'Counting the raindrops while waiting for you'
Karena aku, akan menunggumu untuk jatuh cinta padaku.💧💧💧
01:23 PM
Cup gelas plastik sedari tadi ia mainkan sabil memutar lagu When I'm gone milik Anna Kendrick. Ia merasa bosan karena kegiatan pulang sekolah yang dipercepat justru membuatnya sangat bosan dirumah.
Ia meniru irama dari lagu kemudian membuat nada sendiri dari cup gelas. Sesekali wajah gadis yang ia sukai mampir dalam sela-sela nyanyiannya.
"Rain.. Rain, gimana ya biar gue bisa buat lo jatuh cinta?" Ucapnya sendiri sambil melamun di halaman belakang rumahnya.
Ah ada ide nih.
***
Lelaki itu berlari meninggalkan cup gelas plastik yang sedari tadi ia mainkan. Ia bergegas kemudian merapikan diri. Mengenakan kemeja dengan motif kotak-kotak berwarna cokelat, kemudian memakai sepatu yang senada bajunya juga. Ia menyisir rapi rambutnya yang memiliki sedikit jambul, lalu menyambar kunci vespa matic putihnya.
Sudah tau siapa?
Pria itu terlihat memasang earphone dan menyetel lagu favoritnya untuk menemani di perjalanan.
Hari itu, wajahnya ia pasang sangat sumringah. Entah apa yang membuatnya seperti ini. Sesekali ia menyanyikan lagu yang terputar di earphone nya dalam perjalanan.
Ia mampir di salah satu toko bunga untuk membeli bermacam bunga berwarna biru dan putih. Kemudian ia membeli satu buah boneka beruang putih kecil dengan pita biru di lehernya. Destinasi selanjutnya adalah Jalan Angkasa Raya.
Hampir satu jam ia habiskan untuk menyusuri jalanan ibu kota yang macet sambil bernyanyi ceria. Tak lupa buket bunga indah dan boneka lucu yang baru saja ia beli, ia simpan rapi. Hatinya semakin berdebar tak karuan saat memasuki jalanan Angkasa Raya. Tempat tujuannya saat itu telah dekat di matanya. Namun ia melihat ada yang janggal disana.
Mobil hitam dengan nomor polisi
B 124 MA terparkir dipekarangan rumah gadisnya. Oh bukan, bukan gadisnya. Namun ia menganggapnya begitu. Hatinya langsung tak karuan, tidak lagi berdebar kencang seperti tadi. Wajahnya ia pasang kusut tanda kecewa. Apa yang harus ia lakukan dengan bunga dan bonekanya ini.Iya, benar. Hari ini adalah hari ulang tahun Rain. Ia ingin memberi sedikit kejutan untuk gadis yang ia sukai, namun semua rencananya gagal karena ia kalah curi start.
Sial.
Kenapa sih harus Rama?
Vespa matic senada putihnya masih terparkir sedikit jauh diseberang rumah Rain. Matanya yang menandakan kecewa mendapati seseorang membuka pagarnya. Oh bukan seseorang, itu dua orang. Iya, dua orang tak asing yang membuat hatinya kini seperti ingin lepas.
Ia melihat tanpa berkedip sedikit pun kearah gadis itu. Ia keluar dengan anggun dan sangat cantik. Ini penampilan tercantik dari perempuan itu.
Dia mengenakan dress selutut senada putih. Kemudian memakai bandana berwarna biru langit yang ia bentuk jadi pita sebagai penghias. Tapi senyumannya, adalah perhiasan dirinya yang paling sempurna, menurut Gevin.
Lelaki diseberang sana ia lihat mengenakan pakaian amat rapi, ia memakai kemeja senada monokrom yang ia gulung lengannya hingga tiga perempat. Tampak sangat gagah dan serasi dengan perempuan yang ia sebut gadisnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
RAIN
Teen Fiction[The Winner Of Wattys Award 2017 Category THE ORIGINALS] Ketika Terlalu Takut Untuk Menatap Hujan. Soal hujan yang datang membawa luka. Juga tentang senja yang datang hapuskan ia, dan gantikannya jadi bahagia. ...