'Makasih. Senyum yang nggak sengaja lo beri, sukses gali kuburan di otak gue.'
-Rama💧💧💧
"Kita kemana ya?" tanya Rama."Lo mau beli kado buat siapa dulu?"
"Buat...."
"Kenapa? masih privasi? bunga gue aja udah ga privasi tadi."
"Buat bunda gue. Dia ulang tahun hari ini."
"Ohh buat bunda. Bunda lo suka apa?"
Rama bingung, kenapa gadis ini tak meledeknya.
"Gue nggak tau dia suka apa."
"Loh kok bisa?"
"Apapun yang gue kasih, dia nggak pernah bilang itu jelek."
"Hmm kalo gitu, sorry gue tanya, apa bunda lo pake jilbab?"
"Pake."
"Nah beliin itu aja, dia pasti terharu anak cowok nya beliin jilbab. Karena tas branded dll itu udah mainstream."
"Setuju."
"Yaudah Cus ke Mall."
Sampai di mall, mereka berdua yang masih mengenakan seragam SMA masuk ke salah satu butik muslimah.
"Bunda lo suka warna apa?"
"Hijau Tosca I think."
"Oke, lo bantu pilihin juga."
Namun Rama malah salah fokus ke orang yang menyuruhnya itu, ntahlah ada perasaan nyaman dan hatinya seketika teduh dibuat Rain.
"Eh lucu nih, ijo tosca lagi."
"Iya bagus. Yaudah ambil yang ini. Cariin satu lagi ya Rain."
"Satunya gue yang pilih, satunya lo."
Ntah sihir apa yang dipakai Rain, yang jelas Ia terkagum kagum di buatnya.
"Kalo bisa beda warna, tapi masih ada tosca tosca nya." Jelas Rain kepada Rama yang sempurna mematung di hadapannya.
"Kok malah bengong sih."
"Ehh iya Rain." lanjutnya "Yang ini gimana? Pink ada tosca tosca nya juga."
"Boleh tuh bagus kok. Oke juga selera ibu-ibu lo."
"Sial."
Diam-diam, Rain telah memegang satu buah rajutan cantik yang akan ia berikan untuk bundanya Rama.
Setelah Rama selesai membayar, Rain meminta Rama untuk menunggunya diluar sebentar.
"Oh lo beli juga?"
"Iya hehe." jawab Rain singkat.
"Buat lo apa buat bunda lo?"
"Kepo deh."
"Eh iya btw udah sore banget nih, dari pulang sekolah gue belom makan. Gue laper tapi maunya makan masakan bunda gue."
"Yaudah lo pulang lah udah sore, bunda lo pasti kecewa belom di kasih surprise sama anaknya."
"Ikut gue ke rumah yuk?"
"Hah?"
"Udah nanti gue yang izin ke bunda lo. Gue anter ke rumah lo dulu buat ganti baju."
"Gausah deh mendingan, biar acara lo private bareng keluarga."
"Please Rain. Nanti gue jelasin sesuatu."Rain tidak enak apabila harus menolak Rama yang telah memasang wajah puppy eyes nya. Ia hanya mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
Teen Fiction[The Winner Of Wattys Award 2017 Category THE ORIGINALS] Ketika Terlalu Takut Untuk Menatap Hujan. Soal hujan yang datang membawa luka. Juga tentang senja yang datang hapuskan ia, dan gantikannya jadi bahagia. ...