1. Hanya Basa-Basi

25.5K 1.6K 174
                                    

Suka sama teman sekelas sendiri? Mungkin kebanyakan orang pernah merasakannya, tanpa terkecuali gue.

Gue suka sama salah satu teman sekelas sejak kelas sepuluh hingga sekarang, kelas duabelas.

Dia bernama Karin. Gue memang udah suka sama Karin sejak kelas sepuluh, tapi baru di kelas duabelas ini gue berani buat nunjukin rasa suka gue ke Karin.

Pasti kalian bertanya, kenapa baru di kelas duabelas ini gue nunjukin rasa suka gue ke dia? Kenapa nggak dari dulu? Iya 'kan? Pasti kalian nanya itu 'kan? Oh nggak nanya ya. Oke fine.

Dari kelas sepuluh gue nggak berani buat ngedekatin Karin. Apalagi buat blak-blakan nyatain perasaan gue. Karena gue merasa malu aja kalau sampai anak satu kelas tau gue suka sama Karin.

Tapi itu dulu. Iya dulu, sebelum negara api menyerang. Sekarang gue memberanikan diri buat ngedekatin Karin. Karena gue sadar, waktu gue udah nggak lama lagi. Bukan karena gue mau meninggal, bukan. Karena gue sadar nggak lama lagi masa SMA gue akan berakhir, dan nggak bakal bisa lihat senyum manis Karin setiap hari lagi.

Reza juga akhir-akhir ini sering memotivasi gue buat memperjuangi perasaan gue ke Karin. Sebelum masa di SMA ini beneran berakhir. "Ntar lo nyesel selama tiga tahun nggak pernah memperjuangin orang yang lo suka," kadang tutup toples suka benar.

Oiya, Reza itu teman semeja gue sejak kelas sepuluh. Hanya dialah satu-satunya orang yang tau kalau gue punya perasaan ke Karin. Emang dia orang? Sudahlah, lupakan saja.

Gue bangga punya sahabat seperti Reza. Yang selalu support gue kalau lagi ada masalah, apa pun itu. Dia juga sering memberi kata-kata mutiara ke gue. Ya walau pun hidupnya sendiri kayak kecoa terbang sih. NGGAK TENTU ARAH. Pokoknya Reza sahabat terbaik gue deh.

Oiya, gue sampai lupa ngenalin diri gue sendiri. Kenalin, nama gue Arsyah. Dan di sini gue bakal berbagi cerita tentang percintaan gue semasa SMA. Cekidot.

***

Pemuja Rahasia Keluar KandangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang