel merupakan anak dari hasil hubungan gelap antara Tio dan Eva lalu Eva meninggal dan diurus oleh Lisa selaku istri sahnya Tio.

Candra menggeleng keras, menjauhkan prasangka prasangka yang semakin lama bukanya semakin masuk diakal malah semakin ngawur.

"Ini kartu keluarga Angel yang aslikan? Tapi kenapa ngga ada nama Astrid disini?" Tanya candra pada diri sendiri.

Kemarin saat Angel pergi sekolah Candra sangat bosan karena tidak ada orang yang bisa dia ajak ngobrol. Menonton tv? Dia sangat muak dengan drama drama atau berita berita yang isinya hanya itu itu aja. Drama seputar Cinta, berita seputar bencana, dan berita lain hanya seputar selebriti yang hanya mencari sensasi. Sungguh memuakan.

Biasanya jika libur sekolah dia akan berolahraga diruang fitness kecilnya atau bermain Play Station miliknya. Selain menggambar dia juga suka berolahraga. Tapi dia tidak bisa melakukan itu semua karena dirumah Angel tidak ada peralatan olahraga yang biasa dia gunakan, apalagi play station Angel pasti tidak mempunyai itu.

Menggambar? Tentu Angel memiliki peralatanya, buktinya saat dia masuk kekamar Angel dia dapat melihat peralatan menggambar yang waktu itu dia berikan tersimpan rapih dimeja belajarnya. Tapi dia sedang tidak ada mood untuk menggambar, dan all hasil dia lebih memilih mengubrak abrik isi kamar Angel dan saat itu dia menemukan Kartu Keluarga dilaci nakas Angel lalu memfotonya karena tidak mungkin jika dia mengambilnya. Setelah dia puas menggubrak abrik kamar Angel tentu dia merapihkanya kembali.

"Aishhhhh... Kenapa hidup lo rumit kaya gini sih Ngel, lo sebenernya anak siapa? Gak mungkinkan kalau lo ini anak orang utan....." Candra membuang nafasnya, dia benar benar tidak tau rahasia hidup seperti apa yang dimiliki Angel.

Angel terlalu tertutup, bahkan jika temannya Intan menyinggung masa lalunya sedikit saja Angel akan marah. Seburuk apa sebenarnya masa lalu Angel? sampai Angel sangat sensitif jika ada orang yang mengorek masa lalunya.

Lihatlah, bahkan orang terdekatnya pula memiliki kehidupan yang sangat dramatis sama sepertinya. Dia sebenarnya membenci hal hal drama seperti ini, tapi dia tidak bisa keluar dari area ini karena drama yang diperankannya belum berakhir hingga akhir. Mau tidak mau dia harus menjalankan kehidupannya sesuai peran yang diberikan oleh seorang penulis pada dirinya.

Tak lama Candra berdiri saat mendengar ketukan dipintu kamarnya, Candra lalu berjalan untuk membukakan pintunya Dan terlihatlah Bi Icih yang sedang tersenyum kepadanya.

"Nak Candra harus segera siap siap, malam ini ada acara makan malam bersama rekan kerjanya Tuan Tampipi!" Peringat Bi Icih. Karena memang sudah menjadi tugas dan kebiasaannya untuk mengurus dan mengingatkan Candra dan Nolan.

Candra mengangguk seraya tersenyum "Nolan udah tidur Bi?"

"Sudah, Nak Nolan sepertinya kecapean karena tadi ikut acara jalan jalan disekolahnya"

Candra berdecak "Anak itu gak pernah bosen tidur mulu...Jalan jalan gimana Bi?"

"Itu, apaan ya namanya... tur tur gitu, Ibi lupa namanya" Bi Icih cekikikan sendiri.