Enjoy, 😆Pagi sekali Rendy terbangun oleh rasa haus dan rasa nyeri dibawah perutnya rasa ingin buang air kecil.
Matanya melirik jam dinding,baru pukul tiga subuh.Tapi gerakannya untuk bangkit terhenti saat merasa ada sosok lain disebelahnya.
Entah kenapa hatinya menghangat melihat sosok Rena meringkuk bagai janin disebelahnya.
Pemandangan yang dulu menjadi pemandangan favorite nya,semangat hidupnya.Tapi sebuah penghianatan membuat semua bagai tersapu hantaman tsunami.
Perlahan Rendy bangkit,sesaat dia menoleh memperhatikan Rena yang masih terlelap,
Bahkan gaya tidur pun tidak berubah,batinnya.
Perlahan dia meraih ujung selimut dan menyelimuti Rena.
Jangan tanya kenapa dia melakukan itu, karena dia sendiri tidak tau.Saat bangkit untuk kekamar mandi, dia merasa teramat lemas tapi masih sanggup melangkah sambil berpegangan pada pinggir meja atau dinding.
Selesai membuang air kecil,Rendy memutuskan untuk mandi karena tubuhnya terasa lengket dan tidak nyaman.
Kulitnya terasa merinding saat air dingin dari shower menyembur.Sambil memejamkan mata Rendy teringat kejadian 2 hari lalu.
Begitu Rena pergi dari Bar dia juga pergi,dia ingin menyeret perempuan itu ke Apartemen nya.
Dia ingin memberi Rena pelajaran karena berani pergi tanpa ijin darinya.Dalam bayangannya dia akan membuat Rena menjerit tidak berdaya dibawahnya,perempuan itu tidak pantas diperlakukan lembut, jalang tetaplah jalang,mereka hanya butuh uang uang dan uang.
Tapi, langkah nya terhenti melihat Leon memberi sesuatu pada Rena.
Jalang itu!
Umpatnya.Sambil kembali ke Apartemen dia menghubungi Rena,tapi tidak ada respon sama sekali.
Berkali-kali,berani sekali jalang itu mengabaikan nya!Kemarahan Rendy semakin sampai ubun-ubun,begitu tiba di Apartemen nya dia kembali menghubungi Rena, tapi ponsel perempuan itu malah mati!
Rendy melempar ponselnya pada sebuah Vas mahal, keduanya langsung hancur berantakan.Rendy meraih sebuah botol minuman keras yang berjejer di lemari kacanya.
Meneguk langsung dari botol.
Rasa panas seketika menyengat teggorokannya.Semenjak dia sembuh dari depresi ketergantungan kokain dan obat tidur saat memutuskan kuliah di Washington,dia hampir tidak pernah menyentuh minuman keras.
Tapi malam ini gara-gara perempuan yang sama membuat dia memyentuh minuman terlarang itu.*******
Past
Kembalinya Rena tinggal bersamanya tidak lantas membuat semua masalah terselesaikan.
Bahkan begitu banyak hal buruk terjadi,termasuk meninggalnya kedua orang tua Rena.Rena terlihat sangat pendiam dan sering melamun, bahkan tak jarang tiba-tiba terkejut dan ketakutan.
Sedangkan Rika sibuk mengurus dokumen kepindahannya kuliah diSingapore."Jadi hari ini kak Rendy ga bisa pulang bareng Rena lagi?"
Rena menunduk sedih sekaligus was-was."maafin kakak ya, banyak yang harus kakak selesaikan sebelum ujian akhir."
Rendy mengusap sayang rambut Rena."itu berarti Rena sendirian lagi dirumah... "
Suara Rena bergetar.Semenjak kejadian dengan William Rena trauma sendiri dirumah Rendy,bahkan pria itu pernah beberapa kali menunggunya digerbang sekolah,bersyukur supir nya cepat muncul, dia takut hari ini pria itu juga menunggunya disana.
"Kakak janji begitu kelar kakak langsung pulang."
"Apa Rena ga boleh nunggu kakak ampe selesai biar bisa pulang bareng kakak?"
Rena masih bersikeras, dia merasa akan terjadi sesuatu hal buruk jika dia pulang sendiri sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
NEVER BE THE SAME ( SLOW )
RomanceAda mitos yang mengatakan 'Tidak ada Cinta pertama yang berakhir bahagia.' Rendy dan Rena,dua anak yang kurang kasih sayang orang tua masing-masing membuat mereka sangat dekat dan saling menyayangi sedari Balita, sampai tanpa mereka sadari mereka...